Fotokita.net - Akun Instagram milik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak lenyap dari peredaran. Akun media sosial yang kerap memamerkan foto proyek jalan itu menghilang usai mengunggah konten kontroversial ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018, Jumat (3/9/2021).
Selain Bupati Banjarnegara periode 2017-2022, KPK menetapkan satu orang pihak swasta bernama Kedy Afandi sebagai tersangka.
Kabar penangkapan Bupati Banjarnegara itu rupanya langsung mendapatkan respons dari warga.Sejumlah spanduk terpasang di sekitar Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah KPK menetapkan Bupati Budhi Sarwono sebagai tersangka.
Berdasarkan pantauan awak media Kompas, Sabtu (4/9/2021), ada tiga spanduk di setiap sudut alun-alun.
Spanduk tersebut bertuliskan, "Terima kasih KPK telah menyelamatkan Banjarnegara", kemudian "Kemenangan Satriya-satriya Pinunjul Banjarnegara, dan "Selamat jalan bupatiku, semoga tidak kembali lagi ke Banjarnegara".
Di bagian bawah spanduk tersebut terdapat tulisan FBB dan Forjasi. FBB merupakan singkatan dari Forum Banjarnegara Bersatu dan Forum Jasa Konstruksi. Ketika dikonfirmasi, Ketua Forjasi Imam Nafan membenarkan bahwa pihaknya yang memasang spanduk tersebut.
"Spanduk tersebut sebagai apresiasi terhadap kinerja KPK yang telah menetapkan bupati sebagai tersangka," kata Imam saat dihubungi wartawan, Sabtu.
Imam mengatakan, selama kepemimpinan Budhi Sarwono, banyak penyedia jasa konstruksi di Banjarnegara yang tidak mendapatkan proyek.
Menurut Imam, di Banjarnegara ada sekitar 270 perusahaan penyedia jasa konstruksi. Sebanyak 150 berbentuk CV dan sisanya PT.
"Selama ini sejak 2017 APBD Perubahan, bisa dikatakan tidak mengakomodasi kepentingan kami. Karena paket (proyek) dibikin besar dan larinya ke (proyek) jalan semua," ungkap Imam.
Kerap pamer foto proyek jalan yang diprotes itu, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono alias Wing Chin mendadak lenyap. Dari pantauan Sabtu (4/9/2021) pukul 21.40 WIB, akun Instagram Wing Chin @budhisarwono tidak dapat diakses, dengan informasi "Pengguna tidak ditemukan".
Sementara, ketika diakses menggunakan akun Instagram yang mengikuti akun Wing Chin terdapat informasi "Belum ada postingan".
Padahal setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Jumat (3/9/2021) malam, Budhi Sarwono sempat menyampaikan pernyataan melalui akun Instagram tersebut.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Khadir, belum dapat dikonfirmasi terkait hilangnya akun Instagram bupati.
Hingga berita ini ditayangkan, pesan singkat dan panggilan dari awak media belum direspons.
Sabtu pagi, awak media dari Kompas sempat mengonfirmasi kepada Khadir terkait pernyataan bupati yang diunggah di Instagram pribadinya.
Khadir membenarkan bahwa unggahan tersebut merupakan pernyataan resmi bupati. Namun ia tidak menjelaskan siapa yang mengunggah pernyataan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah menerima uang dari para rekanan dengan total Rp 2,1 miliar.
Pernyataan itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara tahun 2017-2018, Jumat (3/9/2021) malam.
(*)