Fotokita.net - Sudah lama ramal Donald Trump positif Covid-19, paranormal buta ini kembali bikin gempar: pembunuhan Presiden Rusia hingga sang naga kuasai dunia.
Pada awal Oktober lalu sumber dari Gedung Putih menyatakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami kelelahan dan kesulitan bernapas ketika terpapar virus corona.
Dunia pun terkejut.Berdasarkan laporan setempat, kondisi presiden ke-45 AS itu nampaknya lebih serius dari dugaan, setelah dia dipindahkan ke rumah sakit.
Kepada CNN, pejabat senior anonim Gedung Putih itu mengungkapkan bahwa "terdapat kekhawatiran" ketika Trump didiagnosa positif Covid-19.
Tetapi si staf berusaha meyakinkan publik bahwa sang presiden sudah menyikapinya "secara serius" sehingga mereka tak perlu cemas berlebihan.
Selain CNN, ABC juga melaporkan presiden berusia 74 tahun itu juga mengalami demam, menggigil, mampet, dan batuk karena virus corona.
Presiden AS Donald Trump yang positif terinfeksi Covid-19 dikabarkan telah diramal oleh Baba Vanga, peramal buta dari Bulgaria, yang meramal nasib buruk kesehatan Trump pada tahun ini.
Melansir Mirror pada Sabtu (3/10/2020), Baba, juga dikenal sebagai "Nostradamus dari Balkan", diklaim oleh para penggemarnya telah meramalkan bahwa Trump akan menderita "penyakit misterius" pada 2020 yang akan membuatnya tuli dan menderita tumor otak.
Dikonfirmasi pada Jumat (2/10/2020), bahwa Donald Trump positif terinfeksi Covid-19 bersama dengan istrinya, Melania.

:quality(100)/photo/2019/12/24/3210510805.jpg)
Ramalan Baba Vanga di tahun 2020
Selain sakit Trump, Baba Vanga telah meramalkan beberapa prediksi yang terjadi lainnya, seperti Brexit, tragedi 9/11, dan tsunami di Thailand.
Dikabarkan dia telah membuat banyak prediksi sebelum kematiannya pada 1996.
Paranormal yang memiliki nama lahir Vangelia Gushterova tumbuh di sebuah pertanian di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan dia dibuta dalam badai debu yang terjadi di sana.
Semenjak itulah yang memberinya "pandangan kedua" yang memungkinkannya untuk memprediksi peristiwa masa depan, beberapa di antaranya sangat akurat.
Dalam prediksi 1989 dia berkata, "Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja.
Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah yang tidak bersalah akan menyembur.”
Ramalannya tersebut diterjemahkan sebagai perisstiwa serangan teror yang mengerikan di Menara Kembar, World Trade Center, di mana gedung itu ditabrak oleh 2 pesawat pada 11 September 2001.
Baba Vanga tidak pernah menuliskan ramalannya sendiri. Ada orang lain yang membantunya menuliskan ramalan-ramalannya.
Dia dianggap sangat serius tentang ramalannya, sehingga oleh pemerintah Bulgaria ia dimasukkan dalam ke dalam daftar penerima gaji negara.
Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta nasihat.
Namun, tidak semua yang dia prediksi benar. Seperti, penyakit Trump sebenarnya dimaksudkan terjadi pada 2019, dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.
Daya tarik ramalan Vanga itu sampai membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Vanga secara saintis.
Beberapa ramalan masa depannya masih berlanjut, termasuk perubahan orbit Bumi pada 2023 dan penemuan metode kerja perjalanan waktu pada 2304.
Prediksinya berakhir pada 5079 yang jauh, katanya, akan menandai akhir alam semesta.
Menjelang tahun 2021, ramalannya kembali diingat, karena ada ramalan Baba Vanga yang menghebohkan terkait peristiwa besar di tahun tersebut.
Sebelum kematiannya pada tahun 1996, Vanga dikatakan telah meramalkan bahwa akan ada penyembuhan untuk kanker pada tahun 2021, menurut The Sun.
"Pada pergantian abad ke-21, umat manusia akan menemukan obat untuk penyakit kanker," katanya. "Hari itu akan tiba ketika kanker sudah terkendali."
Selain itu, dikatakan dia telah meramalkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi korban pembunuhan dan ekstremis akan melancarkan serangan ke Eropa.
"Ekstremis akan menggunakan persenjataan kimia untuk menargetkan orang Eropa," katanya.
Vanga juga meramalkan: “Dunia akan menderita banyak bencana alam dan bencana besar.
“Kesadaran manusia akan berubah. Kesulitan akan datang. Orang akan terbagi oleh kepercayaan, ”katanya, menurut The Sun.
Salah satu prediksi Vanga yang paling mencolok di tahun 2021 adalah "kemunculan naga yang menguasai umat manusia".
"Tiga raksasa akan bergabung. Orang akan melihat koin merah. Saya melihat angka 100, 5 dan banyak nol," prediksi dia.
Banyak orang percaya bahwa "naga" di sini bisa jadi adalah China.
Ramalan Baba Vanga di tahun 2020
Sementara tiga raksasa itu bisa jadi Rusia, India, dan Cina. Angka 100, 5, dan 0 dapat dikaitkan dengan catatan negara-negara ini.
Mereka yang percaya pada prediksi Vanga mengatakan bahwa dia memiliki tingkat prediksi 85% benar.
Tetapi menurut Washington Post, banyak prediksi yang dikaitkan dengan Vanga sebenarnya berasal dari jejaring sosial Rusia.
Pasalnya, tidak ada dokumen khusus yang membuktikan bahwa Vanga telah membuat prediksi di atas.
Bagaimana menurut Anda?
Percayakah Anda dengan ramalan seperti yang diungkapkan Baba Vanga?.(*)