Fotokita.net - Foto Yoris Raja Amanullah dengan tulisan cuma punya nyawa yang diunggah di akun Facebook pribadinya banjir komentar. Unggahan kakak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat sebelum kejadian dicurigai. Netizen melihat ada yang aneh.
Misteri pembunuhan di Subang sudah memasuki satu bulan lamanya sejak jasad korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu ditemukan di bagasi mobil mewah di halaman rumah mereka. Peristiwa keji yang mendapat atensi penuh dari publik ini membuat Bareskrim Polri turun tangan untuk membantu tim Polres Subang dan Polda Jawa Barat.
Bala bantuan Bareskrim Polri itu membuat publik menaruh harapan besar agar misteri pembunuhan di Subang dapat segera terungkap. Bukan hanya identitas pelaku, tetapi juga motif pembunuhan yang sudah merenggut nyawa ibu dan anak itu.
Lantaran sudah satu bulan belum terkuak, banyak netizen beranggapan, proses pencarian pelaku yang dikerjakan polisi terbilang lambat dan berputar-putar. Namun, dalam keterangannya, polisi telah memastikan, kasus tersebut memang tak mudah dipecahkan. Sebab, polisi menegaskan pihak penegak hukum tidak mencari pengakuan, melainkan alat bukti.
Kapolres Subang, Jawa Barat, AKBP Sumarni mengatakan, meski belum ditemukan, namun pihaknya yakin pelaku merupakan keluarga dekat korban.
Baca Juga: Foto Dalang Perampokan Toko Emas di Medan Beredar, Pelaku Pembunuhan di Subang Jadi Sorotan
“Ada indikasi pelaku dan korban saling kenal. Karena di TKP, jalur masuk ke rumah korban itu gak ada yang rusak. Jadi pintu depan dan belakang gak ada yang rusak, maupun jendelanya. Nggak ada bekas cungkilan atau apapun. Makanya, diperkirakan pelaku kenal dengan korban,” urai AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi. Suami korban, Yosef Hidayah dan istri mudanya, Hazmin Hidayah atau Mimin juga sudah diperiksa. Bahkan, Yosef sudah 9 kali diperiksa tim penyidik. Sementara itu, kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris Raja Amanullah juga sudah berulang kali diperiksa. Sejauh ini, polisi meyakini, kedua korban tersebut dibunuh dengan cara bengis dan keji.
"Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," kata dia.
Pada 13 September 2021, Yoris anak tertua korban datang ke Polres Subang untuk dimintai keterangan tambahan.
Yoris keluar lebih cepat dari Gedung Reskrim Polres Subang. Ia keluar sekitar pukul 15.30 WIB bersama istrinya.
Unggahan Yoris kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga. Kata netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat aneh.
Menurut Yoris, ia tak jadi menjalani pemeriksaan tambahan karena sedang sakit. Ia diizinkan pulang oleh polisi untuk beristirahat dan memulihkan kesehatannya yang sedang terganggu.
“Hari ini pemeriksaan tambahan, tapi saya lagi sakit,” kata Yoris pada 13 September 2021.
Selain Yoris, pada Senin, 13 September 2021, polisi juga memeriksa Yosef, suami dan ayah korban serta keponakan korban bernama Danu.
Yosef diperiksa selama 8 jam dan dicecar 16 pertanyaan dalam kasus ini.
Meski belum menyampaikan namanya, namun polisi telah memberikan sejumlah petunjuk atau bocoran mengenai ciri-ciri pelaku. Misalnya, dia merupakan orang terdekat korban dan memiliki akses keluar-masuk rumah kapan saja.
Sejauh ini, petunjuk tersebut mengarah kepada dua sosok yang belakangan menjadi saksi atas kasus pembunuhan tersebut, yakni suami sekaligus kepala keluarga korban, Yosef Hidayah dan anak tertuanya, Yoris Raja Amanullah.
Unggahan Yoris kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga. Kata netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat aneh.
Kuasa Hukum Yosef Hidayah, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya pernah bercerita bahwa Yoris sering berkunjung ke rumah korban malam-malam.“Saya kurang tahu jelas, memang sudah biasa saja bahwa dia (Yoris) sering datang ke rumah (korban). Itu menurut keterangan Yosef ya,” ujar Rohman, dikutip Selasa 7 September 2021.
Bukan hanya Yosef, saksi lain yang tak disebutkan namanya juga mulai menaruh curiga terhadap Yoris. Sebab, seperti yang telah disampaikan Yosef, dia kerap mengunjungi Tuti dan Amel saat malam hari.
“Saksi lain (juga) bilang Yoris sering datang ke rumah malam-malam,” terangnya. Meski demikian, Rohman memastikan, pihaknya tak mau berspekulasi. Hingga kini, dia terus menantikan kabar terkini dari kepolisian.
“Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi, siang, dan malam. Kita tunggu saja hasilnya bakal seperti apa,” tegasnya.
Salah satu fakta lain soal kasus pembunuhan Subang terungkap lewat tayangan video wawancara Youtuber setempat Heri Susanto dengan Yoris Raja Amanullah.
Dalam wawancara itu, Yoris membeberkan bahwa kunci otomatis mobil Alphard milik korban pembunuhan Subang yakni ibunya Tuti Suhartini dipegang oleh dia. Diketahui, Yoris merupakan salah satu saksi dari 25 saksi yang ikut dimintai keterangan seputar kasus pembunuhan sadis itu.
Adapun wawancara antara Heri dan Yoris soal kunci mobil Alphard milik korban tersebut diambil usai ditemukannya jasad ibunya Tuti dan adiknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel. Wawancara tersebut dilakukan di lokasi kejadian dan disaksikan oleh banyak warga sekitar. Berikut isi percakapan Heri Susanto dan Yoris.
Heri Susanto: Posisi lagi di mana? (saat terjadi pembunuhan).
Yoris: Lagi di Kasomalang saya.
Heri Susanto: Jadi enggak tahu? (kejadian).
Yoris: Enggak tahu.
Heri Susanto: Kalau bapak sudah tahu? (Jadi pulang ke sini ya?).
Yoris: Pagi-pagi tadi.
Heri Susanto: Mobil tuh bener ya ada di sini (posisi parkir).
Yoris: ke sini dulu, lalu ke sana lagi.
Heri Susanto: Sama siapa?
Yoris: Sama orang lain, mau dibawa sepertinya, tapi keburu mati ini. Kunci otomatisnya ada di saya. Beberapa detik (mobilnya) bisa mati, gimana gitu. Makanya pasti repot ini, jedug (nabrak). Mati, pasti.
Heri Susanto: Karena ada otomatisnya?
Yoris: Karena ada di saya kuncinya.
Heri Susanto: Ooh, terus dia tuh nyalainnya tanpa kunci, atau apa?
Yoris: Pakai kunci sepertinya, kan ada kunci otomatisnya di HP saya.
Unggahan Yoris kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga. Kata netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat aneh.
Sejak kasus pembunuhan di Subang mendapatkan atensi penuh dari publik, netizen seperti biasanya bergerak mencari rekam jejak digital pihak terkait, termasuk keluarga korban. Salah satu keluarga yang mendapat sorotan adalah Yoris Raja Amanullah, kakak Amalia Mustika Ratu.
Netizen berhasil menemukan akun Facebook milik Yoris. Sejak itu, unggahan kakak korban pembunuhan di Subang ini dibanjiri komentar.
Salah satu unggahan Yoris yang banjir komentar adalah foto dengan tulisan berbunyi, "sedang tidak punya apa-apa, cuma punya nyawa! Itu pun titipan." Dalam keterangan foto yang diunggah pada 31 Agustus, Yoris menuliskan, "Dunia itu tempat kita meninggal bukan tempat kita tinggal." Hingga kini, foto Yoris dengan tulisan cuma punya nyawa sudah mendapatkan lebih dari 11.500 komentar.
Namun, unggahan kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga netizen. Kata salah satu netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat yang aneh. Dalam unggahan itu, Yoris menunjukkan tutorial menggambar animasi 2 Dimensi yang sederhana. Sebagai contohnya, Yoris menggambar karakter Peterpan.
"Peterpan adalah seorang karakter pembunuh pada cerita aslinya. Video tutorial animasi yang dia buat berdurasi 11 menit yang dimana kalau dikaitkan dengan kasus kematian bu tuti yg dibunuh duluan pada jam 11 malam," tulis akun Facebook Bam Sparkyu.
Ia melanjutkan komentarnya, "Yoris mengupload gambar ini pada tanggal 17 agustus jam 5 sore sedangkan pembunuhan terjadi pada malamnya sampai 18 agustus. Kalau saya lihat akun sosial medianya, ini pertama kali dalam seumur hidup dia memposting tutorial menggambar. Biasanya dia memposting hal yg berbau politik, yang menurut saya sangat jauh sekali dari bidang menggambar. Apakah ini sebuah kode atau hanya cuman kebetulan?"
Komentar Bam Sparkyu sontak mendapatkan balasan dari netizen lainnya. Ada yang memujinya lantaran sudah mencoba membuat analisis. Namun, ada pula yang mengingatkan Bam Sparkyu agar tidak membuat opini macam-macam dan lebih baik menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Unggahan kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga. Kata netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat aneh.
(*)