Foto Tampang Kapolres Pasuruan Kota Tersebar Luas, Perwira Polisi yang Ditelepon Wanita Gegara Terseret Urusan Indomaret Bekasi

Jumat, 29 Oktober 2021 | 10:12
Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Fotokita.net - Foto tampang Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman tersebar luas di media sosial dan media online. Rupanya, perwira polisi berprestasi ini ditelepon wanita gegara terseret urusan Indomaret Bekasi.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mendadak sibuk menerima panggilan telepon dari warga. Sayangnya, warga yang menelepon itu bukan berasal dari wilayah hukum yang dipimpinnya, Pasuruan Kota.

Warga yang rela menelepon Kapolres Pasuruan Kota itu berasal dari Bekasi. Belakangan diketahui warga itu seorang wanita yang ingin mengadukan masalah parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Bukan hanya panggilan telepon, Arman mengaku mendapatkan pesan WhatsApp (WA) yang masuk ke nomor HP miliknya. Peristiwa ini sudah terjadi beberapa hari belakangan. Pesan yang sampai ke nomor HP milik Arman itu masih berkutat seputar parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Dari situ, foto tampang Kapolres Pasuruan Kota tersebar luas di media online. Sebab, banyak media yang memberitakan Armankebanjiran aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi. Perwira polisi ini ditelepon wanita gegara terseret urusan Indomaret Bekasi itu.

Baca Juga: Foto Kapolres Pasuruan Kini Banyak Dicari, Perwira Polisi yang Kebanjiran Aduan Warga Bekasi Gegara Parkir Gratis Indomaret

Ketika awak media menjumpai Arman di ruang kerjanya, Kapolres Pasuruan Kota ini tengah menerima telepon seorang wanita. Katanya, wanita itu adalah warga Bekasi yang ingin mengadukan masalah parkir gartis di Indomaret Bekasi.

Dari cerita pembicaraan Arman, wanita itu mengakubahwa dirinya kerap menjadi korban pungli bahkan kadang mendapat ancaman jika tak memberi uang parkir di Indomaret Bekasi.

“Mohon maaf, Mbak, saya sekarang sudah tidak di Bekasi. Saya sudah di Jawa Timur. Tapi aduannya akan saya teruskan ke Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Arman menanggapi telepon wanita itu.

Lantas, mengapa Kapolres Pasuruan Kota sibuk menerima aduan warga terkait urusan parkir gratis di Indomaret Bekasi? Rupanya kebijakan salah satu Indomaret di Bekasi Selatan, yang mempersilakan warga melapor polisi jika ditagih biaya parkir mencantumkan nomor HP pribadi Arman di dalam spanduk. Akibatnya, Kapolres Pasuruan Kota dibanjiri panggilan dan aduan dari warga Bekasi gegara urusan Indomaret Bekasi.

Arman menyebutkan, sebelum menjabat Kapolres Pasuruan Kota, ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. Saat itu, kata Arman, di Kota Bekasi banyak terjadi pungli parkir di Indomaret dan Alfamart.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota Polisi Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Muncul, Begini Nasib Brigadir SL Usai Sebarkan Video Rekaman ke Group WA

Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Padahal dari manajemen Indomaret dan Alfamart tidak mewajibkan pelanggan membayar parkir. Arman pun ketika itu memberikan kontaknya kepada mini market agar jika masih terjadi bisa langsung menghubunginya. “Mungkin pihak mini market masih menyimpan nomor pribadi saya dan dipikir itu nomor Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Arman.

Hingga hari ini, lanjut Arman, sudah ada belasan aduan dari warga Kota Bekasi yang masuk ke ponselnya dan rata-rata terkait premanisme dan pungli parkir di Indomaret Bekasi. Arman kemudian meneruskansemua aduan-aduan itu ke Polres Metro Bekasi Kota agar ditindaklanjuti. “Saat ini saya hanya meneruskan aduan-aduan itu. Tapi saya berterima kasih warga Kota Bekasi yang masih mengingat kinerja saya,” imbuh Arman.

AKBP Arman mulai menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota terhitung Kamis, 18 Juni 2020. Sebelum mengisi jabatan itu, AKBP Arman terlebih dulu menunaikan tugas sebagaiKasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.

AKBP Arman resmi menggantikan AKBP Dony Alexander yang dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto. Pada Senin (22/6/2020), AKBP Arman mengikuti tradisi pisah sambut di Mapolres setempat di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman merupakan lulusan Akpol tahun 2002. Sebagai seorang perwira Polri, ia memiliki riwayat jabatan yang moncer. Usai lulus dari Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Jabar sebagai perwira pertama (Pama) dengan pangkat Ipda.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Kapolres Nunukan yang Dicopot, Aksinya Hajar Anak Buah Gegara Zoom Error Bikin Geram, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Tiga bulan kemudian, Arman dipercaya menjadi Kepala SPKT Polres Serang pada 2003. Setelah itu, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini berulang kali dimutasi.

Ia pernah bertugas di Mabes Polri selama selama dua tahun mulai 2007 hingga 2009. Saat berada di Mabes Polri inilah, Arman kembali melanjutkan pendidikan selama delapan bulan di Pedidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Kanit Reskrim Polres Metro Jaksel selama setahun, sebelum akhirnya kembali di mutasi di Polda Metro Jaya. Dia menjabat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) pada 2011 hingga 2012.

Dari Direskrimum Polda, ia dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang. Ia lantas kembali melanjutkan pendidikan di sekolah pimpinan (sespim) selama dua tahun di Lembang dan lulus pada 2016. Tercatat ia mengalami mutasi sebanyak 24 kali dan mayoritas berkecimpung di dunia reskrim.

Kapolres Pasuruan Kota merupakan jabatan pertamanya sebagai pimpinan Polri di daerah selama karirnya. Pria kelahiran 40 tahun silam ini mengaku, selama ini seluruh tugas dan kewajiban yang diembannya bisa dilalui dengan mudah. Sebab, Arman selalu ikhlas saat menjalankannya.

Baca Juga: Foto Tampang Kapolres Nunukan yang Aniaya Anggota Beredar, Aksi Oknum Polisi yang Main Hakim Sendiri Terekam Kamera CCTV, Begini Nasibnya Sekarang

Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Sudah beberapa hari belakangan ini, Arman kebanjiran pesan elektronik dari warga Bekasi masuk ke nomornya. Kebanyakan dari mereka melaporkan adanya pungutan liar (pungli) hingga aksi premanisme.

"Salah satu Indomaret saya nggak tahu Indomaret mana mencantumkan nomor pribadi saya sebagai nomor Polres. Nah itu 2 hari ini karena viral sudah puluhan yang WA saya terkait premanisme di Bekasi. Sementara saya kan sudah tidak di Bekasi," kata Arman dilansir detik, Kamis (28/10/2021).

AKBP Arman diketahui sebelumnya memang menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi. Namun, kini dia menjabat Kapolres Pasuruan Kota di Jawa Timur.

Warga kata Arman, tidak hanya mengeluhkan adanya praktik pungli dan premanisme di minimarket di Bekasi. Sejumlah pesan elektronik yang masuk juga mengkonsultasikan masalah hukum yang dihadapinya.

"Isinya rata-rata mengeluhkan adanya praktik pungli dan premanisme di minimarket-minimarket, baik Indomaret maupun Alfamart. Dan ada satu dua orang yang juga konsultasi hukum terkait hal lainnya bukan premanisme. Jadi nomor saya tuh jadi ramai. Padahal nomor pribadi," tutur dia.

Baca Juga: 5 Potret Uut Permatasari yang Curi Perhatian, Bikin Pangling Dampingi Sertijab Suami Jadi Kapolres

Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

Arman menduga nomor pribadinya dicantumkan sebagai kontak Polres Metro Bekasi lantaran pihak Indomaret terkesan oleh kinerjanya. Sebab, saat menjabat Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Arman pernah menyelesaikan kasus premanisme di sana.

"Mungkin ya mungkin, mungkin pihak Indomaret sewaktu saya menjabat sebagai Kasatreskrim Bekasi Kota terkesan dengan kinerja tindakan saya. Karena waktu itu kan ada viral premanisme ormas merebut lahan parkir, nah itu kan saya selesaikan memang waktu zaman saya. Nah mungkin terkesan dengan kinerja itu, nomor saya disimpan. Sekarang mungkin untuk mencegah itu lagi dipasang, tapi itu kan nomor pribadi, bukan nomor kantor ya," papar Arman.

Di sisi lain, Armnan mengaku senang sosoknya masih diingat warga. Namun, sayang, dia kini tak lagi bertugas di Polres Metro Bekasi. "Ya saya ada senengnya juga sih, berarti nama saya masih diinget Bekasi ya. Tapi bukan di situ lagi saya, saya di Pasuruan Kota," ungkap dia.

Arman lantas memberikan solusi agar warga Bekasi tak lagi salah alamat dalam melayangkan aduan.

Baca Juga: 7 Foto Mesra Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin, Suami Uut Permatasari yang Tindak Tegas Satpol PP Penganiaya Ibu Hamil

Instagram

Media online memberitakan Kapolres Pasuruan Kota banyak menerima aduan warga terkait kebijakan parkir gratis di Indomaret Bekasi.

AKBP Arman meminta Polsek Bekasi Selatan hingga Polres Metro Bekasi membuat nomor hotline. Hotline tersebut nantinya digunakan untuk menerima aduan warga terkait aksi pungli dan premanisme di minimarket Bekasi.

"Saya sudah menyarankan Polsek Bekasi Selatan karena di situ tercantum Polsek Bekasi Selatan, kemudian Polres Metro Bekasi dan Bekasi Kota, juga sudah saya sarankan, tolong segera diklarifikasi dan diluruskan untuk membuat nomor yang tepat kepada Indomaret-Indomaret maupun pelayanan-pelayanan masyarakat yang membutuhkan," kata Arman.

Arman menuturkan, dengan adanya hotline tersebut, warga bisa terfasilitasi dengan baik. Warga, lanjutnya, juga tak akan lagi salah alamat mengadukan dugaan pungli dan premanisme di Bekasi kepadanya.

"Sehingga nomor yang dihubungi masyarakat itu betul-betul nomor hotline Polres ataupun unit khusus yang menangani tindak pidana di Bekasi," jelas Arman.

Baca Juga: Gagah Berani Ancam Sembelih Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Ini Bikin Kapolres Pekalongan Buru-buru Datangi Markas FPI, Begini Nasibnya Sekarang

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya