Foto Kapolres Pasuruan Kini Banyak Dicari, Perwira Polisi yang Kebanjiran Aduan Warga Bekasi Gegara Parkir Gratis Indomaret

Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:30
Dok Polres Pasuruan Kota

Viralnya kebijakan Indomaret di Bekasi yang meminta warga melapor polisi jika ditagih uang parkir berimbas ke Kapolres Pasuruan Kota AKBP Anwar.

Fotokita.net - Foto Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman kini banyak dicari netizen di media sosial. Rupanya perwira polisi ini kebanjiran aduan warga Bekasi gegara parkir gratis di Indomaret. Kok bisa ya?

AKBP Arman mulai menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota terhitung Kamis, 18 Juni 2020. Sebelum mengisi jabatan itu, AKBP Arman terlebih dulu menunaikan tugas sebagaiKasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.

AKBP Arman resmi menggantikan AKBP Dony Alexander yang dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto. Pada Senin (22/6/2020), AKBP Arman mengikuti tradisi pisah sambut di Mapolres setempat di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman merupakan lulusan Akpol tahun 2002. Sebagai seorang perwira Polri, ia memiliki riwayat jabatan yang moncer. Usai lulus dari Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Jabar sebagai perwira pertama (Pama) dengan pangkat Ipda.

Tiga bulan kemudian, Arman dipercaya menjadi Kepala SPKT Polres Serang pada 2003. Setelah itu, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini berulang kali dimutasi.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Foto Aib Kapolsek Nunukan Terlanjur Viral, Polisi yang Dipukuli AKBP Syaiful Anwar Akui Sudah Lakukan Kesalahan Fatal Ini

Ia pernah bertugas di Mabes Polri selama selama dua tahun mulai 2007 hingga 2009. Saat berada di Mabes Polri inilah, Arman kembali melanjutkan pendidikan selama delapan bulan di Pedidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Kanit Reskrim Polres Metro Jaksel selama setahun, sebelum akhirnya kembali di mutasi di Polda Metro Jaya. Dia menjabat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) pada 2011 hingga 2012.

Dari Direskrimum Polda, ia dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang. Ia lantas kembali melanjutkan pendidikan di sekolah pimpinan (sespim) selama dua tahun di Lembang dan lulus pada 2016. Tercatat ia mengalami mutasi sebanyak 24 kali dan mayoritas berkecimpung di dunia reskrim.

Kapolres Pasuruan Kota merupakan jabatan pertamanya sebagai pimpinan Polri di daerah selama karirnya. Pria kelahiran 40 tahun silam ini mengaku, selama ini seluruh tugas dan kewajiban yang diembannya bisa dilalui dengan mudah. Sebab, Arman selalu ikhlas saat menjalankannya.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota Polisi Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Muncul, Begini Nasib Brigadir SL Usai Sebarkan Video Rekaman ke Group WA

Facebook

Viralnya kebijakan Indomaret di Bekasi yang meminta warga melapor polisi jika ditagih uang parkir berimbas ke Kapolres Pasuruan Kota AKBP Anwar.

Baginya, pengorbanan tertinggi itu berasal dari keluarga, diri sendiri, dan masyarakat. Sehingga, seluruh tugas harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Dan tentunya dukungan dari segala pihak termasuk kerja sama dari masyarakat.

Baru-baru ini, Arman malah kebanjiran aduan warga Bekasi gegara parkir gratis Indomaret. Kebijakan Indomaret di Bekasi yang menggratiskan uang parkir menuai pujian di media sosial Twitter. Dalam spanduknya, Indomaret itu juga meminta konsumennya melapor ke polisi jika dimintai uang parkir.

Spanduk itu mencantumkan nomor polisi yang bisa dihubungi, yakni nomor Polsek Bekasi Selatan dan Polres Metro Bekasi. "Parkir Gratis. Khusus konsumen Indomaret, apabila ada pihak meminta uang parkir dan Anda merasa dirugikan, silakan laporkan Pasal 368-371 KUHP ke Polsek terdekat," demikian potongan kalimat di spanduk warna kuning itu.

Namun, viralnya kebijakan salah satu Indomaret di Bekasi yang meminta warga melapor polisi jika ditagih uang parkir juga berimbas kepada Arman. Usut punya usut, ponsel pribadi Arman banjir laporan dari warga Bekasi lantaran nomor handpone-nya dicantumkan sebagai kontak Polres Metro Bekasi.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Kapolres Nunukan yang Dicopot, Aksinya Hajar Anak Buah Gegara Zoom Error Bikin Geram, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Facebook

Viralnya kebijakan Indomaret di Bekasi yang meminta warga melapor polisi jika ditagih uang parkir berimbas ke Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman.

AKBP Arman sebelumnya memang menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi. Namun, kini dia menjabat Kapolres Pasuruan Kota di Jawa Timur.

Arman mengungkapkan sudah dua hari ini banyak pesan elektronik dari warga Bekasi masuk ke nomornya. Kebanyakan dari mereka melaporkan adanya pungutan liar (pungli) hingga aksi premanisme.

"Salah satu Indomaret saya nggak tahu Indomaret mana mencantumkan nomor pribadi saya sebagai nomor Polres. Nah itu 2 hari ini karena viral sudah puluhan yang WA saya terkait premanisme di Bekasi. Sementara saya kan sudah tidak di Bekasi," kata Arman kepada detikcom, Kamis (28/10/2021).

Bahkan, kata Arman, warga tidak hanya mengeluhkan adanya praktik pungli dan premanisme di minimarket di Bekasi. Sejumlah pesan elektronik yang masuk juga mengkonsultasikan masalah hukum yang dihadapinya.

Baca Juga: Foto Tampang Kapolres Nunukan yang Aniaya Anggota Beredar, Aksi Oknum Polisi yang Main Hakim Sendiri Terekam Kamera CCTV, Begini Nasibnya Sekarang

Facebook

Viralnya kebijakan Indomaret di Bekasi yang meminta warga melapor polisi jika ditagih uang parkir berimbas ke Kapolres Pasuruan Kota.

"Isinya rata-rata mengeluhkan adanya praktik pungli dan premanisme di minimarket-minimarket, baik Indomaret maupun Alfamart. Dan ada satu dua orang yang juga konsultasi hukum terkait hal lainnya bukan premanisme. Jadi nomor saya tuh jadi ramai. Padahal nomor pribadi," tutur dia.

Arman menduga nomor pribadinya dicantumkan sebagai kontak Polres Metro Bekasi lantaran pihak Indomaret terkesan oleh kinerjanya. Sebab, saat menjabat Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Arman pernah menyelesaikan kasus premanisme di sana.

"Mungkin ya mungkin, mungkin pihak Indomaret sewaktu saya menjabat sebagai Kasatreskrim Bekasi Kota terkesan dengan kinerja tindakan saya.

Karena waktu itu kan ada viral premanisme ormas merebut lahan parkir, nah itu kan saya selesaikan memang waktu zaman saya. Nah mungkin terkesan dengan kinerja itu, nomor saya disimpan.

Sekarang mungkin untuk mencegah itu lagi dipasang, tapi itu kan nomor pribadi, bukan nomor kantor ya," papar Arman.

Baca Juga: 7 Foto Mesra Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin, Suami Uut Permatasari yang Tindak Tegas Satpol PP Penganiaya Ibu Hamil

Arman pun sejatinya senang sosoknya masih diingat warga. Namun, sayang, dia kini tak lagi bertugas di Polres Metro Bekasi. "Ya saya ada senengnya juga sih, berarti nama saya masih diinget Bekasi ya. Tapi bukan di situ lagi saya, saya di Pasuruan Kota," ungkap dia.

Lebih lanjut, Arman mengaku sudah memberi saran kepada Polres Metro Bekasi hingga Polsek Bekasi Selatan perihal ini. Dia meminta mereka meluruskan dan membuat nomor hotline untuk masyarakat melakukan pengaduan.

"Saya sudah menyarankan Polsek Bekasi Selatan karena di situ tercantum Polsek Bekasi Selatan, kemudian Polres Metro Bekasi dan Bekasi Kota, juga sudah saya sarankan tolong segera diklarifikasi dan diluruskan untuk membuat nomor yang tepat kepada Indomaret-Indomaret maupun pelayanan-pelayanan masyarakat yang membutuhkan, sehingga nomor yang dihubungi masyarakat itu betul-betul nomor hotline Polres ataupun unit khusus yang menangani tindak pidana di Bekasi," jelas Arman.

Baca Juga: 5 Potret Uut Permatasari yang Curi Perhatian, Bikin Pangling Dampingi Sertijab Suami Jadi Kapolres

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya