Fotokita.net - Disekolahkan selesai tugas sebagai pasukan PBB, Hardius Usman kuasai 7 bahasa asing pakai cara ini hingga bikin Prabowo tercengang.
Masih ingat dengan Koptu Hardius Rusman yang sempat viral karena menguasai 7 bahasa asing?
sosok Koptu Hardius Rusman memang sempat viral di tahun 2019.
Melansir dari Antara, Koptu Hardius Rusman merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bengkulu Selatan tahun 2004.
Koptu Hardius Rusman lahir di Bengkulu tahun 1984.
Ia bertugas di Kodim 0111/Bireuen Kodam Iskandar Muda (IM).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pernah mengapresiasi Hardius Rusman yang memiliki kepiawaian dengan menguasai tujuh bahasa asing.
"Dengan kemampuan menguasai tujuh bahasa asing, diharapkan Kopda Hardius Rusman bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat pada umumnya dan institusi TNI pada khususnya," kata Panglima TNI beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa kemampuan yang diberikan kepada Koptu Hardius Rusman merupakan karunia dari Allah SWT.
Menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, hal ini bisa jadi motivasi untuk prajurit-prajurit TNI lainnya.
"Prajurit ini bisa menjadi contoh dan memberikan motivasi kepada prajurit-prajurit lainnya," harap Hadi.
Dalam sebuah wawancara dengan Serambi Indonesia di Makodim Bireun, Aceh, Selasa (4/10/2019), Koptu Hardius menjelaskan bagaimana bisa menguasai 7 bahasa asing.
"Saya hanya belajar melalui media sosial (medsos), seperti Google Translate, Facebook, WhatsApp, Messenger dan jejaring sosial lainnya," ujar Koptu Hardius kepada Serambi Indonesia.
Kopda Hardius Rusman Pose Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Senin (7/10/2019)
Menurut dia, media sosial menjadi sangat positif sejauh kita memanfaatkannya dengan baik.
Begitulah pelajaran yang dipetik dari Kopda Hardius mempelajari 7 bahasa asing di atas.
"Berkat aplikasi medsos itu, sekarang saya sudah menguasai tujuh bahasa asing.
Terdiri dari Bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Bahasa Belanda,” jelasnya.
Saat sedang di kantor pun sembari bertugas, ia sering membuka medsos untuk belajar bahasa asing.
Terkadang ia terlihat sedang menelepon kenalannya di dunia maya dan berbicara menggunakan bahasa Spanyol.
"Saya belum pernah bertugas ke luar negeri, saya juga belum pernah jalan-jalan ke luar negeri, saya hanya berselancar lewat dunia maya," ungkap Koptu Hardius.
Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing.
Dengan nada suaranya yang cukup keras, ia sesekali tertawa terbahak-bahak, mengundang perhatian teman sekantornya.
Sepertinya ia sudah kenal dekat dengan lawan bicaranya.
Ia pun menjelaskan orang yang sedang berbincang dengannya adalah temannya dari Chile.
Ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan orang tersebut hanya melalui voice call.
Lewat voice call-lah Kopda Hardius melatih bahasa asing yang ia pelajari langsung dari penutur aslinya.
Untuk memperlancar bahasa asing yang dipelajari, Kopda Hardius sering meluangkan waktu berbicara dengan native speake sekitar 30 menit melalui voice call.
Dari sanalah ia mengerti bagaimana mengucapkan kosa kata sekaligus koreksi dari lawan bicaranya.
"Saya memang hampir tiap hari menyempatkan diri berbicara sekitar tiga puluh menit dengan teman-teman dari berbagai negara secara bergantian dalam tujuh bahasa asing yang saya kuasai,” beber dia.
Padahal Kopda Hardius hanya tamatan SMA dan pangkatnya sebagai anggota TNI AD juga termasuk rendah.
Kemampuannya ini pun memperoleh apresiasi dari istri dari 28 atase militer yang berasal dari 22 negara saat berkunjung ke Provinsi Aceh.
Para istri atase militer ini terkesan dengan kemampuan Hardius menjelaskan setiap objek yang dikunjungi.
Mereka puas karena ketika ditanya banyak hal tentang lokasi yang dikunjungi dapat dijelaskan Kopda Hardius menggunakan bahasa asal mereka.
Kunjungan para atase militer ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Mabes TNI untuk tujuan memperkenalkan lebih jauh budaya Indonesia.
Sekilas, prajurit ini memang terlihat biasa saja.
Tak heran banyak keluarga atase yang menjadikan dirinya sebagai tempat bertanya.
“Kepada para ibu atase militer dari 22 negara itu, saya lebih banyak mempromosikan Aceh," ucap Koptu Hardius.
"Jujur saya sangat sayang dengan Aceh," kata Koptu Hardius.
Kopda Hardius mengaku mampu menguasai 7 bahasa asing dengan modal utama, yaitu percaya diri.
Bahkan ia sempat dianggap gila oleh orang-orang yang melihatnya belajar bahasa asing.
Sebab ia sering berkata-kata sendiri ataupun berbicara melalui telepon dengan bahasa asing untuk belajar.
"Setiap hari saya terus belajar memperlancar ke 7 bahasa yang saya pelajari itu, di mana pun saya duduk," terang Koptu Hardius.
"Baik itu berdinas maupun di warung. Iya kita anggap wajarlah, karena orang kan tidak pernah tahu kalau kita lagi mempelajari sesuatu hal," kata dia lagi.
Koptu Hardius Rusman saat ini tergabung dalam satuan tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL PBB. Ia bertugas di Lebanon.
Baru-baru ini Hardius Rusman bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan diajak ngobrol dengan berbagai bahasa asing.
Bahkan Prabowo berjanji akan menyekolahkan Koptu Hardius agar menjadi Bintara yang nantinya bisa menjadi prajurit TNI AD yang berkarir.
Inilah profil dan biodata Koptu Hardius Rusman, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang menguasai tujuh bahasa asing.
Sosok Koptu Hardius Rusman baru-baru ini jadi sorotan setelah videonya bersama dengan Prabowo Subianto diunggah oleh ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, Kamis (7/1/2021).
Dalam captionnya, Rizky Irmansyah menyebut bahwa video tersebut sempat viral 1 tahun lalu.
Koptu Hardius Rusman akan disekolahkan Prabowo Subianto agar naik menjadi Bintara
Tampak dalam video tersebut, Prabowo Subianto menguji Koptu Hardius dengan berbicara menggunakan bahasa Jerman, Perancis, Belanda, dan Portugis.
Prabowo seketika kagum dengan kemampuan bahasa yang dikuasai Koptu Hardius Rusman .
Yang lebih membuat Prabowo Subianto tercengang, Koptu Hardius mengaku ia belajar tujuh bahasa asing itu secara otodidak.
Prabowo pun berjanji akan menyekolahkan Koptu Hardius Rusman agar menjadi Bintara.
“Setelah anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi Bintara bila memenuhi syarat,” kata Prabowo Subianto.
Berikut unggahan instagram Rizky Irmansyah.
(*)