Fotokita.net - Lomba 17-an dilarang digelar di wilayah Jabodetabek karena pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Foto lomba 17-an ini yang diunggah di media sosial ini bikin ngakak. Netizen berebut kirim komentar.
Peringatan kemerdekaan Indonesia selalu identik dengan lomba 17-an yang digelar di pelosok negeri. Setiap tahun, setiap warga begitu menunggu momen bermain dan berkumpul bersama untuk mengikuti lomba 17-an.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020, warga Tanah Air gagal memanfaatkan momentum hari ulang tahun negera kepulauan ini sebagai ajang kompetisi tahunan yang ramai.
Tahun ini, warga Tanah Air kembali harus berdiam diri di rumah lantaran pandemi yang belum berakhir. Terutama, warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Lomba 17-an pun kembali harus dilakukan secara virtual.
Itu sebabnya, kerinduan berkompetisi dalam lomba 17-an ditumpahkan melalui kenangan foto di media sosial. Salah satunya, foto lomba 17-an ini yang bikin ngakak. Netizen pun berebut mengirimkan komentar.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat sejumlah pemerintah daerah melarang berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk lomba 17-an untuk memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia.
Wali Kota Depok Mohammad Idris melarang digelarnya perlombaan untuk memperingati HUT ke-76 RI, kecuali dilaksanakan secara daring. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 003/393 yang diteken Idris.
“Tidak menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan yang melibatkan banyak orang,” ujarnya dalam surat edaran tersebut.“Seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Untuk menyemarakkan perayaan, Idris mengimbau agar setiap lingkungan gedung, perkantoran pemerintah maupun swasta, memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, atau hiasan lainnya selama bulan ini.
Idris juga meminta agar warga memasang bendera merah putih sejak selama bulan Agustus.
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut menyemarakkan Bulan Kemerdekaan Tahun 2021 dengan turut berpartisipasi memasang bendera merah-putih di lingkungan tempat tinggal masing-masing sejak tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2021,” jelasnya.
Foto lomba 17-an ini yang diunggah di media sosial ini bikin ngakak. Netizen berebut kirim komentar.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga turut melarang warganya menggelar perayaan, seperti pawai dan perlombaan, untuk memperingati HUT ke-76 RI pada 17 Agustus 2021.
Kegiatan yang lumrah digelar setiap 17 Agustus itu dilarang karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan massa pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Tidak ada lagi pawai, tidak ada lagi perlombaan-perlombaan, tidak boleh ada dulu. Yang kami tekankan sekarang mencegah kerumunannya," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin (16/8/2021).
Menurut Benyamin, kerumunan tersebut berpotensi menjadi lokasi penularan virus corona dan menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.
Dia meminta warga agar meniadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada 17 Agustus dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Ini yang kami khawatirkan menyebabkan penularan Covid-19, dari terjadinya kerumunan. Jadi lebih banyak dilaksanakan secara sederhana," kata Benyamin.
"Silakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, kemudian juga dengan menaati protokol kesehatan. Itu sudah sumbangsih terbesar buat kemerdekaan Indonesia," kata dia.
Foto lomba 17-an ini yang diunggah di media sosial ini bikin ngakak. Netizen berebut kirim komentar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, misalnya, mengeluarkan Sergub Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan/Perlombaan Dalam Rangka Perayaan HUT Ke-76 RI.
Ada lima seruan yang ditujukan pada masyarakat Jakarta, yaitu:
1. Tidak menggelar kegiataan perayaan kemerdekaan RI yang menyebabkan kerumunan massa termasuk tirakatan (doa bersama), perlombaan, hiburan musik, dan sebagainya.
2. Peringatan kemerdekaan dilaksanakan dari kediaman masing-masing bersama keluarga.
3. Menaati protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan dekorasi rumah, kampung, tempat kerja, dan lain sebagainya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
4. Mengawal secara bersama-sama pelaksanaan protokol kesehatan dan pencapaian target vaksinasi di seluruh wilayah DKI Jakarta.
5. Melindungi diri dan keluarga dengan mendapatkan vaksin.
“Peringatan Hari Kemerdekaan RI dalam masa wabah kali ini tidak akan berkurang maknanya walau tanpa tradisi perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, momen 17 Agustus kali ini harus menjadi penyemangat bagi kita dalam berjuang melawan penyebaran wabah Covid-19,” tuturnya, dilansir Antara.
Kerinduan warga terhadap lomba 17-an ditumpahkan melalui kenangan foto yang diunggah di media sosial.
Pada Selasa (17/8/2021) usai melalukan upacara bendera, banyak netizen yang mengunggah foto lomba 17-an di media soosial, seperti TikTok dan Instagram. Bukan hanya foto, video lomba 17-an juga diunggah.
Lihat saja salah satunya, foto Lomba 17-an yang diunggah oleh akun @firrrr.02 di TikTok. Foto ini merupakan tangkapan layar dari video lomba 17-an yang diunggahnya di TikTok.
Foto lomba 17-an ini yang diunggah di media sosial ini bikin ngakak. Netizen berebut kirim komentar.
Dalam video lomba 17-an ini tampak sekelompok warga yang asyik menggelar lomba untuk anak-anak.
Video lomba 17-an itu menunjukkan kemeriahan beberapa anak yang melakukan lomba menyepak bola. Namun, menendang bola itu bukan perkara yang gampang. Sebab, setiap anak yang berlomba, mukanya ditutupi corong air yang besar. Dengan demikian, setiap anak hanya bisa melihat bola melalui saluran lubang dari corong tersebut.
Lantaran sulit melihat melalui saluran lubang kecil dari corong tersebut, setiap anak yang mengikuti lomba 17-an itu kesulitan untuk menyepak bola.
Saat lomba digelar, seorang anak yang menonton dengan asyik di tepi arena lomba 17-an. Sialnya, penonton anak ini justru menjadi korban atas tendangan dari salah seorang peserta.
Peserta lomba 17-an yang gemas untuk menyepak bola itu melancarkan tendangan ke arah muka anak penonton yang berjongkok di tepi arena pertandingan.
Ketika mukanya terkena tendangan peserta lomba 17-an, anak yang menonton pertandingan itu cuma bisa meringis. Terlebih lagi, penonton di sekitarnya cuma bisa tertawa.
Video lomba 17-an ini juga diunggah kembali oleh akun Instagram @dagelan. Akibatnya, netizen pun merasa terhibur. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1,7 juta penonton dengan komentar tak kurang dari 5.200 netizen. Mereka ngakak melihat reaksi si anak yang terkena tendangan peserta lomba 17-an.
Salah satu netizen berkomentar lucu. "Tendangan si Madun," kata @damennn. Komentar ini sengaja di-pinned oleh admin akun Dagelan, sehingga komentar ini tetap berada di atas hingga mudah dibaca siapa saja.
Foto lomba 17-an ini yang bikin ngakak bisa kita lihat di sini.
Foto lomba 17-an ini yang diunggah di media sosial ini bikin ngakak. Netizen berebut kirim komentar.
(*)