Hati-hati, Jangan Sampai Lakukan Hal Ini Agar Kita Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:55
Kompas.com

Ilustrasi Kartu Prakerja

Fotokita.net - Pada Sabtu15 Agustus 2020, pemerintah membuka proses Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 mulai pukul 12.00 WIB. Sementara, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 sudah ditutup.

"Mereka yang belum menjadi penerima Kartu Prakerja dapat mendaftar di Gelombang 5," terang Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam keterangannya.

Kartu Prakerja 2020 merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang di-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bagi pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftar diri di laman prakerja.go.id.

Terkait program ini, Louisa mengajak masyarakat, terutama yang belum memiliki pekerjaan dan terdampak pandemi corona, untuk mendaftarkan diri pada program Kartu Pekerja.

"Untuk mendaftar program ini mudah sekali, hanya butuh memasukkan NIK, KK, dan alamat e-e-mail, serta sejumlah langkah-langkah yang mudah diikuti di laman prakerja.go.id," ujar Louisa.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5 Secara Online dan Offline

"Jadi, orang-orang yang memang terdampak pandemi, ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk bisa menghadapi pandemi," lanjut dia.

Para peserta Kartu Prakerja bisa mengikuti program dengan mengambil pelatihan yang sesuai untuknya, misal cara membuat kopi, cara membuat donat, atau cara membuat siomay, dan sebagainya.

Baca Juga: Nekat Ikut Daftar Uji Klinis, Driver Ojol Rasakan Efek Ini Pada Tubuhnya Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Ada pula peserta yang mengambil pelatihan decoding. Menurut Louisa, setelah 1 bulan mengikuti pelatihan, peserta itu bekerja di perusahaan bidang IT.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menganggarkan program Kartu Prakerja sebanyak Rp 20 triliun.

Peserta akan menerima manfaat total Rp 3.550.000. Rinciannya, insentif biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).

Baca Juga: Ingin Terlihat Beda, Penampilan Jokowi dengan Baju Adat di Sidang Tahunan MPR Jadi Sorotan, Ahli: Kok Menakutkan...

Selain itu, ada insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Adapun dana tersebut akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 telah ditutup pada Rabu (12/8/2020) dengan jumlah pendaftar sebanyak 1,2 juta orang.

Dalam pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 jumlah pendaftar telah melebihi kuota yang ditetapkan sebelumnya yaitu 800.000 peserta.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4 Secara Offline, Resmi Dibuka Mulai Sabtu 8 Agustus 2020

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan pendaftar hingga Rabu (12/8/2020) telah mencapai 1,2 juta.

"Hingga saat ini jumlah pendaftar tercatat lebih dari 1,2 juta orang yang datang dari seluruh provinsi, termasuk mereka yang diusulkan oleh Kemenaker/BPJS-TK," kata Louisa, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu kuota penerima Kartu Prakerja Gelombang IV adalah 800.000 orang.

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4

Lalu bagaimana seleksinya?

Louisa menjelaskan, karena pendaftar melebihi kuota maka proses seleksi akan dimulai dari verifikasi data NIK dan KK.

"Setelah itu dipastikan apakah mereka memang sedang tidak bekerja dan/atau tidak sedang sekolah. Selain itu, kami juga memberikan prioritas kepada daftar dari Kemnaker dan BPJS TK," ujarnya.

Pihaknya mejamin, tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan seleksi. Setelah ditutup hari ini, direncanakan pengumuman akan disampaikan pada Minggu, 16 Agustus 2020.

ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.(ANTARA FOTO/Moch Asim)

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terda

Dia mengatakan pengumumannya serentak melalui SMS langsung ke pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi.

Proses pengumuman kali ini tidak sama dengan gelombang-gelombang sebelumnya.

Pada gelombang-gelombang sebelumnya pengumuman diterima peserta tidak serentak, sehingga menimbulkan kebingungan.

Baca Juga: Gaji Manajemen Pelaksana Bikin Iri, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Digelar Akhir Juli 2020, Berikut Besaran Kuota yang Dibuka

Bagi masyarakat yang masih ingin mendaftar Kartu Prakerja, masih ada kesempatan di gelombang selanjutnya.

Louisa juga menyampaikan bahwa pendaftaran Gelombang V dibuka pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB.

"Mereka yang belum menjadi penerima Kartu Prakerja dapat mendaftar di Gelombang V," tuturnya.

Baca Juga: Ingin Terlihat Beda, Penampilan Jokowi dengan Baju Adat di Sidang Tahunan MPR Jadi Sorotan, Ahli: Kok Menakutkan...

Kartu Prakerja

Cara mendaftar Prakerja

Mulai gelombang 4, pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online maupun offline.

Untuk pendaftaran secara online bisa dilakukan melalui laman https://www.prakerja.go.id/.

Sementara itu secara offline bisa dilakukan melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Pendaftar harus datang ke instansi tersebut untuk mendaftar.

Nantinya data yang terkumpul akan diteruskan ke PMO (manajemen pelaksana) Kartu Prakerja.

Baca Juga: Persaingan Sangat Ketat, Inilah 10 Prodi Favorit dan Nilai UTBK Saintek dan Soshum SBMPTN 2020

Kini, pendaftaran Kartu Prakerjakembali dibuka hari ini, Sabtu (15/8/2020) mulai pukul 12.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

"Pendaftaran gelombang 5 akan dibuka pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB," kata Louisa kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

"Mereka yang belum menjadi penerima Kartu Prakerja dapat mendaftar di gelombang 5," sambungnya.

Sama seperti gelombang Kartu Prakerja sebelumnya, kuota yang disediakan pada gelombang 5 ini adalah 800.000 peserta.

Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang akan dilakukan pada Minggu (16/8/2020).

"Pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan mengirimkan SMS pemberitahuan kepada mereka yang menerima Kartu Prakerja Gelombang 4," tutur Louisa.

Dibandingkan gelombang 1-3, ada perbedaan cara pendaftaran yang mulai diberlakukan pada gelombang 4 dan seterusnya.

Baca Juga: Tak Lolos SBMPTN? Inilah 5 PTN yang Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri

Syarat yang mengharuskan peserta untuk melakukan swafoto atau selfie ketika mendaftar telah dihapuskan.

Dimulai pada gelombang 4, peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja harus menyiapkan NIK dan Nomor KK.

Dua metode pendaftaran

Pendaftaran Kartu Prakerjabisa dilakukan melalui dua cara, yaitu daring (online) dan luring (offline).

Untuk via online, peserta bisa mendaftar melalui laman https://www.prakerja.go.id.

Bagi yang ingin mendaftar secara offline, masyarakat bisa mendaftar Kartu Prakerja melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Ikhlas Jadi Mualaf Usai Dinikahi Anak Jokowi, Foto Penampilan Selvi Ananda Saat Ikut Tren Bersepeda Jadi Sorotan

Calon penerima juga bisa mendaftar baik secara individu maupun kolektif. Setiap calon peserta wajib mengisi formulir yang memuat:

Nama lengkap

Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP elektronik

Tanggal lahir

Nomor Kartu Keluarga

Surat elektronik (e-mail)

Nomor handphone

Alamat domisili

Pendidikan terakhir

Status kerja

Pelatihan yang diinginkan

Selain itu, calon peserta juga wajib melampirkan fotokopi KTP elektronikdan pernyataan yang memuat hal-hal berikut:

Nama Alamat NIK pada KTP elektronik

Tempat dan tanggal lahir

Nomor handphone

Baca Juga: Grebek Kamar Anak Sulung Ahmad Dhani, Sandiaga Uno Terkejut Lihat Kelakuan Asli Al Ghazali: Ini Problem Kita Nih

Pernyataan kebenaran data

Pernyataan tidak akan melakukan kecurangan

Pernyataan bersedia dituntut dan mengganti kerugian negara

Sementara itu, saat penutupan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4, ada sebanyak 1,2 juta orang yang mendaftarkan diri.

"Sampai penutupan gelombang 4 kemarin jumlah pendaftar sudah lebih dari 1,2 juta orang. Angka tepatnya belum bisa kami berikan karena masih dilakukan rekonsiliasi," ujar Louisa.

Terkait jumlah pendaftar gelombang 4 yang membeludak, Louisa mengatakan, pendaftar yang gagal masih berkesempatan untuk mencoba di gelombang 5.

Pada pendaftaran gelombang 4, ada beberapa perbedaan dibandingkan gelombang-gelombang sebelumnya.

Baca Juga: Tak Lolos SBMPTN? Inilah 5 PTN yang Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri

Perbedaan itu, di antaranya, syarat yang mewajibkan calon peserta harus swafoto atau selfie sudah dihapuskan.

Selain itu, peserta wajib memasukkan NIK dan nomor KK. "Jadi, dulu ada NIK dan foto wajah saja. Kalau sekarang harus pakai KK. KK pendaftar harus ada NIK-nya, tidak boleh ada NIK saja, tapi KK-nya berbeda," kata Louisa.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma