Malas Bersihkan 8 Tempat Ini dengan Vacuum Cleaner, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Jumat, 18 Juni 2021 | 11:20
Istimewa

Jika kita malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

Fotokita.net - Ada 8 tempat yang harus lebih sering dibersihkan dengan vacuum cleaner. Jika kita malas melakukannya, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

Rumah kita tidak bisa dilepaskan dari bahaya partikel debu. Dalam kehidupan sehari-hari, partikel debu memang tak bisa dipisahkan. Mulai dari kasur, meja kerja, hingga pakaian yang digunakan. Makhluk hidup juga bisa berkontribusi pada debu di lingkungan. Misalnya, partikel bulu hewan peliharaan, kecoak yang sudah mati, spora jamur, dan tungau debu.

Partikel debu ada yang bisa terlihat, ada juga yang tidak terlihat. Semakin kecil partikel debu itu, semakin kecil kemungkinan kita bisa melihatnya. Partikel debu yang kecil bisa berada lebih lama di udara dan menempuh jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Banyak yang Nyesal Kalau Baru Tahu Sekarang, Kopi Bikin Area Rumah Terasa Berbeda dengan Manfaat Rahasianya Ini

Partikel debu yang lebih besar yang bisa kita lihat adalah yang menumpuk di permukaan perabotan atau berbagai tempat di rumah setelah jangka waktu tertentu.

Tubuh melindungi diri dari partikel ini dengan memerangkapnya di hidung dan mulut saat kita bernapas. Bahkan, meskipun secara tidak sengaja kita menelannya, partikel ini cukup tidak berbahaya dan bisa dengan mudah dibuang melalui napas.

Partikel debu yang lebih kecil atau halus justru lebih berbahaya. Partikel ini akan menembus dalam ke paru-paru, dan bahkan partikel debu yang lebih kecil dan sangat halus bisa diserap secara langsung ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Satu Indonesia Bisa Kegirangan, Ternyata Bau Badan Hilang Cuma dengan 3 Bahan Dapur Ini, Caranya Gampang Banget

Seperti yang disebutkan di atas, semakin kecil debu tersebut, semakin berbahaya bagi kesehatan. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah jumlah debu di udara dan berapa lama kita telah terpapar debu tersebut.

Terkait debu, perlu diingat bahwa debu bukanlah benda mati. Ada berbagai senyawa hidup di dalam butiran debu, salah satunya antibakteri bernama triklosan. Ia umum sekali ditemukan di dalam debu.

Di sisi lain, banyak sekali produk rumah tangga, seperti deterjen, pasta gigi, sabun, yang mengandung triklosan dan diklaim dapat membunuh bakteri. Hal ini kemudian dapat memicu dan memperburuk kondisi resistensi bakteri.

Baca Juga: Warga Indonesia Nyesal Baru Tahu Sekarang, Cuma Makan Ini Hasil Tes Jantung Bikin Dokter Terkejut

Para peneliti di Northwestern University, Chicago, Amerika Serikat, mencoba membandingkan 42 sampel debu yang diambil dari fasilitas olahraga.

Hasilnya, pada debu yang memiliki konsentrasi triklosan yang tinggi, bakterinya berpeluang mengalami perubahan gen yang mengarah pada resistensi antibiotik.

Tak hanya udara di luar rumah yang bisa mengandung polutan. Debu yang beterbangan di udara dalam rumah juga merupakan polutan.

Baca Juga: Dijamin Kapok Datang Lagi, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah Hanya dengan 3 Bahan Alami

Debu rumah dapat mengandung berbagai komponen kecil yang ikut beterbangan, termasuk zat kimia di dalam produk pembersih dan perawatan rumah. Misalnya, cairan pembersih, pelapis kayu, tiner, dan cairan pembersih karat.

Jika cairan ini menguap dan ikut terbang bersama debu dalam rumah lalu terhirup, tentu dapat menimbulkan risiko.

Paparan komponen berbahaya tersebut pada saluran pernapasan terus-menerus dalam jangka panjang dapat merusak lapisan epitel. Akibatnya, bahaya debu bisa menimbulkan iritasi dan berbagai masalah saluran pernapasan, seperti batuk, suara serak, dan sesak napas.

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, 5 Hal Sepele Ini Bikin TV Layar Datar Cepat Rusak

Partikel debu yang cukup kecil untuk dihirup dapat menyebabkan:

- iritasi mata

- batuk

- bersin

- rhinitis alergi

- serangan asma

Bagi penderita gangguan pernapasan, seperti asma, penyakit pernapasan obstruktif kronis (PPOK) atau emfisema, sejumlah kecil debu bisa memblokir pernapasan dan membuat gejala mereka memburuk.

Baca Juga: Banyak yang Nyesal Kalau Baru Tahu, Mengusir Semut di Rumah Ternyata Bisa Segampang Ini

Istimewa

Jika kita malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

Meskipun tidak ada studi yang membuktikan bahwa debu bisa menyebabkan asma, banyak orang dengan kondisi ini melaporkan bahwa menghirup sejumlah besar debu mengurangi fungsi paru mereka dari waktu ke waktu dan berkontribusi pada gangguan seperti bronkitis kronis dan gangguan jantung dan paru.

Nah, agar tak membahayakan nyawa seisi rumah, kita tidak boleh malas membersihkan 8 tempat ini di rumah.

Vacuum cleaner alias pengisap debu merupakan barang elektronik yang memudahkan seseorang dalam membersihkan debu dan kotoran.

Benda satu ini umumnya hanya sering digunakan pemiliknya untuk membersihkan atau menyedot debu di lantai dan karpet. Padahal, ada berbagai tempat lain yang bisa dan perlu dibersihkan dengan vacuum cleaner.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu Sekarang, Pengobatan Autoimun Ternyata Gampang, Stop Konsumsi 2 Makanan Ini

Itu sebabnya, kita tidak boleh malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner agar nyawa seisi rumah tak menjadi taruhannya. Mengutip dari House Beautiful, Kamis (17/6/2021), berikut ini 8 tempat di rumah yang harus lebih sering dibersihkan dengan vacuum cleaner.

1. Sapu

Percaya atau tidak, kita perlu menyedot sapu yang kita miliki. Hal itu dijelaskan oleh Annabel Waite, juru bicara merek perawatan lantai Shark.

"Meskipun menyedot debu alat pembersih seperti sapu tampak sedikit tidak masuk akal, tapi sapumu dapat mengumpulkan banyak debu dan rambut, tetapi tidak seperti penyedot debu, kotoran ini tidak dapat dibuang," kata Annabel.

Baca Juga: Malas Bersihkan 7 Barang Dapur Ini Setiap Hari, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Istimewa

Jika kita malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

2. Sofa

Menyedot debu di sofa kita setiap minggu adalah suatu keharusan, bahkan jika kamu tidak dapat melihat debunya.

Sangat mudah diingat untuk membersihkan karpet dan lantai kita, tetapi jangan abaikan furnitur. Bulu hewan peliharaan, debu, kuman, dan sebagainya dapat menumpuk di permukaan sofa. Jadi, gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu di sofa.

3. Kusen jendela

Daripada hanya membersihkan ambang jendela dengan kain, mengapa tidak menyedot area ini juga? Menggunakan vacuum cleaner dapat membantu menjaga alergen tetap terkendali dan tidak berhembus di sekitar ruangan.

Baca Juga: Fotonya Banjir Pujian, 6 Hal Sepele Ini Bikin Sofa Kulit Makin Awet dan Terawat Apik

Semuanya tersedot dengan cepat dan mudah, yang lebih baik untuk kesehatan kita.

4. Laci bagian dalam

Ini mungkin bukan tempat yang kamu pikirkan untuk menyedot debu, tetapi laci perlu dibersihkan secara teratur.

Area penyimpanan ini dapat dengan cepat terisi oleh debu dan kotoran. Jadi, cobalah sesering mungkin menyedot debu di laci yang tidak tersentuh.

Debu dapat berpindah dari laci ke barang-barang yang disimpan di dalamnya, seperti pakaian misalnya.

Baca Juga: Se-Indonesia Nyesal Baru Tahu, Teh Bisa Digunakan untuk Membersihkan 5 Perabotan Rumah Ini

Istimewa

Jika kita malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

Ini tidak hanya akan menimbulkan bau apek, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pada pernapasan dan kulit. Selain itu, sangat penting untuk menyedot laci yang ada di dapur karena dapat mengumpulkan remah-remah dan sisa makanan. Ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Jadi perhatikan baik-baik area ini saat kamu menyedot debu rumah.

5. Tirai dan gorden

Debu dapat dengan cepat menumpuk di kerai dan gorden. Parahnya lagi, debu ini bisa bersirkulasi di sekitar ruangan karena posisinya yang berada di samping jendela, yang berpotensi berdampak buruk pada gangguan pernapasan.

Baca Juga: Cara Pemupukan Agar Aglonema Cepat Beranak dan Bertunas Banyak, Fotonya Makin Memesona

Oleh karena itu, ide yang baik untuk menyedot debu dengan vacuum cleaner dalam membersihkan gorden dan keraimu secara menyeluruh.

6. Kasur

Kita mungkin mencuci seprai secara teratur dan menjaga kamar tidurmu tetap rapi, tetapi tahukah kamu bahwa menyedot debu di kasur juga penting?

Gunakan nozzle (kepala penghisap debu) jenis upholstery tool pada vacuum cleaner untuk membersihkan celah-celah di kasur.

Membersihkan kasur dengan vacuum cleaner tidak perlu menjadi pekerjaan mingguan, tetapi cobalah untuk memasukkannya ke dalam jadwal pembersihanmu cukup sering.

Baca Juga: Cara Mengusir Ular dari Rumah, 3 Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Dipakai

Istimewa

Jika kita malas membersihkan 8 tempat ini dengan vacuum cleaner, nyawa para penghuni rumah bisa jadi taruhannya.

7. Di bawah tempat tidur

Di bawah tempat tidur adalah bagian yang perlu kita perhatikan saat membersihkan rumah. Hanya karena kita tidak dapat melihat kotoran, bukan berarti itu tidak ada.

Debu dan kotoran dapat dengan mudah terkumpul di bawah furnitur, yang dapat mengiritasi penderita alergi.

Menggunakan vacuum cleaner tanpa kabel memberi kita kebebasan untuk membersihkan area yang tidak terjangkau.

Baca Juga: Tak Kapok Disentil Erick Thohir, Ahok Bongkar Fasilitas Mewah Bos-bos Pertamina Hingga Bikin Panas Telinga

8. Keyboard

Keyboard komputer dan laptopmu pasti jarang untuk dibersihkan, meskipun kita sering menggunakan barang-barang tersebut. Hanya dengan melihat sekilas, mudah untuk melihat bagaimana kotoran dan debu dapat terkumpul di sela-sela keyboard.

Kita sebaiknya menggunakan vacuum cleaner dengan nozzle yang sesuai untuk bisa membersihkannya sebersih mungkin.

Baca Juga: Foto Sarita Abdul Mukti Buka Hijab Bikin Heboh, Netizen: Masya Allah!

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya