Tonton Anak Ngeband dari Makam Foto Sumy Hastry Purwanti Curi Perhatian, Ahli Forensik Polri Ungkap Rahasia Pelaku Pembunuhan di Subang

Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:34
Facebook

Dokter Sumy Hastry Purwanti begitu bersemangat melakukan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang. Ini hasilnya.

Fotokita.net - Dokter Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik Polri menjadi perbincangan netizen. Maklum, polwan pertama yang menjadi ahli forensik ini mampu mengungkap rahasia pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat. Itu sebabnya, foto dokter Sumy Hastry Purwanti menonton anak ngeband dari makam korban pembunuhan mencuri perhatian.

Polisi terus bekerja keras membongkar identitas pelaku pembunuhan di Subang yang sudah merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23. Setelah melewati 45 hari, polisi membongkar makam kedua korban pada Sabtu (2/10/2021).

Kedua jasad korban pembunuhan di Subang kembali diangkat dari liang lahat untuk dilakukan autopsi ulang oleh tim penyidik. Bahkan, untuk membongkar rahasia pelaku pembunuhan di Subang, polisi mendatangkan dokter Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik Polri dengan segudang prestasi.

Bagi dokter Hastry, sapaan akrab Sumy Hastry Purwanti, pekerjaan autopsi ulang kedua jenazah korban pembunuhan di Subang membuatnya bersemangat. Dia membagikan foto dirinya saat berada di makam korban.

Dokter Hastry termasuk polisi yang senang berbagi foto kesehariannya melalui media sosial. Dia aktif bersosialisasi melalui akun Instagram dan Facebook pribadinya.

Salah satu foto Sumy Hastry Purwanti yang mencuri perhatian adalah ketika dia tampak asyik menonton anaknya ngeband dari makam. Lantaran harus bertugas melakukan autopsi ulang, dokter Hastry tak bisa menonton aksi sang anak secara langsung.

Baca Juga: Foto Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik yang Pegang Kunci Terungkapnya Pelaku Pembunuhan di Subang, Ternyata Pegang Rekor Ini di Polri

Foto Sumy Hastry Purwanti menonton anak ngeband dari makam di Subang ini diunggah melalui akun Facebook pribadinya. Dalam keterangan fotonya, dokter Hastry menuliskan cerita.

"Titip simpan difb..anak lanang tampil didies natalis FK Undip ke 60..emaknya nonton live dikuburan..sambil nunggu kuburan di Subang digali," tulis dokter Hastry seperti dikutip Fotokita.net, Rabu (6/10/2021).

Polisi enggan mengungkap hasil autopsi ulang jenazah ibu-anak korban pembunuhan sadis itu. Autopsi dilakukan untuk mengecek korban dibunuh dengan senjata tajam atau bukan. Selain itu, polisi menelusuri kembali jejak waktu pelaku menghabisi korban.

"Hasil autopsi itu langsung dikirimkan kepada penyidik, jadi kita tidak sembarangan, karena kita minta itu penyidik dari Polres Subang, dari hasil autopsi itu nanti dilaporkan ke penyidik untuk dievaluasi kembali," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (6/10/2021).

Erdi menuturkan autopsi ulang dilakukan oleh penyidik untuk mencari kesesuaian dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik. Polisi juga ingin mencari tahu penyebab kematian dari ibu-anak tersebut.

Baca Juga: Makin Sering Pamer Foto Wawancara Televisi, Pengacara Yosef Ungkap Alasan Suami Korban Pembunuhan di Subang Izinkan Polisi Bongkar Makam Tuti dan Amalia

Tribun Jabar/Dwiki MV

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam korban pembunuhan di Subang dibongkar setelah 45 hari.

"Kita melihat lagi kesesuaian. Apakah penyebab kematiannya kedua korban tersebut dibunuh, apakah melakukan perlawanan, apakah kemudian untuk menentukan waktu kematiannya? Kita cari kesesuaian kembali," ujarnya.

"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan. Apakah tumpul atau tajam?" kata Erdi menambahkan.

Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku di dalam mobil Alphard di kediamannya di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang. Berdasarkan hasil autopsi, Tuti diduga dibunuh lima jam lebih awal dari Amalia.

Aksi keji pembunuh tersebut diduga terjadi di rumah korban. Pascakejadian nahas itu terjadi, TKP pembunuhan Tuti dan Amalia kerap diawasi oleh aparat.

Bahkan warga sekitar kini rutin melakukan pengawasan di lingkungan TKP rumah Tuti dan Amalia. Namun, belakangan terlihat ada hal berbeda di TKP pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Pantauan awak media Tribun di lapangan pada Selasa (5/10/2021) malam, lokasi TKP Subang masih terpasang garis polisi. Ada hal berbeda yang tampak di depan rumah Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Segera Dirilis! Foto CCTV Bongkar Ciri Fisik Pelaku, Ki Anom Al Aziz Mengaku Dapat Serangan Dukun Pembunuh Amalia Mustika Ratu, Begini Kondisinya

Polisi kini memasang dua garis polisi di TKP pembunuhan. Padahal sebelumnya hanya satu garis polisi saja yang terlihat. Hal itu diduga dilakukan polisi untuk meningkatkan kewaspadaan warga terkait TKP kasus pembunuhan yang belum selesai diselidiki itu.

Bukan hanya itu, terlihat juga rumah yang berada di pinggir jalan itu terlihat sangat kotor. Bahkan saat malam, kondisi rumah yang sudah tak berpenghuni itu terbilang sangat sunyi.

Bagaimana tidak, di bagian samping serta belakang rumah tersebut hanya lahan kosong. Dan di bagian belakang terdapat perkebunan yang cukup luas.

Sementara itu, satu mobil jenis BMW milik Yoris (34) anak tertua dari korban Tuti terlihat masih terparkir di garasi TKP.

Terduga dua pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mengendarai pakai sepeda motor dan mobil warna putih. Hal itu terungkap berkat penyelidikan Polres Subang bersama dengan Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasarkan penyelidikan sementara oleh penyidik Polri. Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih.

Baca Juga: Pengacara Yosef Pamer Foto Wawancara Eksklusif, Ini Alasan Suami Korban Pembunuhan di Subang Dicoret dari Daftar Penerima Gaji Yayasan Miliknya

Facebook

Foto motor biru yang parkir di rumah korban saat penemuan jasad pembunuhan di Subang, Jawa Barat dikulik netizen.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru. Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.

"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.

Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya. Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX. Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor jenis tersebut di Subang.

"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Tampang Ki Sodo Buono Muncul, Paranormal yang Mengaku Kirim Gendam ke Pelaku Pembunuhan di Subang, Kepala Desa Buka Suara

Instagram

Dokter Sumy Hastry Purwanti begitu bersemangat melakukan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang. Ini hasilnya.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," tukasnya.

Dokter Sumy Hastry Purwanti begitu bersemangat melakukan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang. Ahli forensik Polri ini mengungkap rahasia pelaku pembunuhan di Subang.

Melalui akun Instagramnya, hastry_forensik, dirinya tampak mengunggah aktivitasnya di Subang, Jawa Barat, yakni dalam tugas proses autopsi jasad Tuti dan Amalia.

Diketahui, proses itu dilakukan pada Sabtu (2/10/2021). Autopsi dilakukan selama tiga jam. "Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry, Sabtu (2/10/2021).

Setelah pukul 17.00 WIB, dr Hastry pun memberi kabar kalau autopsi selesai.

Baca Juga: Foto Anak Istri Muda Yosef Ikut Balapan Motor Ramai Dibahas, Ini Respons Anak Sambung Suami Korban Pembunuhan di Subang Disebut Anggota Geng Motor

Instagram

Dokter Sumy Hastry Purwanti begitu bersemangat melakukan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang. Ini hasilnya.

Menurut sang ahli forensik ini, ia yakin kalau penyebab sebenarnya kematian Tuti dan Amalia yang tewas itu akan segera terungkap. Tak hanya itu, pelaku pembunuhan keji ibu dan anak di Subang tersebut juga akan terbongkar.

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," tegas dr Hastry. Dirinya juga mendoakan kedua almarhumah Tuti dan Amalia.

"Semangat nanti lanjut malam lagi. Semangat demi kemanusiaan, kasihan almarhumah menunggu. Biar korban tenang di sana," ucap dr Hastry.

Dalam unggahannya yang lain, tampak Sumy Hastry foto dengan latar belakang Polres Subang. "Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan #semoga terungkap #pasti terungkap #dokter polwan forensik #nevergiveup #kebenaran diatas segalanya," tulis dr Hastry.

Baca Juga: Pantas Foto Amalia Mustika Ratu Liburan Bareng Keluarga Sering Diunggah, Ternyata Gaji Korban Pembunuhan di Subang Bikin Melongo

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya