Habib Bahar bin Smith Berkelahi dengan Napi Pembunuh dalam Bui, 2 Pengacara Saling Bantah, Foto Kondisi Korban Dicari

Kamis, 19 Agustus 2021 | 07:50
Instagram

Habib Bahar bin Smith disebut berkelahi dengan Ryan Jombang, seorang napi pembunuh di dalam bui. Habib Bahar bin Smith menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.

Fotokita.net - Habib Bahar bin Smith disebut berkelahi dengan seorang napi pembunuh di dalam bui. Terkait hal ini, 2 pengacara saling membantah. Foto korban pemukulan Habib Bahar bin Smith dicari.

KabarHabib Bahar bin Smith melakukan penganiayaan terhadap Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur tiba-tiba mengejutkan publik.

Ryan Jombang adalah napi pembunuh yang mendapat vonis hukuman mati. Dia terbukti membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.

Kasus Ryan Jombang terbongkar dimulai dengan penemuan potongan tubuh Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta, di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Meskipun sudah mendapatkan vonis hukuman mati, tapi hingga kini Ryan Jombang masih menghuni bui lantaran vonis itu belum juga dieksekusi.

Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan, cekcok antara Habib Bahar dengan Ryan Jombang disebabkan persoalan uang.

Baca Juga: Ribut Gegara Hal Sepele Ini, Habib Bahar bin Smith Pukul Pria Gay dalam Bui, Foto Korban Banyak Dicari

"Masalah tentang uanglah," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).Sayangnya, Mujiarto tidak menjelaskan secara rinci permasalahan tersebut.

Perselisihan yang bermula dari uang juga dibenarkan pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji.

Kasman menyebut, Habib Bahar bin Smith berutang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.

"Pinjam bertahap Rp 10 juta. Belum dibayar, Habib Bahar yang berutang," kata Kasman."Lalu Ryan dianiaya intinya begitu," tambahnya.

Belum diketahui untuk apa Habib Bahar bin Smith meminjam uang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.

"Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan," ujar Kasman.

Kasman mengatakan Bahar kerap meminjam uang dengan nominal beragam tiap saat. Sehingga dia menyebut total uang yang dipinjam Rp 10 juta.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Berantai yang Dipukul Habib Bahar bin Smith di Lapas, Ini Fakta Sebenarnya

"Bukan uang Rp 10 juta utuh, enggak. Rp 1 juta terus Rp 500 ribu," katanya.

Menurut Kasman, uang yang dipinjam tersebut ada yang dikembalikan ada yang tidak. Hingga puncaknya beberapa waktu lalu, kata Kasman, Ryan kesal lantaran Bahar tak kunjung membayar uang yang dipinjam.

"Pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuman udah meminjam itu ketika Ryan meminta tidak dikasih. Pada saat Ryan (meminta) nggak dikasih, dia (Ryan) melihat uang di atas meja. Karena Ryan kesal menagih tapi dia ada uang akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah," sebut Kasman.

Lalu, menurut Kasman, Habib Bahar bin Smith marah. Namun posisi Ryan saat itu diam saja lantaran merasa bersalah sudah membuang uang tersebut. Bahkan Ryan sudah meminta maaf kepada Bahar.

Namun tiba-tiba setelah keluar dari masjid, Ryan dihadang oleh Habib Bahar bin Smith. Di situlah, Habib Bahar bin Smith pun langsung menghujamkan pukulan ke arah Ryan.

"Ryan cuman diem aja nggak ngomong. Cuman kan tindakan itu yang saya kecam," tuturnya.

Baca Juga: Siap Mati di Tangan Taliban, Ini Alasan Wali Kota Wanita Termuda di Afghanistan Tak Mau Ikut Kabur, Intip Foto Kesehariannya

Instagram

Habib Bahar bin Smith disebut berkelahi dengan Ryan Jombang, seorang napi pembunuh di dalam bui. Habib Bahar bin Smith menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.

Di sisi lain, pengacara Habib Bahar bin Smith Ichwan Tuankotta menuding munculnya kabar dugaan perkelahian Ryan Jombang dalam bui bemuatan politik. Dia juga menuding kabar tersebut guna menjegal Bahar bebas.

Ichwan menuturkan kasus itu sudah terjadi beberapa hari lalu. Bahkan kasus itu sudah diselesaikan secara internal di Lapas Gunung Sindur.

"Tapi nggak tau, berita sampai keluar begini. Makanya ini, kalau nggak muatannya politik lagi atau enggak memang ingin menjegal habib Bahar bebas. Tinggal menghitung hari sebenarnya," ujar Ichwan dilansir detik, Rabu (18/8/2021).

Menurut Ichwan, kliennya akan segera bebas. Akan tetapi, dia tak menyebut tanggal pasti Bahar akan bebas dari penjara.

Habib Bahar bin Smith sendiri saat ini ditahan atas kasus penganiayaan terhadap dua remaja dengan vonis 3 tahun penjara dan penganiayaan sopir taksi online dengan vonis 3 bulan penjara. Habib Bahar bin Smith juga baru menerima remisi kemerdekaan selama tiga bulan.

"Ada lah ya, kita gak bisa sebutkan yang jelas habib sudah mau keluar, muncul lagi masalah baru," kata dia.

Baca Juga: Kini Hidup Nyaman di Amerika, Ini Foto Niloofar Rahmani Pilot Wanita Pertama Afghanistan yang Nyaris Dibunuh Taliban

Instagram

Habib Bahar bin Smith disebut berkelahi dengan Ryan Jombang, seorang napi pembunuh di dalam bui. Habib Bahar bin Smith menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.

Terkait dugaan penganiayaan terhadap Ryan Jombang sendiri, Ichwan masih menyangsikan hal itu dilakukan oleh Bahar. Terlebih pihaknya membantah Bahar berutang Rp 10 juta yang disebut jadi pemicu pemukulan. Pihaknya saat ini masih akan mengecek kebenarannya.

"Kita belum tau soal itu makanya nanti coba kita cek atau mungkin kita juga nggak tau habib Bahar kan banyak murid juga di sana. Apakah habib yang mukul atau muridnya yang mukul. Kan tau sendiri di Lapas Gunung Sindur banyak banget kan, kita nggak tau kalau habib Bahar dicolek dikit sama Ryan kan mungkin muridnya ngamuk terus dilimpahkan kesalahannya ke habib Bahar makanya kita mau Tabayyun dulu nih dengan Habib Bahar," kata Ichwan.

Sementara itu, Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan, perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dengan Ryan Jombang tak dapat dihindari.

Keduanya pun sempat terlibat adu mulut."Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang," kata Mujiarto.

Masih kata Mujiarto, kondisi Ryan Jombang pun kini baik-baik saja, tidak mengalami luka serius."Nggak, sedikit biasa lah, tapi di lapas itu biasa lah."

"Jadi saya ngobrol biasa sama dia, nggak kelihatan lukanya," katanya. Sayangnya, foto kondisi korban pemukulan Habib Bahar bin Smith yang banyak dicari tidak keluar lapas.

Baca Juga: Foto Bendera Merah Putih Terbalik di Aceh Barat Bikin Heboh, Ini Fakta Sebenarnya

Kolase

Ryan Jombang, napi pembunuh yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui. Keduanya kini menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.

Namun hal berbeda justru disampaikan Kasman Sangaji.

Kasman Sangaji menuturkan, kondisi kliennya cukup parah setelah dianiaya Habib Bahar.

Wajah dan bibir Ryan lebam bahkan sempat mengalami muntah darah."Muka dan bibir pecah dan bengkak. Dan muntah darah," kata Kasman.

Kendati kondisinya cukup parah kata Kasman, Ryan tidak dilarikan ke rumah sakit.Ia dirawat di klinik Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat."Sekarang masih dirawat di klinik," ujar Kasman.

Rencananya, lanjut Kasman, Ryan Jombang akan melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian.

"Ada (rencana lapor polisi), tapi kami lagi kumpulkan bukti-bukti," kata Kasman.Kasman juga menceritakan, kejadian penganiayaan terhadap Ryan Jombang terjadi pada Minggu (15/8/2021) dan Senin (16/8/2021).

Setelah kejadian itu, tim pengacara mendapatkan laporan dan langsung meluncur ke lapas."Iya sudah kemarin (pendampingan), ketemu (Ryan Jombang)," kata Kasman.

Baca Juga: Tragis, Foto Ini Rekam 2 Warga Afghanistan Jatuh dari Pesawat Militer AS Usai Coba Kabur dari Negeri Taliban

TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman

Ryan Jombang, pria gay dan pembunuh berantai yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui.

Sementara itu, Mujiarto mengatakan, perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai.

Lanjut Mujiarto, perselisihan antar keduanya lantaran kesalahpahaman.

"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas."

"Menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah."

"Untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua," ujarnya.

Mujiarto mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada keduanya dengan cara ketat.

Ia menambahkan, Ryan Jombang pun mengakui dirinya salah.

"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," ucapnya.

Baca Juga: Foto Ustaz Abdul Somad Jalan-jalan ke Tanah Makam Bikin Netizen Bak Tersambar Petir, UAS Bicara Kematian: Masya Allah Ustadz

Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

Rika menyebut, permasalahan yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.

"Itu sudah selesai. Sudah tidak ada masalah. Namanya ada sedikit konflik. Itu sudah terselesaikan," kata Rika.

Rika menyebut permasalahan biasa terjadi antar sesama penghuni lapas karena latar belakang dan kepribadian tiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berbeda-beda.

"Itu permasalahan pribadi antar dua orang, itu memang bisa terjadi dengan siapapun termasuk di dalam lapas."

"Orang-orang yang punya latar belakang, kepribadian berbeda, tapi semuanya sudah diselesaikan," katanya.

Setelah pertikaian tersebut, kata Rika, pihak Lapas Gunung Sindur akan mengarahkan Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang mengikuti pembinaan.

"Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar, baik secara hukum maupun sosial dan juga agama," kata dia.

Baca Juga: Sandal Karet dalam Foto Jokowi Pakai Baju Baduy Bikin Salfok, Netizen Merasa Keputusan yang Ditunggu-tunggu Ini Jauh Lebih Penting Buat Rakyat

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya