Fotokita.net - AKP Novandi Arya yang meninggal dunia dalam kecelakaan fatal di kawasan Senen, Jakarta Pusat menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Foto anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang itu terus ditangisi adik bungsunya. Sang Gubernur sampai melongok ke bagian dalam kabin mobil Toyota Camry yang hangus terbakar. Ada apa ya?
AKP Novandi Arya Kharisma adalah salah satu korban tewas kecelakaan fatal sedan Camry di Senen. AKP Novandi Arya meninggal bersama dengan satu korban lainnya dalam kecelakaan tunggal.
AKP Novandi Arya Kharisma bersama Sis Zahra berada di dalam mobil jenis sedan merek Toyota Camry dengan nomor polisi B-1102-NDY di Jalan Raya Pasar Senen. Kecelakaan ini terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Toyota Sedan Camry itu menabrak separator jalur bus Transjakarta di Jalan Pasar Senen. Selain menewaskan putra Gubernur Kalimantan Utara, peristiwa ini juga menewaskan kader PSI bernama Fatimah.
Mobil sedan Toyota Camry yang dikendarai AKP Novandi Arya juga sempat terbakar hingga membuat petugas kesulitan mengevakuasi.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya , Kompol Arga Dija Putra, kecelakaan itu terjadi di luar kendali. "Kecelakaan itu terjadi karena out of control (di luar kendali)," ujar Kompol Arga Dija Putra. Akibat hebatnya kecelakaan, nyawa AKP Novandi Arya pun tak bisa tertolong.
Dalam keterangannya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, setelah melalui gelar perkara diketahui pengemudi mobil tersebut adalah Fatimah PSI. Sedangkan AKP Novandi diketahui berada di sisi kiri yang terbukti dari patah tulang yang dialaminya.
"Penyidik berkeyakinan bahwa pengemudi sedan Camry B 1102 NDY adalah saudari F," kata Sambodo, Rabu (9/2/2022).
Polisi kemudian menetapkan Fatimah sebagai tersangka. Namun karena ini adalah kecelakaan tunggal, polisi kemudian menghentikan kasus ini.
"Saya rasa itu kesimpulan dari gelar perkara dan pemeriksaan barang bukti serta pemeriksaan alat bukti yang ada dengan kesesuaian antara keterangan saksi, ada, alat bukti, dan hasil visum yg dilakukan oleh bidokes," ujar Sambodo.
Kepergian AKP Novandi Arya masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Bukanhanya sang istri, kini adik perempuan AKP Novandi Arya juga turut merasa pilu ditinggal sang kakak tercinta.
Zara Salsabilla, putri bungsu Gubernur Kaltara ini tak menyangka sang kakak meninggal dunia dalam kecelakaan tragis. Kini Zara Salsabilla pun hanya bisa memandang foto terakhirnya bersama sang kakak, mendiang AKP Novandi Arya.
Adik bungsu AKP Novandi, Zara Salsabilla begitu pilu atas kehilangan kakak laki-lakinya tersebut.Lewat Instagram story-nya Zara mengunggah fotonya bersama sang mendiang.
Rupanya foto ternyata adalah kenangan terakhir Zara bersama sang kakak tercinta. Foto AKP Novandi Arya terus ditangisi adik bungsunya itu.
Adik bungsu AKP Novandi Arya terus menangisi foto kakak laki-lakinya. Sementara, Gubermur Kaltara memeriksa bagian dalam mobil Camry.
Zara tak menyangka itu akan menjadi foto terakhirnya bersama AKP Novandi Arya. "Last foto with you (foto terakhir bersamamu). I love you Bang Arya." tulis Zara Salsabilla pilu.
Tak hanya itu, Zara juga memperlihatkan momen saat dirinya merayakan ulang tahun ditemani kedua kakaknya.
Tak disangka, itu menjadi momen terakhir AKP Novandi Arya menemani sang adik merayakan ulang tahun. "Last birthday selebration with you." tulis Zara lagi.
Zara juga mengunggah foto keluarga Gubernur Kaltara itu. Dalam foto keluarga, AKP Novandi Arya berdiri di paling kiri. Sementara, Zainal Arifin Paliwang dan istrinya berada di tengah diapit ketiga anaknya.
Menilik dari unggahannya yang lain, Zara tampak mengucapkan terimakasih atas ucapan bela sungkawa dari rekan sahabat.
Tak hanya Zara Salsabilla, sang kakak ipar Keke Noura juga merasa hancur ditinggal sang suami untuk selamanya. Lewat Instagramnya, istri Kasat Polair Polres Berau ini mengunggah foto terakhir sebelum sang suami meninggal dunia.
Dalam foto itu, terlihat mendiang AKP Novandi Arya berpose bersama sang istri dan anak semata wayang mereka, Arkana. Tampak pada unggahan itu, mendiang AKP Novandi Arya bersama Eka tengah merayakan ulang tahun anaknya yang ke-3.
Adik bungsu AKP Novandi Arya terus menangisi foto kakak laki-lakinya. Sementara, Gubermur Kaltara memeriksa bagian dalam mobil Camry.
Keke Noura tak menyangka sang suami yang juga anak sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang pergi mendahuluinya lebih cepat.
"Ya Allah sayangkuuu, cepat sekali kamu pergi," tulisnya pada sisipan Instagram Story.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk melihat bangkai mobil sedan Camry B 1102 NDY yang menewaskan anaknya AKP Novandi Arya Kharisma.
Zainal Arifin Paliwang beserta rombongan tiba di Polres Jakarta Pusat pada pukul 13.18 WIB.
Gubernur Kaltara terlihat didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Purwanta saat melihat bangkai bekas mobil Camry yang sudah hangus.
Zainal datang dengan menggunakan ikat kepala dan baju batik khas Kalimantan. Purnawirawan polisi bintang satu itu mengelilingi mobil Toyota Camry dengan wajah penuh haru.
Namun Zainal tak memberikan keterangan apa pun kepada wartawan yang ada di sana. Setelah melihat barang bukti itu, dia pun meninggalkan Polres Jakarta Pusat.
Adik bungsu AKP Novandi Arya terus menangisi foto kakak laki-lakinya. Sementara, Gubermur Kaltara memeriksa bagian dalam mobil Camry.
Zainal berhenti sesaat di depan bangkai Camry. Ia lalu mengambil ponsel dan memotret foto Camry. Diakemudian melihat-lihat kondisi Camry tersebut.
Ia kemudian melihat lebih detail ke bagian kursi penumpang di sebelah kiri depan, tempat duduk AKP Novandi Arya Kharisma.
Tak lama, ia lalu mendekati Camry tersebut. Zainal menyelip di antara barang bukti Camry dan Angkot. Zainal, yang didampingi ajudannya itu kemudian terlihat sedikit membungkukkan badannya. Pandangannya kemudian tertuju ke dasbor mobil Camry.
Setelah mengecek kondisi mobil Camry yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah alias Sis Zahra itu, Zainal Arifin langsung bergegas meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan terpisah, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Purwata mengatakan tujuan kedatangan Zainal hanya ingin melihat kondisi mobil yang menewaskan putranya, AKP Zainal Arya Kharisma.
"Iya beliau ngecek, faktanya itu aja, enggak ada yang disampaikan lagi. Hanya mohon doanya saja," katanya.
Adik bungsu AKP Novandi Arya terus menangisi foto kakak laki-lakinya. Sementara, Gubermur Kaltara memeriksa bagian dalam mobil Camry.
(*)