Teringat Foto Ibunda Jualan di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni Sentil Karma ke Adam Deni

Minggu, 06 Maret 2022 | 11:55
Instagram

Ahmad Sahroni memajang foto keluarganya di masa lalu. Dia berjuang dari nol. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyentil karma ke Adam Deni.

Fotokita.net - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingat kembali perjalanan hidupnya. Dia mengunggah foto ibunda dan neneknya semasa berjualan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Crazy Rich yang merintis bisnis dari nol ini menyentil soal karma ke pegiat media sosial Adam Deni, yang kini meringkuk di dalam bui.

Kasus Adam Deni masih berlanjut hingga kini.Ahmad Sahroni menyatakan sudah memaafkan,tetapi proses hukum tetap berlanjut.

Seakan membalas kesombongan Adam Deni,Ahmad Sahroni mengunggah video pegiat media sosial itu dengan menuliskan caption sebuah peribahasa: 'mulutmu harimaumu'.

"Mulutmu Harimaumu... Itulah bahasa yang dari orang terdahulu sangat benar, bahwa kita sebagai manusia jangan pernah sombong or jumawa...," tulis Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, seperti dilihat, Sabtu (5/3/2022).

Ahmad Sahroni kemudian mengingatkan soal 'karma'. Ahmad Sahroni mengungkapkan alasan memposting video Adam Deni ini sebagai pelajaran agar tidak sombong.

"Hukum karma masih berlaku kepada siapapun... Saksikan video di atas yang dari YouTube dan di-share ke saya kemarin. Semoga menjadi ilmu buat saya dan buat temen-temen laennya, menjadi sombong jangan pernah kita lakukan...," tulisnya lagi.

Di akhir caption pada unggahan video tersebut Ahmad Sahroni menuliskan kalimat "Ada Langit di atas Langit...????????".

Baca Juga: Makin Doyan Pajang Foto Sepeda, Ahmad Sahroni Respons Adam Deni yang Sudah Tidak Kuat Dibui, Nora Alexandra Ikut Buka Suara

Pengacara Ahmad Sahroni, Arman Hanis, menyebut Adam Deni seakan-akan menantang kliennya lewat caption di akun Instagram.

"Satu kali orang berbuat dia khilaf dia minta maaf, mungkin seperti itu, tapi kalau berkali-kali dan caption-nya juga seakan-akan menantang klien saya, terus dia lakukan perbuatan melawan hukum, ya dia harus pertanggungjawabkan," kata Arman Hanis.

Sementara itu, Susandi pengacara Adam Deni menyebut kliennya mustahil menantang Sahroni, yang merupakan pejabat.

"Tidak mungkinlah sekelas AD (Adam Deni) berani menantang AS (Ahmad Sahroni) yang merupakan seorang pejabat tinggi pemerintahan," ujar Susandi yang menegaskan Adam Deni khilaf.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni mengunggah foto keluiarganya. Di foto yang dibagikan, Ahmad Sahroni terlihat masih belia. Dia berdiri di sisi dua perempuan yang disebutnya hebat. Perempuan yang lebih tua adalah neneknya, sementara yang muda bibi dari Ahmad Sahroni. Sayangnya, ibunda Ahmad Sahroni tak ikut serta dalam foto itu.

Dalam keterangan foto itu, Ahmad Sahroni menuliskan pengalaman hidupnya. Dia bisa menjadi seperti sekarang ini lantaran kerja keras dan dukungan keluarga, terutama sang nenek yang sudah rela menjaga dirinya saat sang ibunda berjualan di Tanjung Priok.

"Alhamdulilah yg baju Biru Almarhum nenek saya yg keseharian jagain saya di kala mama sy jualan di Pelabuhan tanjung Priok, yg Kerudung Coklat istri dr om saya Budi soleh yg jg mengajarkan saya dengan super keras.."

Baca Juga: Foto Dokter Tirta Jadi Saksi Jerinx Tersebar, Sebut Asisten Juragan 99 Transfer Rp 70 Juta ke Adam Deni Gegara Ancaman Ini

Instagram

Ahmad Sahroni memajang foto keluarganya di masa lalu. Dia berjuang dari nol. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyentil karma ke Adam Deni.

Dia lalu melanjutkan, "Kilas Balik... ta pernah gengsi saya akan terdahulu... Indahnya menjalani kehidupan yg sangat panjang melewati lika liku tajam.. caci Maki dan cemoohan dr org2 dekat ta menyusutkan hati n mental.."

"Mental yg Kuat membuat Kita tegar menghadapi semua hujatan.. Insya Allah pra sahabat pasti juga bisa melalui proses sama seperti saya.. #Kuat dan tegar"

Ahmad Sahroni menjadi sorotan lantaran dia sudah membuat Adam Deni terlihat seperti ayam sayur. Maklum, sebagai pegiat media sosial, Adam Deni kerap membuat kontroversi dengan sejumlah unggahannya. Adam Deni seakan tidak punya rasa takut ketika mengangkat sebuah isu ke media sosial.

Adam Deni juga kerap membuat sensasi. Salah satunya, ketika Adam Deni mengirimkan karangan bunga untuk mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditangkap kasus korupsi.

Adam Deni juga kerap berseteru dengan sejumlah tokoh publik. Semisal, dengan musisi Jerinx SID. Bahkan Jerinx sampai dibui karena laporan Adam Deni yang merasa dirinya terancam oleh pria bernama asli I Gede Ari Astina itu.

Tak hanya itu, Adam Deni juga menyerang pengacara Jerinx, Imam Teguh Santoso. Adam Deni bahkan melaporkan Sugeng ke polisi atas tuduhan fitnah karena menuding dirinya memeras Jerinx.

Bahkan Adam Deni pernah mengunggah video di Instagramnya, mengaku dirinya memegang sejumlah dokumen salah satunya dengan nama 'Ahmad Sahroni'. Hal ini kemudian membuat Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melaporkan dirinya ke polisi.

Baca Juga: Baru Seminggu Foto Bareng Adam Deni Diunggah, Firasat Wirang Birawa Soal Nasib Musuh Bebuyutan Jerinx SID Terbukti

Instagram

Ahmad Sahroni memajang foto keluarganya di masa lalu. Dia berjuang dari nol. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyentil karma ke Adam Deni.

Dalam sebuah video, Adam Deni bahkan memposisikan dirinya sebagai 'biang masalah'. "Di mana ada masalah, di situ ada Adam Deni," demikian pernyataan Adam Deni dalam sebuah video yang diunggah Ahmad Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88, seperti dilihat Sabtu (5/3).

Semua berubah setelah Adam Deni ditangkap. Ia tak lagi menunjukkan kesombongannya dan malah meminta maaf, memohon Ahmad Sahroni untuk mencabut laporannya.

"Maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga meminta tolong kepada Bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya karena memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin, karena memang saya disuruh oleh Bu Olsen dan saya sudah menyesalinya. Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," demikian pernyataan Adam Deni dalam sebuah video.

Adam Deni sudah tak kuat lagi menghadapi masalah dengan Ahmad Sahroni, pimpinan Komisi III DPR RI. Tersangka kasus ITE yang sedang dititipkan di Rutan Bareskrim itu mengaku sakit-sakitan. Pengakuan Adam Deni bertolak belakang dengan penjelasan polisi."Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," ujar Adam Deni dalam videonya, Rabu (23/2/2022).

Adam Deni meminta Sahroni mau membuka pintu maaf. Dia menyatakan ingin segera keluar dari penjara agar bisa menafkahi ibunya lagi.

"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar (dari penjara), menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi," tuturnya.

Selain itu, Adam Deni mengungkapkan kondisinya saat ini. Adam mengatakan dia sedang depresi berat dan sakit-sakitan di dalam penjara.

Baca Juga: Niat Bongkar Kejahatan, Adam Deni Masuk Bui Gegara Unggah Foto Dokumen, Wirang Birawa: Semoga Lo Berubah

Instagram

Ahmad Sahroni memajang foto keluarganya di masa lalu. Dia berjuang dari nol. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyentil karma ke Adam Deni.

"Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun itu saya juga kaget, saya nggak megang HP, HP semua disita saya nggak megang apa-apa lagi," imbuh Adam Deni.

Adam Deni yang mengaku sakit meminta kepada Ahmad Sahroni untuk memaafkannya. Polisi berkata lain soal kondisi Adam Deni.

"Kondisinya (Adam Deni) bagus," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi.

Ramadhan menyebut kesehatan para tahanan selalu dipantau, termasuk Adam Deni yang kesehatannya rutin dicek oleh dokter.

"Kondisi kesehatan AD selalu dilakukan pengecekan rutin oleh dokter," tuturnya.

Ramadhan menjelaskan kasus Adam Deni sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Adam Deni berstatus tahanan kejaksaan yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri.

"Terkait AD prosesnya sudah tahap 2 dan statusnya tahanan kejaksaan yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri," imbuh Ramadhan.

Baca Juga: Foto Chat Jerinx SID Tawari Uang Beredar, Ini Omongan Adam Deni yang Bikin Suami Nora Alexandra Murka

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya