Kerap Santap Camilan Enak, Presenter Kondang yang Sudah Lama Menghilang Ini Derita Penyakit Fatal Hingga Harus Jalani Radiasi

Sabtu, 20 Maret 2021 | 18:24
Kolase Instagram @tetijeremy dan Tangkap layar YouTube selebrita7.com

Jeremy Teti derita 3 penyakit berbahaya ini.

Fotokita.net - Kerap santap camilan enak, presenter kondang yang sudah lama menghilang ini derita penyakit fatal hingga harus jalani radiasi.

Pada dekade 2000-an, wajah presenter kondang ini selalu menghiasi layar kaca kita. Maklum, pekerjaannya sebagai presenter berita memang mengharuskannya tampil setiap saat di depan kamera televisi.

Gayanya yang khas saat membacakan berita membuat sosoknya makin kondang hingga mendapat hati di jutaan pemirsa.

Ya, dialah Jeremy Teti,presenter berita di salah satu stasiun televisi swasta, SCTV.

Nama Yeremias Chornelus Teti atau yang lebih dikenal sebagai Jeremy Teti tak asing bagi penonton program berita di televisi.

Baca Juga: Nikah Muda Hingga Pindah Agama Ikuti Suami, Seleb Cantik Ini Banting Tulang Urus Sendiri 3 Anaknya: Rasanya Ingin Nangis

Ia meniti karir sebagai presenter berita sejak tahun 1996 silam.

Gaya khas Jeremy Teti saat membawakan berita juga menjadi ciri tersendiri pria ini.

Ia kerap tampil menjadi presenter berita bersama rekannya Ira Koesno.

Karena gaya pembawaan berita yang unik, Jeremy Teti setidaknya pernah sembilan kali menjadi nominasi Pembawa Acara Terbaik di Panasonic Gobel Award.

Baca Juga: Motif Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya Sarang Prostitusi Disorot, Wali Kota Tangerang Malah Saling Tuding dengan Pemerintah Pusat Karena Masalah Ini

Berita tentang hengkangnya Jeremy Teti dari dunia yang telah melambungkan namanya mengejutkan khalayak publik.

Ia resmi keluar dari pekerjaannya sebagai presenter berita pada 1 Agustus 2013 lalu.

Sebelum dikenal sebagai pembawa acara berita kondang, Jeremy Teti melewati perjalanan hidup yang penuh liku.

Berbincang dengan Helmy Yahya, Jeremy menceritakan masa kecilnya yang dia lewatkan di Atambua (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan langsung dengan Timor Timur (kini Timor Leste).

Baca Juga: Murka di Dalam Sidang Karena Dihinakan, Emosi Habib Rizieq Mendadak Luluh Usai Hakim Bilang Begini: Tak Ada Foto Presiden Di Sini

Dia pernah tidur di terminal bus dan stasiun demi mengejar mimpinya sebagai presenter televisi. Seperti apa kisah hidup Jeremy Teti? Berikut rangkumannya.

Jeremy Teti lahir dan besar di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Timor Timur.

Sejak kecil, Jeremy melihat langsung konflik berdarah yang terjadi di Timor Timur ketika itu.

Baca Juga: Sebarkan Bau Bangkai Hingga Bikin Resah Warga Bogor, Pabrik Limbah PT PPLI Diprotes Anggota DPR, Sahamnya Dikuasai Investor Negara Ini

Jeremy Teti merasakan bagaimana melewati masa sekolah di tenda pengungsian. Dia juga harus berpindah-pindah sekolah demi keselamatan dirinya.

"Ya kayaknya aku jadi lebih berani deh. Jadinya terbiasa dengan darah, luka, tentara kena tembak segala macam," kata Jeremy.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah di kampung halaman, Jeremy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Kartika Bangsa, Yogyakarta.

Jeremy pernah menjajal kerja sebagai karyawan di bagian administrasi sebuah perusahaan di Yogyakarta.

Baca Juga: Lewati Semua Prosesi Pernikahan Aurel dan Atta, Raul Lemos Sebut Musuh Terbesarnya Hingga Ogah Datang ke Acara Keluarga Krisdayanti

"Gaji Rp 100.000 tahun 1993. Aku bagian admin. Kuliah jurusan adiminstrasi negara, kerjanya urusan eksim, ekspor impor," ucapnya.

Pekerjaan tersebut membuatnya mengerti tentang semua prosedur cara pengiriman barang ke luar negeri.

Belajar di jurusan ilmu administrasi negara tak mengurungkan niat Jeremy Teti masuk dunia penyiaran atau broadcasting.

Baca Juga: Disebut Bebas Saat Ramadhan Nanti, Saipul Jamil Langsung Ditampung di Sini Usai Hidupnya Berubah di Dalam Bui

Ketika ilmunya dirasa cukup setelah belajar dasar-dasar dari broadcasting melalui beberapa acara yang ada di Surabaya, dia memberanikan diri untuk mendaftar ke berbagai stasiun televisi.

"Aku beranikan diri ngelamar ke semua stasiun TV, ke RCTI, Indosiar, TVRI, SCTV Surabaya," kata Jeremy.

Jeremy Teti rela keliling naik turun bus dan kereta untuk mendaftarkan diri ke berbagai stasiun televisi.

"Keliling semua naik kereta, turun kereta, naik bus, turun bus, biasalah sambil tidur-tiduran di terminal dan stasiun," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Gelar Tahlilan Karena Hilang Saat Tsunami Aceh 2004, Doa Ibunda Polisi Ini Terkabul, Kini Anaknya Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Jeremy Teti akhirnya diterima di SCTV Surabaya setelah mengalahkan ratusan kandidat lainnya.

Perjuangan belum berhenti, Jeremy masih ingin mengejar impian lainnya, yaitu bekerja di Jakarta sebagai seorang presenter berita.

Dia lantas mencoba daftar saat SCTV membuka lowongan untuk news departement tahun 1996.

Baca Juga: Tangan Tak Bisa Gerak Pulang dari Berobat dari Amerika, Nia Ramadhani Mendadak Bagikan Kabar Duka Hingga Banjir Air Mata: Doain Saya

Tribunnews
Tribunnews

Jeremy Teti

Keinginan dan usaha keras Jeremy Teti akhirnya berbuah manis saat namanya masuk sebagai presenter berita Liputan6 SCTV.

"Akhirnya SCTV buka news Liputan6, daftarlah inisiatif karena cita-citanya pengin kerja di Jakarta," tutur Jeremy Teti.

Berkat pekerjaan sebagai presenter berita, Jeremy Teti merasakan banyak pengalaman.

Dia mengaku pernah dikirim ke puluhan negara untuk meliput berbagai acara.

Kini kembali dengan kabar menyedihkan. Ada apa dengan Jeremy Teti?

Baca Juga: Puluhan Tahun Rela Makan Asam Garam, Alasan Aa Gym Ceraikan Lagi Teh Ninih Disorot, Netizen: Bukannya Dibenci Allah?

Mengutip Kompas.com, tak hanya mengidap penyakit jantung, mantan pembawa acara Jeremy Teti harus menghadapi masalah baru akibat penyakit batu ginjal.

Jeremy Teti menceritakan, sudah terkena penyakit baju ginjal dua kali dalam setahun.

“Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena. Aduh ini ada apalagi dengan batu-batuan dalam tubuhku,” kata Jeremy Teti di kanal YouTube MOP Channel, dikutip Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Ngaku Lebih Tenang Usai Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Buang Semua Alat Sulapnya Daripada Jual ke Orang Lain: Amit-amit...

Tetapi, Jeremy Teti mengungkapkan sudah melakukan serangkaian pengobatan, yakni lima kali radiasi laser guna menghilangkan batu ginjalnya tersebut.

Berharap penyakit tersebut hilang setelah radiasi, batu ginjal yang ada di dalam tubuh Jeremy Teti malah terus muncul.

“Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Istri Mudanya Terpaksa Banting Tulang Hingga Gugat Cerai, Mark Sungkar Bicara Blak-blakan dari Dalam Bui: Astagfirullah

Kini, Jeremy harus lebih memerhatikan kesehatannya.

Terutama, memperhatikan kadar asam uratnya karena itu disebut sebagai penyebab batu ginjal.

“Asam urat itu bisa membentuk jadinya batu. Tidak semua orang, mungkin orang-orang tertentu aman,” ujarnya.

Baca Juga: Sok-sokan Ancam Pakai Golok Hingga Bikin Geram Wali Kota Tangerang, Nyali Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Mendadak Ciut Begitu Dipanggil Polisi

Jeremy Teti mengatakan asam uratnya naik karena dia sering mengonsumsi kacang-kacangan.

“Ya itu (asam urat naik) karena aku hobi makan kacang, tahu sendiri itu kacang itu kan sahabat dekat dengan asam urat,” kata Jeremy Teti.(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya