Fotokita.net - Makin bikin parno, pandemi corona belum lagi kelar, kini muncul virus yang timbulkan wabah baru, ini ciri-cirinya.
Pandemi virus corona belum berakhir. Kini di China ada serangan virus lainnya, yakni norovirus.
Di sisi lain, hujan mulai datang sehingga memungkinkan timbulnya bakteri yang mengganggu kesehatan.
Bakteri dan virus adalah jenis patogen yang bisa menyebabkan infeksi berbahaya.
Memang sulit membedakan antara infeksi virus dan bakteri karena memiliki banyak kesamaan.
Misalnya, dua jenis infeksi ini bisa menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak dekat dengan orang atau permukaan yang terinfeksi.
Baik infeksi virus atau bakteri, keduanya bisa memicu infeksi akut dan kronis atau infeksi laten yang tidak menimbulkan gejala awal.
Umumnya, virus dan bakteri bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atau pencernaan.
Pada penderita flu atau pilek, misalnya, infeksi bakteri dan virus bisa menyebabkan hidung tersumbat, berair, sakit tenggorokan, dan demam.
Virus yang sering menyebabkan penyakit dengan gejala tersebut ada banyak jenisnya. Namun, yang paling sering adalah rhinovirus.
Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri sekunder juga bisa terjadi selama atau setelah kita mengalami pilek.
Contoh umum dari infeksi bakteri sekunder antara lain: infeksi sinus infeksi telinga radang paru-paru.
Gejala infeksi bakteri sekunder bisa berlangsung lebih dari 10 sampai 14 hari.
Sementara itu, infeksi bakteri atau virus yang menyerang saluran pencernaan juga bisa memicu mual, diare, atau kram perut.

:quality(100)/photo/2020/09/20/2405829761.jpeg)
Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Infeksi yang menyerang pencernaan umumnya terbagi dalam dua kategori berikut:
Gastroenteritis yang disebabkan karena kontak dengan tinja atau muntahan dari orang yang terinfeksi.
Keracunan makanan yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau cairan yang terkontaminasi.
Gastroenteritis dan keracunan makanan dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Lalu, apa perbedaan spesifik antara infeksi virus dan bakteri?
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang tumbuh subur di berbagai jenis lingkungan.
Beberapa jenis bakteri hidup dalam suhu dingin atau panas yang ekstrim.
Namun, ada pula yang hidup di sistem pencernaan manusiadan membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Sebagian besar bakteri tidak membahayakan manusia tetapi ada pula yang bisa memicu infeksi.
Mengenal Norovirus, Virus Baru yang Ditemukan di China dengan Gejala Diare dan Muntah-Muntah
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri bisa berupa: sakit tenggorokan tuberkulosis infeksi saluran kemih.
Sementara itu, virus memiliki struktur tubuh yang lebih kecil dari bakteri dan membutuhkan inang hidup - seperti manusia, tumbuhan atau hewan - untuk berkembang biak. Jika tidak menemukan inang, virus tidak bisa bertahan.
Ketika virus memasuki tubuh manusia, virus menyerang beberapa sel dan mengambil alih fungsi sel, mengarahkannya untuk menghasilkan virus.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus antara lain: cacar air AIDS pilek flu.
Dalam beberapa kasus, mungkin sulit untuk menentukan apakah apakah gejala sakit yang kita alami disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Karena, ada beberapa jenis penyakit yang bisa terjadi karena infeksi kedua jenis patogen tersebut, seperti pneumonia, meningitis, dan diare - dapat disebabkan oleh bakteri atau virus.
Untuk menentukan perbedaanya, kita harus berkonsultasi pada dokter karena infeksi virus dan bakteri bisa berbahaya dan membutuhkan penanganan berbeda.
Biasanya, dokter akan menentukan diagnosis melalui pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
Jika diperlukan, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan lewat tes darah atau urin.
Mengatasi infeksi virus dan bakteri Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus membutuhkan metode penanganan yang berbeda.
Infeksi bakteri biasanya diatasi dengan antibiotik. Namun, antibiotik tak bisa efektif untuk menangkal infeksi virus.
Menangani infeksi virus biasanya hanya dilakukan untuk meredakan gejala. Sementara itu, tubuh akan bekerja sendiri untuk menanganinya.
Meredakan gejala infeksi virus bisa kita lakukan dengan cara berikut: minum lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi banyak istirahat mengonsumsi obat nyeri, seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Motrin, Advil) untuk meredakan sakit, nyeri, dan demam minum dekongestan untuk membantu mengatasi hidung meler atau tersumbat.
Wabah norovirus melanda sebuah taman kanak-kanak di Kota Zigong, Provinsi Sichuan, menginfeksi lebih dari 50 anak.
Ini menambah serangkaian wabah norovirus di China dalam beberapa bulan terakhir.
Dinas Kesehatan Distrik Yantan Kota Zigong menerima laporan tentang murid taman kanak-kanak yang muntah-muntah pada Rabu (25/11), dan memastikan itu sebagai noravirus keesokan harinya, Kamis (26/11).
"Setelah penyelidikan epidemiologi dan tes asam nukleat, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) memastikan bahwa muntah itu disebabkan oleh infeksi norovirus," kata Dinas Kesehatan Yantan seperti dikutip Global Times.
"Semua anak dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan di rumahsakit dengan gejala ringan," ujar Dinas Kesehatan Yantan.
Penyebab nomor satu dari gastroenteritis akut
Kasus muntah paling awal dilaporkan pada Rabu pagi, diikuti oleh murid lainnya di sore hari.
Sepulang sekolah, para orangtua murid terus melaporkan kasus muntah dan diare kepada guru taman kanak-kanak.
Kamis pagi, sebagian besar anak yang terinfeksi norovirus dikirim ke rumahsakit. "Penelusuran penyebab akan dirilis setelah penyelidikan medis," kata juru bicara CDC Zigong kepada Global Times, Kamis (26/11).
Sebagai penyebab nomor satu dari gastroenteritis atawa muntah dan diare akut, norovirus menginfeksi 685 juta orang di seluruh dunia setiap tahun.
Dan belakangan, terus muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat di China di tengah pandemi virus corona baru.
Pada 13 November, sebuah sekolah menengah di Provinsi Fujian, China Timur juga dilanda wabah norovirus, yang menyebabkan penghentian sementara kegiatan belajar mengajar, dengan lebih dari 30 siswa terinfeksi.
Lalu, pada 29 Oktober, sejumlah murid taman kanak-kanak di Provinsi Liaoning, China Timur Laut, terinfeksi norovirus. Buntutnya, taman kanak-kanak tersebut tutup untuk sementara.
Awal Oktober, wabah serupa terjadi di sebuah universitas di Provinsi Shanxi, China Utara, yang membuat layanan kesehatan perguruan tinggi itu kewalahan.
Tidak ada vaksin norovirus di pasaran. Pada Februari 2019, otoritas China menyetujui uji klinis untuk vaksin tetravalen pertama di dunia melawan virus tersebut.
Vaksin itu, setelah empat tahun pengembangan, secara teoritis bisa mencegah 80% hingga 90% infeksi norovirus, kantor berita Xinhua melaporkan.