Meninggal di Hari Lebaran, Mieke Wijaya Dituntun Ucapkan Syahadat Sebelum Menjemput Ajal, Foto Pemakaman Ibunda Nia Zulkarnaen Banjir Doa

Rabu, 04 Mei 2022 | 16:51
Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran 2022. Ibunda Nia Zulkarnaen itu dituntun ucapkan syahadat sebelum menjemput ajalnya.

Fotokita.net - Artis senior Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran kedua atau Selasa (3/5/2022) pada pukul 19.30 WIB. Sebelum menjemput ajalnya, Mieke dituntun ucapkan dua kalimat syahadat oleh sosok ini. Foto pemakaman ibunda Nia Zulkarnaen itu dibanjiri doa.

Mieke Wijaya tutup usia karena sakit diabetes dan kanker yang baru diketahui ketika menjalani pengobatan diabetes. Keluarga tak menyangka jika Mieke mengidap kanker karena tak pernah mengeluh kesakitan.

Mieke Wijaya telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (4/5/2022) pukul 12.54 WIB. Proses pemakaman pun berjalan hikmat.

Mieke Wijaya dimakamkan satu liang lahat dengan suaminya, Dicky Zulkarnaen. Hal itu memang sudah kesepakatan keluarga. Foto pemakaman Mieke Wijaya dibanjiri doa dari netizen di media sosial.

Pasangan Mieke Wijaya dan Dicky Zulkarnaen dikarunia empat orang anak. Yaitu, Nia Zulkarnaen, Tirza Valentina Zulkarnaen, Barman Morgana Zulkarnaen, dan Ade Miskarana Zulkarnaen.

Nia Zulkarnaen, salah satu anak Mieke Wijaya, mengatakan kalau ibundanyatutup usia karena sakit. "Awalnya sakit diabetes. Pas dirawat baru diketahui ada kanker," kata Nia Zulkarnaen di rumah duka, Rabu (4/5/2022) dini hari.

Nia menambahkan, sebelum meninggal, Mieke sempat mendapat perawatan intensif di RSPAD, Senen, Jakarta Pusat. "Sebulan lah selama puasa. Cuma Rabu kemarin pulang karena mau lebaran di rumah," ucapnya.

Baca Juga: Meninggal Karena Diabetes dan Kanker, Mieke Wijaya Ternyata Pernah Lakukan Ini Bareng Bung Karno, Jejak Foto Jadul Jadi Buktinya

"Awalnya diabet, ya biasa kan sakitnya orang tua yah, kalau diabetnya memang sudah lama, tapi kemarin ada diagnosa yang mengejutkan artinya kita semua tidak tahu dan tidak pernah melihat mama sakit soalnya, terakhir kemarin itu cancer (kanker)."

"Tapi, kami tahunya sudah stadium lanjut, karena mama itukan orangnya terlalu baik ya, sakit pun gak mau ngomong, gitu aja. Pas kemarin dirawat, iya baru tahu itu, kita cuman pikir kok tambah kurus, tambah kurus, kita curiga, tapi sama sekali gak ada pikiran sampai ke situ," tutur Nia.

Sebelum wafat, Mieke sempat di rawat di RS Mayapada selama 10 hari dan di RSPAD 35 hari. Menurut Nia Zulkarnaen, Mieke baru pulang dari RS Rabu (27/4/2022) karena ingin berlebaran di rumah. "Ya lebarannya jadi kumpul semua," sambungnya.

Pada hari kedua Lebaran, seluruh keluarganya kumpul. Dan, itulah pertemuan penghabisan keluarga dengan Mieke.

Setelah kembali ke rumah, Nia menyebutkan kondisi Mieke Wijaya terus menurun. Puncaknya pada malam takbiran, dimana kondisi sang mamah mulai tidak stabil. "Kemarin alhamdulillah kita bisa cium tangan mamah berlebaran," ungkapnya.

"Kondisi Mama memang semakin drop. Terakhir diperiksa dokter jam 7.30 malam, Mama dinyatakan sudah tiada", cerita Nia yang bersama suami, Arie Sihasale serta serta seluruh keluarga melepas almarhumah dengan ikhlas. "Saya menuntun syahadat Mama, " kisah Nia.

Mieke pertama kali dirawat di RS Mayapada dengan keluhan kondisi lemas karena dehidrasi. Setelah itu dirujuk ke RSPAD. Di RS inilah Mieke terdeteksi mengidap cancer stadium empat.

Baca Juga: Ucap Syahadat di Depan Kyai, Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf Sejak 2017, Foto Ini Jadi Bukti?

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran 2022. Ibunda Nia Zulkarnaen itu dituntun ucapkan syahadat sebelum menjemput ajalnya.

Nia Zulkarnaen pun senang karena sang ibunda, Mieke Wijaya meninggalkan dunia dengan cepat tanpa ada hal-hal yang memberatkan. "Pulangnya bagus, tidak susah dan sangat tenang dan tersenyum alhamdulillah," ujar Nia Zulkarnaen.

Selama prosesi pemakaman, beberapa sanak saudara terlihat hadir mengikuti prosesi tersebut. Saat jenazah Mieke Wijaya dimasukkan ke liang lahat,Nia Zulkarnaen pun menangis tersedu-sedu. Dia terlihat tak kuasa ditinggal ibunya itu.

Ia tak berhenti menangis sambil dirangkul oleh suaminya, Ari Sihasale, yang berada di samping Nia. Tangisan Nia Zulkarnaen tak berhenti. Bahkan semakin terdengar kencang ketika tanah mulai menutupi jenazah Mieke Wijaya. Saat itu, Nia Zulkarnaen juga menangis sambil memegang foto ibunya itu.

Setelah pemakaman selesai, keluarga Mieke Wijaya melanjutkan proses pembacaan doa yang dipimpin oleh seorang ustaz. Selama pembacaan doa, tangis Nia Zulkarnaen juga masih terdengar.

Tangis Nia Zulkarnaen juga pecah saat melihat sang mama tergeletak lemas menjelang detik-detik dikabarkan meninggal dunia. Kepada awak media, Nia Zulkarnaen membeberkan kalimat terakhir yang dibisikkan ke telinga Mieke Wijaya

Melihat kesadaran Mieke Wijaya menurun, Nia memanfaatkan momen tersebut untuk meminta maaf dan berterima kasih atas semua jasa-jasanya. Nia merasa amat sangat bangga dilahirkan dari rahim Mieke Wijaya.

Seorang mama yang menurutnya sangat alim dan dekat dengan Tuhan-NYA. Selaku anak perempuan yang sangat dekat dengan sang mama, Nia meminta mewakili saudara-saudaranya meminta maaf jika pernah membuat hati Mieke sakit.

Baca Juga: Innalillahi, Foto Jenazah Sahabatnya Bikin Nyesek, Andi Soraya Bersaksi Artis Sinetron Ini Ucapkan Syahadat Sebelum Berpulang

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran 2022. Ibunda Nia Zulkarnaen itu dituntun ucapkan syahadat sebelum menjemput ajalnya.

Ia meminta maaf jika selama menjadi anak Mieke pernah berbuat salah dan tanpa sengaja membuat Mieke sakit hati.

"Saya kemarin sempat bisikin mama saat kesadarannya mulai menurun ya, harus ikhlas, harus ikhlas. Jadi saya bilang sama mama 'Terima kasih sudah menjadi ibu yang baik, menjadi ibu yang luar biasa, untuk saya terutama, untuk kami anak-anaknya'. Mama ibu yang baik, ibu yang solehah, ibadahnya luar biasa."

"Saya bilang ya saya bangga jadi anak mama, dan saya bilang terima kasih sudah jadi ibu yang baik, dan mohon maaf kalau saya banyak salah dengan mama," ujar Nia Zulkarnaen, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (4/5/2022).

Nia tak lupa menenangkan sang mama agar tak perlu cemas karena semua anak-anaknya akan senantiasa berdoa dan menjaganya. "Saya bilang mama tenang, kita semua sayang mama, kita semua jaga mama. Kita akan selalu doakan mama, itu aja sih, habis itu mulai (turun kesadaran)," sambung Nia.

Mieke Wijaya menjemput ajal di hari Lebaran kedua. Lalu, adakah keutamaan dan pahala jika meninggal di hari Lebaran?

Menjadi salah satu hari raya Umat Muslim, hari Lebaran Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya.

Dianggap sebagai hari kemenangan, membuat Hari Idul Fitri memiliki banyak keutamaan yang dapat dirasakan oleh umat Islam.

Sehingga banyak amalan baik serta pahala yang dapat kamu terima di Hari Idul Fitri. Setiap hal yang dilakukan di haru ini bisa bernilai pahala yang berlipat ganda. Misalnya bersedekah, berkumpul dengan keluarga dan bersilahturahmi.

Baca Juga: Innalillahi, Ucap Syahadat Sebelum Meninggal, Foto Jenazah Yana Zein di Peti Mati Sampai Dibahas Netizen Malaysia

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran 2022. Ibunda Nia Zulkarnaen itu dituntun ucapkan syahadat sebelum menjemput ajalnya.

Banyak pula anggapan bahwa meninggal di hari Lebaran adalah hal yang baik. Meski bukan berarti bisa disengaja. Secara khusus, sebenarnya tidak ada dalil dalam Al-Qur'an atau hadis yang menjelaskan keutamaan meninggal di hari Lebaran Idul Fitri atau di waktu tertentu.

Meski Idul Fitri adalah hari penuh kemenangan yang baik dan penuh berkah, belum tentu semua yang meninggal di bulan ini husnul khotimah. Ini karena meninggal di hari atau bulan apapun jika seseorang melaksanakan ibadah dengan taat, kemungkinan masuk surga mungkin lebih besar.

Namun, menjadi salah satu hari baik, ternyata meninggal di hari Lebaran Idul Fitri mungkin memiliki banyak keutamaan dan pahala yang didapat. Dijelaskan dalam hadis riwayat Ab Daud dan An-Nasa'i bahwa Hari Idul Fitri adalah salah satu hari yang paling baik dan penuh ampunan, yang berbunyi: “Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ab Daud dan An-Nasa’i).

Selain itu, Hari Idul Fitri juga dipercaya menjadi salah satu hari seseorang kembali menjadi sosok yang suci. Ini merupakan keutamaan Idul Fitri yang dimana umat muslim dapat kembali suci. Hal ini berkaitan dari arti Fitri yang berarti suci dan bersih. Maksud dari Fitri disini adalah Umat Islam yang merayakan Idul Fitri dapat bersih dari segala dosa.

Jadi, jika meninggal di Hari Lebaran Idul Fitri, bisa jadi seseorang tengah berada di kondisi yang suci dan bersih tanpa dosa. Terlebih dosa yang terjadi akibat kesalahan, kejelekan dan keburukan yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Idul Fitri selanjutnya yang diraih oleh Umat Islam adalah adanya pengampunan dosa dan pemberian pahala kepada mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadan. Jadi, jika kita melaksanakan puasa Ramadan satu bulan lamanya mungkin akan mendapatkan pahala berganda dan pengampunan dosa oleh Allah SWT.

Sehingga, jiika meninggal saat sedang berpuasa di bulan Ramadan atau di hari akhir Ramadan dengan penuh keimanan, Allah menjanjikan pengampunan dosa di masa lalu.

Baca Juga: Merinding, Tuntun Sang Istri yang Sakaratul Maut Ucapkan Syahadat, Kyai NU Ini Meninggal Dunia 1 Jam Kemudian

Facebook

Mieke Wijaya meninggal dunia di hari Lebaran 2022. Ibunda Nia Zulkarnaen itu dituntun ucapkan syahadat sebelum menjemput ajalnya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya