'Alhamdulillah Perginya dengan Senyum' Foto Jenazah Mieke Wijaya Tampak Tenang Saat Idul Fitri, Ini Kelebihan Meninggal di Hari Lebaran

Kamis, 05 Mei 2022 | 10:02
WartaKota

Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang karena sakit diabetes dan kanker. Ibunda Nia Zulkarnaen tutup usia di hari Lebaran.

Fotokita.net - Artis senior Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang pada Selasa (4/5/2022) pukul 19.30 WIB di tengah suasana Idul Fitri. Mieke tutup usia di sisi anak-anaknya yang terus mendampinginya. Ini kelebihan orang yang meninggal di hari Lebaran.

Mieke Wijaya yang sudah malang melintang di dunia perfilman Tanah Air menutup mata untuk selama-lamanya didi usia 82 tahun karena mengidap penyakit diabetes dan kanker.

Di tengah perayaan Lebaran 2022, awak media terkejut lantaran beredar kabar duka yang berhembus lewat pesan singkat.

"Telah meninggal dunia Mama, Nenek, kami tercinta Hj. Mieke Widjaja pada hari Selasa, 3 Mei 2022 jam 19.30 WIB dalam usia 82 tahun. Mohon diampuni segala kesalahan-kesalahannya dan semoga amal ibadahanya diterima Allah SWT," demikian bunyi pesan singkat tersebut.

Pesan duka itu kemudian menyebar melalui media sosial. Di sejumlah akun media sosial, netizen juga mengunggah foto kenangan Mieke Wijaya saat masih muda dalam format hitam putih.

Ada pula netizen yang menunjukkan foto jenazah Mieke Wijaya yang terlihat tenang di sisi anak-anaknya yang terus membacakan ayat suci Al Quran. Jenazah Mieke Wijaya sempat disemayamkan di rumahnya sebelum dimakamkan pada Rabu (4/5/2022).

Jenazah ibunda Nia Zulkarnaen dikebumikan diTPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Almarhumah dimakamkan dalam satu liang lahat bersama suaminya, Dicky Zulkarnaen.Hal ini merupakan kesepakatan keluarga dan mendiang Dicky Zulkarnaen semasa hidupnya.

Baca Juga: Meninggal di Hari Lebaran, Mieke Wijaya Dituntun Ucapkan Syahadat Sebelum Menjemput Ajal, Foto Pemakaman Ibunda Nia Zulkarnaen Banjir Doa

Para pelayat mulai meramaikan tempat pemakaman terakhir sang aktris senior dengan melantunkan ayat suci. Ketika itu, pelayat yang hadir mengiringi proses pemakaman Mieke Wijaya sekira mencapai ratusan orang. Sebagian besar adalah keluarga.

Nia Zulkarnaen, bersama suaminya Ari Sihasale, turut hadir di pemakaman. Nia terlihat tak henti menangis sepanjang proses pemakaman sang ibu. Lebih lanjut, terdapat 4 orang laki-laki yang merupakan kerabat Mieke Wijaya turut membantu proses peletakan jenazah di liang lahat.

Usai jenazah berhasil di letakkan, salah seorang keluarga kemudian mengazankan dilanjutkan dengan iqomah.

Sebelum melaksanakan prosesi pemakaman, Nia Zulkarnaen sempat menjumpai awak media. Dalam kesempatan itu, Nia mengakulega ketika melepas kepergian ibunya menghadap Yang Maha Kuasa.

Saat Mieke Wijaya mengembuskan napas terakhirnya, dia didampingi oleh anak dan mantunya. “Alhamdulillah, didampingin sama saya, mas Ale, dan kakak saya,” kata Nia Zulkarnaen, saat ditemui di Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2022).

Saat melepas kepergian ibunya, Nia melihat ibunya dalam keadaan tenang. Sembari menahan air mata, Nia Zulkarnaen juga meyakinkan dirinya jika kepergian sang ibunda sekaligus menghapus semua sakit yang sudah diderita selama ini.

“Alhamdulillah tenang sekali perginya dengan senyum, tidak ada sakit lagi. Alhamdulillah mamah sekarang sudah tidak sakit lagi,” ucap Nia lagi.

Baca Juga: Meninggal Karena Diabetes dan Kanker, Mieke Wijaya Ternyata Pernah Lakukan Ini Bareng Bung Karno, Jejak Foto Jadul Jadi Buktinya

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang karena sakit diabetes dan kanker. Ibunda Nia Zulkarnaen tutup usia di hari Lebaran.

Nia menceritakan saat proses ibunya menghadap Ilahi, dia dalam keadaan seperti tertidur, hingga tidak ada kalimat yang diucapkan Mieke Wijaya. Tidak ada rintihan sakit saat embusan napas terakhirnya.

“Nggak ada pesan karena sudah tertidur aja, gabisa komunikasi. Kami bersyukur karena dalam pulangnya tidak merasa kesakitan. Tidak teriak sakit, atau mengeram sakit,” sebutnya.

Nia sendiri tampaknya sudah merasakan firasat jika sang bunda akan segera berpulang ke Sang Pencipta. Dia menyebutkan, sang ibu sempat dirawat di rumah sakit. Namun, akhirnya sang bunda pun meminta untuk pulang ke rumah.

"Seminggu berada di rumah, kondisinya terus menurun sampai akhirnya meninggal dunia," ujarnya. Tak hanya itu, bak sudah merasakan firasat jika sang ibu akan meninggal dunia, Nia sampai memberanikan diri untuk mengungkap perasaannya.

Ya, ia mengungkap bahwa dirinya sempat membisikkan kalimat pada sang ibu. "Mas Ale selalu bilang ke saya harus ikhlas. Akhirnya saya memberanikan diri bilang ke Mama, 'terima kasih sudah menjadi ibu yang baik, ibu yang luar biasa untuk saya dan kami anak-anaknya. Saya bangga jadi anak Mama'," ujarnya.

"(Saya bilang), 'Mohon maaf kalau saya ada salah sama Mama. Mama tenang, kita semua sayang Mama, akan jaga Mama, dan mendoakan Mama' seperti itu," lanjutnya berderai air mata.

Dalam kesempatan berjumpa awak media, Nia juga mengungkap bahwa mendiang adalah sosok yang sangat rajin beribadah semasa hidupnya. "Mama itu ibu yang sangat baik, solehah, ibadahnya luar biasa," lanjut Nia.

Selain itu, Nia juga mengungkap bahwa sang bunda sempat tidak ingin memberitahukan mengenai penyakitnya lantaran tak ingin merepotkan banyak orang termasuk sang anak. "Mama tuh enggak mau ngerepotin orang. Makanya dia enggak pernah bilang sakit. Sebelum tahu kanker, memang badannya kurusan," jelas Nia.

Baca Juga: Nikah Beda Agama Hingga Dikabarkan Tak Dapat Restu Mertua, 18 Tahun Aktor Tampan Ini Setia Temani Istri Cantiknya Sahur di Bulan Ramadhan

WartaKota

Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang karena sakit diabetes dan kanker. Ibunda Nia Zulkarnaen tutup usia di hari Lebaran.

Mieke Wijaya sudah lama memiliki riwayat penyakit diabetes. Hanya saja, di akhir perjuangan Mieke, dokter mendiagnosa Mieke Wojaya mengidap kanker. Keluarga besar termasuk Nia Zulkarnaen pun sebagai anaknya tidak menyadari jika ibunya mengidap kanker.

Kanker Mieke Wijaya sudah memasuki stadium lanjut. Namun keluarga memilih untuk tidak memberitahu jenis kanker yang diidap Mieke Wijaya. Kepergian artis senior kondang Mieke Wijaya membuat publik ikut merasa bersedih.

Pasalnya, Mieke dikenal sebagai sosok artis yang telah membintangi berbagai film dan sinetron. Mendiang juga sudah lama malang melintang di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 1950-an.

Kabar meninggalkan sang artis kondang itu pun diumumkan oleh sang putri , Nia Zulkarnaen. "Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ibu kami, Hj Mieke Wijaya. Insya Allah husnul khatimah, mohon dimaafkan jika ada kesalahan mama," ujarnya.

"Mudah-udahan diampuni dosa-dosanya, mudah-mudahan karyanya bisa dikenang selalu sebagai salah satu legenda perfilman Indonesia. Karena jiwa dan hatinya hanya untuk perfilman Indonesia," lanjut dia.

Mieke Wijaya menjemput ajal di hari Lebaran kedua. Lalu, apakah kelebihan jika orang meninggal di hari Lebaran?

Menjadi salah satu hari raya Umat Muslim, hari Lebaran Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya. Dianggap sebagai hari kemenangan, membuat Hari Idul Fitri memiliki banyak keutamaan yang dapat dirasakan oleh umat Islam.

Sehingga banyak amalan baik serta pahala yang dapat kamu terima di Hari Idul Fitri. Setiap hal yang dilakukan di haru ini bisa bernilai pahala yang berlipat ganda. Misalnya bersedekah, berkumpul dengan keluarga dan bersilahturahmi.

Baca Juga: Batal Menikah dengan Pangeran Cendana, Artis Cantik Ini Justru Kecantol Anak Papua Ganteng. Lihat Foto-foto Mesra Mereka di Penjuru Nusantara!

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang karena sakit diabetes dan kanker. Ibunda Nia Zulkarnaen tutup usia di hari Lebaran.

Banyak pula anggapan bahwa meninggal di hari Lebaran adalah hal yang baik. Meski bukan berarti bisa disengaja. Secara khusus, sebenarnya tidak ada dalil dalam Al-Qur'an atau hadis yang menjelaskan keutamaan meninggal di hari Lebaran Idul Fitri atau di waktu tertentu.

Meski Idul Fitri adalah hari penuh kemenangan yang baik dan penuh berkah, belum tentu semua yang meninggal di bulan ini husnul khotimah. Ini karena meninggal di hari atau bulan apapun jika seseorang melaksanakan ibadah dengan taat, kemungkinan masuk surga mungkin lebih besar.

Namun, menjadi salah satu hari baik, ternyata meninggal di hari Lebaran Idul Fitri mungkin memiliki banyak keutamaan dan pahala yang didapat. Dijelaskan dalam hadis riwayat Ab Daud dan An-Nasa'i bahwa Hari Idul Fitri adalah salah satu hari yang paling baik dan penuh ampunan, yang berbunyi: “Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ab Daud dan An-Nasa’i).

Selain itu, Hari Idul Fitri juga dipercaya menjadi salah satu hari seseorang kembali menjadi sosok yang suci. Ini merupakan keutamaan Idul Fitri yang dimana umat muslim dapat kembali suci. Hal ini berkaitan dari arti Fitri yang berarti suci dan bersih. Maksud dari Fitri disini adalah Umat Islam yang merayakan Idul Fitri dapat bersih dari segala dosa.

Jadi, jika meninggal di Hari Lebaran Idul Fitri, bisa jadi seseorang tengah berada di kondisi yang suci dan bersih tanpa dosa. Terlebih dosa yang terjadi akibat kesalahan, kejelekan dan keburukan yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Idul Fitri selanjutnya yang diraih oleh Umat Islam adalah adanya pengampunan dosa dan pemberian pahala kepada mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadan. Jadi, jika kita melaksanakan puasa Ramadan satu bulan lamanya mungkin akan mendapatkan pahala berganda dan pengampunan dosa oleh Allah SWT.

Sehingga, jiika meninggal saat sedang berpuasa di bulan Ramadan atau di hari akhir Ramadan dengan penuh keimanan, Allah menjanjikan pengampunan dosa di masa lalu.

Baca Juga: Pindah Agama Usai Cerai dari Orang Kaya Malaysia, Artis Cantik Ini Pamer Foto Duduki Satwa Liar, Kini Sibuk Keluar Masuk Hutan

WartaKota

Mieke Wijaya meninggal dunia dengan tenang karena sakit diabetes dan kanker. Ibunda Nia Zulkarnaen tutup usia di hari Lebaran.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya