Bisa Pamer Foto Sepeda Mewah Setelah 26 Tahun, Ahmad Sahroni Syok Lihat Saldo Rekening Sosok Milenial Ini, Transaksinya Sampai Rp 1,4 Triliun

Minggu, 13 Maret 2022 | 09:11
Instagram

Ahmad Sahroni baru bisa unggah foto sepeda mewah setelah 26 tahun bekerja keras. Crazy Rich Tanjung Priok terkejut lihat saldo rekening afiliator.

Fotokita.net - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku baru bisa pamer foto sepeda mewah setelah 26 tahun bekerja keras dalam hidupnya. Itu sebabnya, pengusaha yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini syok lihat saldo rekening sosok milenial ini. Transaksinya sampai Rp 1,4 triliiun.

Penahanan Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai tersangka dalam dugaan kasus aplikasi trading terus menyedot perhatian publik. Setelah laporan korban yang mengalami kerugian puluhan miliaran rupiah diproses, rahasia kehiduapan kedua anak milenial ini terus dibongkar.

Terkini, Bareskrim Polri mengungkap pemilik aplikasi Binomo diduga ada di Indonesia. Pemilik aplikasi binary option tersebut diburu polisi. "Kami duga ada di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia," ucap Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Whisnu belum menjelaskan detail identitas pemilik aplikasi tersebut. Whisnu mengatakan masih ada terduga pelaku terkait kasus Binomo yang sedang diburu. "Kami masih dalami. Kami mencoba lewat payment gateway-nya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," kata Whisnu.

Bareskrim Polri telah menahan tersangka afiliator kasus Binomo, Indra Kenz. Polisi menyebut Indra Kenz diduga menutupi dalang investasi bodong aplikasi Binomo.

"Binomo itu dia mengatakan, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia nggak kenal, dia menutupi," kata Whisnu Hermawan lagi. "Menutupi, bagaimana dia terima uang kalau dia nggak tahu. Memang uang dari langit, terima uangnya bisa kayak gitu," tambahnya.

Whisnu mengatakan polisi masih mendalami untuk mengungkap dalang investasi bodong Binomo ini. Dia menyebut Indra Kenz tidak jujur dalam memberikan keterangan ke polisi. "Dia masih menutupi platformnya itu, kita akan lagi dalami, siapa pemain di balik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakangnya itu," kata Whisnu.

Baca Juga: Teringat Foto Ibunda Jualan di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni Sentil Karma ke Adam Deni

Dia mengatakan dalang di balik kasus Binomo pasti akan terungkap meski Indra Kenz bungkam. Menurutnya, Indra Kenz pun berhak bungkam. "Tunggu waktulah, kita akan ungkap itu, kan haknya tersangka untuk diam, itu haknya loh, nggak boleh kita nekan, maksa, nggak," ujar Whisnu.

Bareskrim Polri masih menyelidiki dalang di balik kasus Binomo dengan tersangka crazy rich asal Medan Indra Kenz. Kini muncul dugaan pemilik Binomo tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"(Dalang Binomo WNI) masih dugaan ya," kata Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/3/2022).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan polisi terus mendalami pemain di balik Binomo. Polisi masih mencari pihak yang membantu Indra Kenz dalam kegiatan binary option tersebut.

"Masih didalami. Nanti kalau sudah jelas, saya sampaikan. Kita sampaikan ya bila sudah terungkap siapa yang membantu IK (Indra Kenz) dalam kegiatan Binomo ini," kata Whisnu.

Selain itu, Whisnu mengatakan Indra Kenz masih memberikan keterangan yang sama. Indra Kenz, sebut Whisnu, diduga masih menutupi sosok dalang Binomo. "Betul (Indra Kenz) masih tidak berterus terang (soal dalang Binomo)," ujarnya.

Sementara itu,aset-aset Crazy Rich Medan Indra Kenz sudah disita polisi, totalnya Rp 43,5 miliar. Polisi masih akan terus mengusut aset Indra sampai Rp 57,2 miliar. Ada aset berupa dua rumah di Deli Serdang serta mobil mewah Ferrari.

Baca Juga: Makin Doyan Pajang Foto Sepeda, Ahmad Sahroni Respons Adam Deni yang Sudah Tidak Kuat Dibui, Nora Alexandra Ikut Buka Suara

Instagram

Foto Indra Kenz live bareng Deddy Corbuzier masih ada. Ternyata duit haram Binomo cuma numpang lewat di kantong ayah Azka.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga memblokir rekening Indra Kenz. Berdasarkan yang diungkap polisi ke publik sejauh ini, isi rekeningnya senilai Rp 1,8 miliar.

Bareskrim Polri telah mengantongi daftar nama penerima aliran dana tersangka kasus aplikasi model binary option (Binomo) Indra Kenz. Mereka yang terdata akan segera 'diabsen' satu-satu untuk diperiksa.

"Aliran dananya ke mana saja itu sudah didata dan mungkin akan segera dilakukan panggilan," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli, saat dihubungi, Sabtu (12/3/2022).

Gatot menuturkan tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri telah melakukan pendataan siapa saja yang menerima aliran dana tersebut. Namun Gatot tidak menyebut siapa saja yang menerima aliran dana dari Indra Kenz.

"Penyidik melakukan pendataan terhadap aliran dana. Yang jelas sudah memiliki (daftar nama penerima)," jelas Gatot.

Gatot mengatakan polisi mengimbau agar siapapun yang menerima aliran dana baik berupa uang maupun barang untuk melapor ke Bareskrim Polri. Dia mengingatkan akan ada konsekuensi hukum yang akan diterima jika para penerima aliran dana tidak melapor.

"Makanya ada imbauan kepada yang merasa menerima aliran dana sebaiknya melapor sebelum mendapat konsekuensi hukum," tandas Gatot Repli.

Baca Juga: Ular Mematikan asal Australia yang Ditemukan di Papua Ini Renggut Nyawa Anggota Brimob dengan Bisa yang Menyebar Lewat Kelenjar Getah Bening!

Instagram

Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital.

Bersamaan dengan penyelidikan polisi, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sharoni ikut membahas kekayaan anak milenial yang terlibat dalam aplikasi trading ilegal bersama Deddy Corbuzier.

Ahmad Sahronimembeberkan sebuah fakta terkait sosokafiliatoryang memiliki uang Rp 800 miliar direkening pribadi. Dia membongkarfakta itu di depanDeddy Corbuzierdiacara podcastmilik mantan suami Kalina Oktarani itu.

Obrolan itu akhirnya sampai pada pembahasan menarik dari Deddy, terkait Crazy Rich setelah terungkap banyak menipu masyarakat. "Ceritanya kemaren, gua tuh bikin reels (video), ngeledekin Crazy Rich," ujar Deddy Corbuzier.

"Tapi ketika gue ngeledekin Crazy Rich, Ahmad Sahroni nelpon gua sambil ketawa-tawa," sambungnya.

Ahmad Sahroni kemudian memberikan alasan dirinya tertawa ketika melihat video Deddy Corbuzier di Instagram. "Karena orang banyak ingin terkenal dengan kekayaannya, bukan memperkenalkan kayanya dengan prosesnya," jawabnya.

Setelah itu, Ahmad Sahroni membongkar fakta mengejutkan. Diamembeberkan isi rapat kerja komisi III DPR RI. Saat ia memimpin rapat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dia meminta fokus terhadap kasus trading yang sedang trending.

"Nah waktu rapat kerja di komisi III dengan PPATK, gue yang mimpin rapatnya. Gue yang minta kepada ketua PPATK untuk konsen tentang apa yang sedang hits waktu itu. Itu dua bulan lalu (soal trading dan affiliator)," ujar Ahmad Sahroni di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Senin (6/3/2022).

Baca Juga: Indra Kenz Girang Pamer Foto Live Bareng Deddy Corbuzier, Duit Haram Binomo Cuma Numpang Lewat di Rekening Ayah Azka

Instagram

Ahmad Sahroni baru bisa unggah foto sepeda mewah setelah 26 tahun bekerja keras. Crazy Rich Tanjung Priok terkejut lihat saldo rekening afiliator.

Sahroni lalu membahas soal anak muda berusia 23 tahun yang telah meraup keuntungan besar. Ahmad Sahroni mengaku, ia menjadi kaya seperti ini setelah melalui proses 26 tahun.

"Kalau sekarang lari ke isu anak muda, 23 tahun duitnya ratusan miliar. Gua sampai posisi ini aja, 26 tahun bos," katanya. "Bahkan dari orang-orang itu, 1 orang nih rekeningnya melebihi Rp 800 M, bayangin loh," sambung Ahmad.

Asal ahu saja, Ahmad Sahroni bisa pamer foto sepeda mewah, yang sempat disenggol pegiat media sosial Adam Deni setelah bekerja keras, merintis bisnisnya dari bawah. Sahroni dikenal sebagai pengusaha yang gemar bersepeda.

Menyambung perkataannya, Sahroni berkata, ada anak muda yang bisa melakukan transaksi hingga triliunan rupiah. "Gue nggak sebutin namanya ya, rekeningnya per orang 800 miliar. Ada yang transaksi itu sampai Rp 1,4 triliun," ucapnya

Ahmad Sahroni menyinggung sosok lulusan SD yang punya uang miliaran rupiah. Ternyata, ada anak tingkat sekolah dasar (SD) yang memiliki uang miliaran rupiah. Padahal anak itu belum tentu paham, kekayaannya berasal dari uang orang-orang yang kalah bermain trading. "SD punya duit miliaran, gimana tuh? Kita dulu SD boro-boro," katanya.

Ahmad Sahroni menyayangkan tindakan para oknum yang merusak generasi milenial. Bahkan Deddy Corbuzier merasa minder, kerja kerasnya kalah dengan anak millenial.

Sontak, ia nyeletuk menginginkan hal instan tersebut. "Bukan masalah itunya bos, kalau sudah masuk penjara, realita hidupnya beda. Lu punya duit buat apa? Ya mendingan kayak kita bos, nikmati hidup, ngopi bisa, ngeteh bisa,” kata Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni melarang, karena itu sama saja dengan tindak penipuan atau judi. Iamenyebut, kekayaan dihasilkan dari menipu dan berujung penjara, maka tidak ada gunanya.

Baca Juga: Suntik Modal ke Deddy Corbuzier, Sahabat Raffi Ahmad Terseret Kasus Indra Kenz, Foto Bisnisnya Jadi Sorotan

Instagram

Ahmad Sahroni baru bisa unggah foto sepeda mewah setelah 26 tahun bekerja keras. Crazy Rich Tanjung Priok terkejut lihat saldo rekening afiliator.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya