Banjir Parah Kepung Jakarta, Postingan Foto Anies Baswedan di Daerah Ini Disorot, Kini Berubah Jadi Lautan Air

Sabtu, 20 Februari 2021 | 21:51
Dok. Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta

Anies Baswedan ungkapkan banjir Jakarta berasal dari air kiriman.

Fotokita.net - Banjir parah kepung Jakarta, postingan foto Anies Baswedan di daerah ini disorot, kini berubah jadi lautan air.

Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada, dan DKI juga akan bersiaga serta mempercepat penanganan di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan maupun banjir.

Peringatan dini telah dikeluarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Hubungan dengan Gerindra Disebut Retak, Siapa Sangka Anies Baswedan Sudah Lama Diincar Partai Pemenang Pemilu, Ini Faktanya

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan, hujan deras yang terjadi sejak Kamis (18/2/2021) pukul 23.00 WIB di Jakarta meluas ke berbagai wilayah.

Berdasarkan hasil pantauan satelit milik LAPAN, prediksi hujan dan angin pada ketinggian 850 mb (1,5 km) masih berlangsung pada Jumat (19/2/2021) pukul 17.00 WIB.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada menjelang siang-sore hari; Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara pada sore - malam hari," kata Sabdo berdasarkan keterangan yang diterima pada Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Normalisasi Sungai Dihapus, Begini Cara Anies Baswedan Hilangkan Banjir di Kampung Melayu, Padahal Zaman Ahok Masih Kelelep Air

"Prakiraan ini akan selalu diperbarui setiap ada perubahan angin dan pergeseran awan. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, karena diprediksi cuaca ekstrem juga terjadi hingga esok hari, 20 Februari 2021," tambahnya.

Sabdo menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan personel dengan menggunakan pompa mobile untuk mempercepat penyedotan air di kawasan pemukiman dan jalan raya yang terdampak genangan.

Pemantauan dan pengoperasian di seluruh pintu air juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam mengalirkan air.

Pemprov DKI Jakarta juga berupaya menuntaskan genangan dan banjir dalam kurun waktu 6 jam.

Baca Juga: Hasil Terawangan Denny Darko Kembali Terbukti? Sosok Ini Mendadak Muncul dalam Survei Pilkada DKI Hingga Ganggu Suara Anies Baswedan

Perlu diketahui, durasi 6 jam tersebut dihitung sejak hujan berhenti dan tidak ada lagi luapan kali atau saluran.

"Mulai dihitungnya seperti itu, sejak tidak ada lagi luapan dan hujan juga sudah berhenti. Jika masih ada luapan dari Kali atau saluran, maka tidak bisa juga untuk mengaliri air. Untuk saat ini, sejumlah wilayah masih terdampak genangan lantaran adanya luapan PHB dan Kali. Seperti yang terjadi di Jakarta Timur," terangnya.

Berdasarkan data terkini dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, saat ini beberapa titik di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih terdampak genangan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok Malah Kirim Stiker Emoticon Ini, Siap Bertarung Lagi?

Untuk wilayah Jakarta Barat meliputi 3 Kelurahan, terdiri atas 3 RW dan 3 RT, namun tidak ada pengungsi.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur, genangan juga disebabkan luapan PHB Sulaiman dan Kali Sunter, meliputi 9 Kelurahan, terdiri atas 31 RW dan 96 RT, serta sebanyak 182 KK atau 694 orang masih mengungsi.

"Seluruh genangan sedang ditangani oleh jajaran Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan PPSU Kelurahan. Untuk di Jakarta Timur, khususnya di RW 02 dan RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, saat ini kami sedang melakukan pemompaan di PHB Sulaiman dan Kalimalang. Harapannya, dapat surut dalam beberapa jam ke depan," jelas Sabdo.

Baca Juga: Dibubarkan Hingga Jadi Ormas Terlarang, FPI Kena Karma Ahok? Begini Ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Kembali Viral

Sabdo juga menyampaikan, jajaran BPBD DKI Jakarta telah mendistribusikan logistik yang menjadi kebutuhan warga terdampak genangan, serta mendirikan tenda pengungsi dan posko BPBD.

Tak hanya itu, untuk memastikan warga terdampak genangan mendapatkan bantuan pangan maupun kebutuhan harian lainnya, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga telah mendirikan Dapur Umum dan menyalurkan sejumlah bantuan tersebut.

Salah satunya, yang telah dilakukan oleh Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, yakni mengoperasikan dapur umum di GOR Jakarta Timur, Jl. Otista, Cipinang Cempedak, Jatinegara.

Untuk tahap awal, 20 anggota Tagana yang bertugas di dapur umum akan menyiapkan 2.530 boks makanan siap saji termasuk air mineral untuk kebutuhan makan siang dan malam warga yang terdampak genangan.

Baca Juga: Hore! Gaji PNS Naik Tahun Ini, Berikut Rincian Pendapatan ASN yang Direvisi Pemerintah, Totalnya Bikin Iri Karyawan Swasta

Trending topik

Jakarta sempat trending twitter Sabtu (20/2/2021) dini hari, isinya laporan genangan dan banjir.

Sebagian laporan netizen di mentio kan ke akun @aniesbaswedan @BPBDJakarta @RadioElshinta @BangAriza

Sejak malam hari hujan mengguyur Jakarta, hingga berita ini diturunkan pukul 02.17 WIB hujan masih mengguyur.

Baca Juga: Akui Sudah Terima Surat Soal Isu Kudeta Demokrat, Jokowi Malah Mantap Beri Jawaban Ini Buat Anak SBY

Bahkan sudah ada yang minta tolong seperti disampaikan @yogi3591 "Di Jl Poncol II Gandaria Selatan Cilandak Jaksel Butuh bantuan #banjir #jakarta"

Banjir di Jl Poncol II Gandaria Selatan Cilandak Jaksel. butuh perahu karet buat mengeluarkan orang² yg masih didalem rumah, karena sudah terjebak.

Baca Juga: Banjir di Kemang Disebut Paling Parah, Wagub DKI dan Anggota DPRD Malah Saling Sindir Soal Program Warisan Jokowi Ini

@BPBDJakarta juga melaporkan adanya kenaikan ketinggian air hingga berstatus waspada dua mulai pukul 01.00 WIB. Khususnya di Pos Pantau Sunter Hulu

Sementara itu daerah mana saja yang dilanda banjir bisa dilihat dari akun @RadioElshinta.Selain melaporkan banjir, admin radio Elshinta meretwet sejumlah lokasi banjir laporan netizen.

@tikamaliaputri: kemaren banjir abis magrib baru surut, eh sekarang udah banjir lg. Lokasi RT 6/7 jl.asri halim

@wahyu_munir81: dapat kiriman dari teman.... kp. Pd benda Bekasi selatan atasnya aja sedengkul apalagi yg dibawahnya perum Pondok Mitra Lestari yang dilewati kali bekasi.. untuk petugas

@BPBD Bekasi semoga selalu siaga dan diberikan kesehatan...dan untuk warga bekasi stay save..

Baca Juga: Digadang-gadang Jokowi Bakal Sedot Investasi, Tesla Malah Putuskan Bangun Pabrik di Negara Ini, Indonesia Kecolongan?

@X_HRouler: Kondisi kontrakan Kakak Ipar di Kalibata - Jakarta Selatan saat ini

@8c2d21affabe431: Perumahan ulujami indah #banjir

Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) pagi kembali dilanda banjir hingga 2 meter lebih.

Padahal banjir di khususnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu itu, baru saja surut kemarin.

Apalagi sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membanggakan wilayah Cipinang Melayu, itu telah bebas banjir.

Baca Juga: Pantas Bisa Bikin Warga Tuban Kaya Mendadak, Ternyata Pertamina Punya Usaha Patungan dengan Perusahan Minyak dari Negara Ini

instagram @aniesbaswedan

Anies Baswedan di Kampung Melayu pada 20 februari 2017 dan 9 Februari 2021 setelah menjadi GUbernur DKI. Anies sukse tangani banjir Jakarta

Dilansir dari Kompas.tv, hujan yang mengguyur di sejumlah titik di Ibu Kota mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir.

Sebelumnya banjir di wilayah Cipinang Melayu sempat surut pada hari Jumat (19/02) malam.

Kawasan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang merupakan wilayah langganan banjir, Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir akibat banjir kiriman dari luapan Kali Sunter.

Ketinggian air pagi ini di Cipinang Melayu berkisar di dua hingga empat meter tergantung dari ketinggian tanah.

Baca Juga: Selama Ini Dituding Manjakan Investasi China, Diam-diam Jokowi Malah Kerja Sama dengan Perusahaan Minyak Negara Ini Hingga Bikin Warga Tuban Jadi Miliarder

Rumah warga rata-rata sudah hampir tenggelam dan hanya atap yang tersisa.

Tim SAR Gabungan juga sudah melakukan evakuasi kepada warga yang memilih untuk ke posko pengungsian.

Namun, juga tidak sedikit warga yang memilih untuk bertahan dan mengungsikan diri ke lantai dua rumah mereka.

Baca Juga: Bikin Warga Desa Borong Mobil Baru Meski Tak Bisa Nyetir, Ini Pesan Jokowi ke Ahok Soal Proyek Pertamina di Tuban

Sebelumnya, pada pekan lalu Anies sempat mengunggah foto kondisi kawasan Cipinang Melayu sudah tidak dilanda banjir lagi di akun Instagram-nya @aniesbaswedan, tepatnya pada 10 Februari.

Bahkan, ia membandingnya dengan foto pada 2017 lalu dengan sosok seorang ibu yang sama saat berfoto bersama.

"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," tulis Anies.

Baca Juga: Jadi Tersangka Karena Pasar Muamalah, 2 Ulama Ini Pengaruhi Zaim Zaidi Pakai Uang Dinar dan Dirham dalam Setiap Transaksinya

"Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," tambahnya.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini.

Pihaknya memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.

Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter.

Baca Juga: Dipanggil Jokowi Usai Disuntik Vaksin Corona Dosis Kedua, Raffi Ahmad Syok Dengar Cerita Uya Kuya Saat Blackout Karena Covid-19: Udah Ampun!

Serta membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

"Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol," kata Anies.

"Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," tambahnya.

Baca Juga: TNI AU Borong Jet Tempur Canggih Buatan Boeing, Pimpinan Komisi I DPR Kaget Saat Tahu Jumlah Helikopter yang Boleh Terbang

Meskipun demikian, Anies mengaku masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu.

Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.

Banjir di Tol

Sejumlah ruas tol terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (20/2/2021).

Beberapa ruas tol yang terendam banjir mulai dari Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Pondok Ranji-Serpong, Jagorawi, hingga Dalam Kota.

Baca Juga: Tolak Namanya Masuk Calon Gubernur DKI, Baim Wong Mendadak Kesal Usai Disinggung Soal Giveaway Saat Bertemu Presenter Ini

Akibat banjir di ruas tol tersebut, pihak Jasa Marga dan kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas)," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dala siaran tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).

"Saat ini tengah Dilakukan Penanganan, Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Antisipasi Beberapa Titik Genangan di Jalan Tol Jasa Marga Group," tambahnya.

Baca Juga: Terjawab, Bukan Penjelasan dari Dokter, Siti Zainah Hamil Tanpa Hubungan Suami Istri Karena Sosok Ini

Banjir di Sejumlah Wilayah

Sejumlah kawasan di Jakarta dan beberapa kota tetangga terendam banjir hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.

Lokasi banjir terparan adalah kawasan yang berada di dekat aliran sungai.

Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ratusan warga masih tinggal di pengungsian lantaran hujan deras masih turun sehingga banjir di permukiman tidak kunjung surut.

Kawasan ini terletak di bantaran Kali Sunter.

Baca Juga: Selain Ashanty, Artis Cantik Ini Juga Tertular Covid-19 Saat Idap Autoimun, Begini Kondisinya Sekarang

Di Jakarta Selatan, sejumlah warganet melaporkan banjir terjadi di beberapa lokasi.

Di kawasan Pesangrahan yang berbatasan dengan Ciledug, Tangerang, banjir memutus akses jalan utama.

Genangan banjir selain melanda permukiman warga juga meluas hingga ke jalan raya.

Baca Juga: Tampak Pilu Saat Ungkap Kondisi Terkini Ashanty, Anang Hermansyah Dapat Nasihat dari Dokter Tirta, Ternyata Ini Penyebabnya

Di Pondok Karya, Mampang, aliran banjir terlihat begitu deras.

Bahkan, dari sebuah video yang dibagikan, tampak banjir sampai menggeser mobil milik warga.

Kawasan ini memang dikenal sebagai daerah langganan banjir lantaran terletak di bantaran Kali Mampang.

Baca Juga: Punya Penyakit Bawaan Hingga Bikin Kondisinya Makin Drop, Anang Hermansyah Sebut Ashanty Sempat Kekeh Tak Mau Dirawat di Rumah Sakit Karena Alasan Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya