Fotokita.net - Foto tampang Kapolres Nunukan AKBP SA yang menganiaya anggotanya sendiri beredar di media sosial. Aksi oknum polisi yang main hakim sendiri ini terekam kamera CCTV. Begini nasibnya sekarang.
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar (SA) menjadi sorotan publik usai tertangkap kamera melakukan penganiayaan terhadap anggotanya sendiri. Kapolres Nunukan yang langsung memberi bogem mentah ke anak buahnya itu terjadi dalam acaraBaksos AKABRI 1999 Peduli.
Peristiwa oknum polisi main hakim sendiri itu terekam dalam kamera CCTV yang beredar. Dalam video terekam seorang personel Polri yang tengah berdiri di dekat meja tiba-tiba dihajar oleh seorang diduga atasannya sampai terpelanting di sudut ruangan.
Aksi AKBP SA melakukan pemukulan terekam dalam video pendek yang beredar luas di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 43 detik, tampak peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan. Disebut-sebut peristiwa itu terjadi di Aula Polres Nunukan. Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (21/10/2021).
Foto tampang Kapolres Nunukan yang menganiaya anggotanya sendiri beredar di media sosial. Begini nasib oknum polisi yang main hakim sendiri itu.
Awalnya tampak anggota polisi berdiri di depan meja yang di atasnya ada nasi tumpeng. Lalu ada seorang perempuan yang datang untuk menggeser meja.
Polisi yang berdiri itu lalu bergeser ke samping meja. Diduga dia hendak membantu perempuan yang ingin menggeser meja.
Polisi tersebut lalu tampak memasukkan ponselnya ke kantung celana. Namun tiba-tiba dia didatangi dan ditendang serta dipukul.
Korban tampak jatuh terduduk. Sementara anggota polisi yang memukul ditenangkan oleh seorang bhayangkari.
Kabid Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Dearystone Supit menerangkan, pihaknya akan memproses secara internal kasus tersebut. Sanksi pun akan diberlakukan apabila Syaiful Anwar terbukti melakukan pelanggaran etik.

:quality(100)/photo/2021/10/25/image6-2jpeg-20211025102617.jpeg)
Foto tampang Kapolres Nunukan yang menganiaya anggotanya sendiri beredar di media sosial. Begini nasibnya sekarang.
“Kabidpropam diproses tuntas. Karo SDM menonaktifkan yang bersangkutan,” katanya saat dikonfirmasi Alinea dari Jakarta, Senin (25/10).
Ditambahkannya, informasi awal peristiwa tersebut terjadi akibat personel yang dihajar tidak ada saat dicari oleh Kapolres Nunukan. Padahal, saat itu sedang berlangsung zoom meeting dengan pihak Mabes Polres.
“Korban dan saksi akan kami periksa besok di Polda karena kendalanya harus nyebrang lautan,” tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan, sejak dinonaktifkan, jabatan Kapolres Nunukan sementara belum diketahui siapa penggantinya. Surat telegram pergantian pun tengah dipersiapkan.
Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut Kapolres Nunukan AKBP SA tak cuma memukul anak buahnya. AKBP SA ternyata sempat hendak memutasi anak buahnya tersebut tapi dibatalkan oleh Polda Kaltara.
Foto tampang Kapolres Nunukan yang menganiaya anggotanya sendiri beredar di media sosial. Begini nasibnya sekarang.
"Kapolres mengeluarkan mutasi anggota tersebut dari Polres ke Polsek," kata Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Dearystone Supit, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
Dearystone mengatakan TR mutasi tersebut sudah sempat dibuat oleh AKBP SA. Namun demikian, kata dia, Polda Kaltara membatalkan TR mutasi tersebut.
"TR mutasi yang dikeluarkan Kapolres dibatalkan," ucapnya.
Tak hanya itu, Dearystone menyebut saat ini AKBP SA pun masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Kaltara. Yang bersangkutan juga sudah dinonaktifkan sebagai polisi.
"Karo SDM nonaktifkan yang bersangkutan," ujarnya.
Foto tampang Kapolres Nunukan yang menganiaya anggotanya sendiri beredar di media sosial. Begini nasibnya sekarang.
(*)