Viral Curhat Harga Pecel Lele Mahal di Lesehan Malioboro, Pedagang: Jangan Ngomongnya di Medsos

Kamis, 27 Mei 2021 | 14:38
Istimewa

Viral video berisi curhat seorang wisatawan tentang harga mahal untuk seporsi pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.

Fotokita.net - Video berisi curhat seorang wisatawan tentang harga seporsi pecel lele dikawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), viral di media sosial.

Video tersebut diunggah melalui media sosial Instagram oleh akun @cetul.22 pada Rabu (26/5/2021).

Unggahan video tersebut telah ditonton lebih dari 13.200 orang dengan komentar sebanyak 305 komentar dari warganet.

Baca Juga: Ajakan Boikot Indomaret Bikin Meradang, Inul Daratista Labrak Neno Warisman: Baju Brukutan Hatinya Koyok Setan

Di dalam video itu, wisatawan bercerita bahwa diaharus membayar Rp 37.000 untuk satu porsi pecel lele.

Jika dirinci wisatawan yang ada di video itu membayar Rp 20.000 untuk lele, Rp 7.000 untuk nasi putih, dan Rp 10.000 untuk lalapan.

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi meminta wisatawan yang menemukan oknum pedagang bisa langsung melaporkan kepada petugas yang ada di sekitar Malioboro.

Baca Juga: Meninggal Dunia Diduga Gegara Kecanduan Game Online, Siswi SMP Alami Gangguan Saraf

Sukidi mengatakan, harga Rp 15.000 hingga Rp 18.000 didapatkan setelah pihaknya melakukan survei di pedagang sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele Rp 15 ribu- Rp 18 ribu per porsi. Tapi tadi di medsos disebut harga per porsi lebih dari Rp 20 ribu ditambah lalapan Rp 10 ribu," ujar Sukidi saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Sukidi menyampaikan, pedagang di sekitar Malioboro sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang ini menurutnya para pedagang telah mengutamakan pelayanan.

"Walaupun ini masih masa pandemi, teman-teman pedagang masih bisa berpikir positif. Dalam arti persiapan-persiapan menghadapi musim liburan lebaran tetap terkontrol, baik tentang harga dan pelayanan," kata Sukidi.

Baca Juga: Rumah Luna Maya Ditawar Rp 25 Miliar, Syahrini Pamer Main Golf di Depan Hunian Megah, Intip Fotonya

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para wisatawan untuk lebih cermat kembali saat berbelanja di sekitar kawasan Malioboro, khususnya saat akan membeli makanan di lesehan Malioboro.

"Harusnya calon konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," kata Sukidi.

Baca Juga: Makin Rajin Unggah Foto Seksi, Jessica Iskandar Dapat Doa Begini

TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan

Kawasan Malioboro. Video wisatawan membayar mahal untuk seporsi pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, viral di media sosial.

Sukidi pun menyarankan, agar wisatawan yang menemukan oknum pedagang bisa langsung melaporkan kepada petugas yang ada di sekitar Malioboro.

Para pengurus paguyuban, katanya, siap membantu sehingga bisa langsung diselesaikan.

"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos. Kan juga ada sarana pengaduan konsumen, baik lewat UPT Pemkot dan kami sebagai pengurus juga siap membantu untuk menyelesaikan jika ada yang kurang puas," tutupnya.

Baca Juga: Kisah Bocah Korban Kecelakaan, Panjati Tebing 30 Meter di Malam Hari, Warga Syok Lihat Kondisinya

Viral curhat harga pecel lele ini juga sudah sampai ke telinga Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pemkot Yogyakarta siap memberikan sanksi tegas dengan menutup permanen lesehan yang memberikan harga dengan tidak wajar.

Baca Juga: Latah Unggah Foto Prewed Rizky Billar, Fotografer Lesti Kejora Jadi Sorotan. Ternyata Langganan Syahrini

Istimewa

Viral video berisi curhat seorang wisatawan tentang harga mahal untuk seporsi pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Tolong yang tahu di mana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta. Sebab, jika itu benar, sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Kata Heroe, penindakan tegas terhadap penjual di sekitar Malioboro atau kawasan wisata yang menjual makanan dengan harga tidak wajar sudah menjadi kebijakan Pemkot Yogyakarta.

"Kami pasti akan tindak tegas, sudah kebijakan sejak awal, siapa pun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh jualan selamanya di Malioboro," kata dia.

Baca Juga: Cuma Butuh 3 Hari Rp 95 Miliar Terkumpul, Adik Syekh Ali Jaber Sebut Negara Ini Paling Peduli Palestina

Selain itu, lanjut Heroe, sudah ada kesepakatan antara pedagang dan komunitas di Malioboro untuk menertibkan para anggotanya jika ditemukan pedagang dengan harga yang tidak wajar.

"Semua komunitas dan pedagang harus menertibkan anggotanya. Sebab, jika itu benar, oknum-oknum itulah yang merusak nama Malioboro dan Yogyakarta," tambah Heroe.

Baca Juga: Foto Mayangsari Bikin Iri Iis Dahlia, Istri Bambang Trihatmodjo Rasakan Manfaat Makanan Kampung

Heroe mengatakan, sanksi penindakan tegas tidak hanya berlaku bagi penjual makanan, tetapi juga bagi petugas parkir.

Apbila ada wisatawan yang mendapati parkir tak wajar, petugas juga akan ditindak tegas.

Baca Juga: Foto Seksi Agnez Mo di Balik Video Klip F Yo Love Song, Lambang Negara Ini Jadi Sorotan

Itu sebabnya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan jika menemukan oknum-oknum penjual dengan harga tak wajar bisa langsung melaporkan kepada petugas.

"Jika mendapati persoalan yang demikian itu, segera hubungi petugas yang ada di Malioboro, baik jogoboro maupun Satpol PP yang mengawasi Malioboro, sehingga Pemkot bisa langsung mengambil kebijakan saat itu juga," kata dia.

Baca Juga: Intip Potret Apartemen Rp 4,8 Miliar Reino Barack, Ternyata Area Favorit Suami Syahrini Bikin Syok

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya