Disebut Nikah Siri, Aiptu Tomy Ungkap Hubungan Sebenarnya dengan Nani

Rabu, 05 Mei 2021 | 20:41
Kolase Twitter/Harian Jogja/Jumali

Nani Apriliani Nurjaman, 25, alias Tika tertunduk saat berada di dalam tahanan. Aiptu Tomy, anggota Polresta Yogya yang jadi target sate beracun Nani, mengungkapkan hubungan sebenarnya dengan pelaku.

Fotokita.net - Aiptu Tomy disebut telah menikah siri denganNani Aprilliani Nurjaman (25). Kini, Tomy mengungkapkan hubungan sebenarnya dengan pengirim sate beracun itu.

Saat wartawan melakukan penelusuran ke rumah Nani,Ketua RT tempat tinggal pengirim sate beracun di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa pelaku sudah menikah siri dengan Aiptu Tomy.

"Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahim ke tempat saya awalnya itu ngebel (menelepon) Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini buat laporan," kata Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).

Agus mengatakan mereka datang untuk melapor sebagai warga baru. Dari laporan itu, Tomy dan Nani mengaku telah menikah siri.

Baca Juga: Sosok Tomi Anggota Polresta Yogyakarta yang Jadi Sasaran Sate Sianida, Polisi Berprestasi Tinggal di Perumahan Asri Ini, Intip Foto-fotonya

Saat itu Nani bahkan menelepon orang tuanya untuk meyakinkan Agus.

"Terus Mbak Nani telepon orang tuanya, ortunya bilang sama saya, 'Anu Pak, titip anak saya mau tinggal di situ'. Saya jawab, 'Insyaallah siap, Buk'. Terus ibunya bilang itu, sudah menikah secara agama," ujarnya.

Baca Juga: Foto Pelaku Sate Beracun Cuma Pakai Daster di Dalam Bui Viral, Kapolsek Bantul Salahkan Sosok Ini: Saya Sudah Panggil

Sehubungan dengan foto menikah siri antara Nani dan Tomy, Agus mengaku keduanya tidak memperlihatkan saat laporan. Namun keduanya menunjukkan bukti foto kopi KTP.

"Tidak menunjukkan (foto nikah siri), hanya bukti hanya foto kopi KTP," ucapnya.

Baca Juga: Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

Menyoal rumah yang ditempati Nani dan Tomy, Agus menyebut rumah itu berstatus milik pribadi.

Menurutnya saat ini status kepemilikan rumah sedang dalam proses balik nama.

"Rumahnya beli itu, saat ini proses balik nama," katanya.

Seperti dilansir dari keterangan polisi, aksi Nani mencampurkan racun sianida ke makanan ini ternyata disarankan oleh R.

R disebut merupakan salah seorang pelanggan salon, tempat Nani bekerja.

Baca Juga: Foto Rumah Pelaku Sate Beracun Beredar, Ternyata Ketua RT Tahu Nani Sudah Tinggal Bersama Tomy, Kini Sang Polisi Hidup Nyaman dengan Istri Sah

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)

"Kemudian ada salah satu pelanggan salon berinisial R yang suka terhadap tersangka (Nani). Tetapi tersangka tidak suka dengan R. Karena tersangka menyukai pelanggan lain T (Tomy)," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Ngadi menyebut setiap Nani dan Tomy memiliki permasalahan, tersangka selalu bercerita kepada R.

Hingga akhirnya R menyarankan Nani untuk memberikan pelajaran lewat makanan yang dicampur dengan kalium sianida (KCN).

Baca Juga: Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

"Akhirnya tersangka mengikuti anjuran R dengan jalan membeli KCN secara online. KCN tersebut kemudian dicampurkan di dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka," ujarnya.

Kini, polisimengungkap hubungan Nani dengan Aiptu Tomy,anggota Polresta Yogyakarta.

Tomy disebut mengaku sebagai pelanggan Nani di salonnya.

Baca Juga: Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Kejahatannya Terbongkar Karena Order Takjil yang Punya Ciri Unik Ini

kolase Arsip Kompas.com

Nani Aprilliani, tersangka pelaku sate beracun tertunduk di depan kamera. Nani disebut telah nikah siri dengan Tomy, seorang polisi.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengatakan pihaknya belum meminta keterangan terhadap Tomy secara langsung di Polres Bantul.

Namun dari hasil permintaan keterangan secara lisan, Ngadi menyebut Tomy mengaku sebagai pelanggan di salon tempat Nani bekerja.

Hal ini dikatakan Ngadi saat berada di kantornya di Polres Bantul, Rabu (5/5/2021).

Seperti dikutip dari detikcom, Ngadi menegaskan, "Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya, seperti itu. Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya."

Baca Juga: Foto Wajah Pelaku Sate Beracun Beredar, Polisi Ungkap Motif Pengirim Takjil untuk Penyidik Senior Polresta Yogyakarta

Terkait dengan pemanggilan Tomy untuk dimintai keterangan, Ngadi mengaku belum melakukannya secara langsun

Ngadi juga menyebut adanya kemungkinan polisi akan meminta keterangan kepada istri Tomy.

"Kemungkinan itu (memanggil istri Tomy) bisa saja," katanya.

Sebelumnya, polisi menyebut telah memeriksa 5-6 saksi terkait penanganan kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul.

Namun polisi belum mau mengungkapkan siapa saja saksi-saksi tersebut.

Baca Juga: Foto Lama Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Viral, Netizen: Sempet Selfie Sama Satenya?

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya