Follow Us

Ingin Terlihat Beda, Penampilan Jokowi dengan Baju Adat di Sidang Tahunan MPR Jadi Sorotan, Ahli: Kok Menakutkan...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 14 Agustus 2020 | 18:25
Presiden Joko Widodo memilih menggunakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur, pada sidang tahunan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 kali ini.
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo memilih menggunakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur, pada sidang tahunan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 kali ini.

Fotokita.net - Presiden Joko Widodo memilih pakaian adat dari Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta (14/8/2020).

Pakaian adat itu terdiri dari topi, kain tenun menyilang di bagian dada dan digunakan untuk sarung, yang dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung dan sabuk yang juga berwarna emas.

Warna emas pada kain khas pulau Sabu itu semakin tampak semakin tegas lantaran dipadankan dengan kemeja hitam lengan panjang pada bagian dalam.

Untuk melengkapi penampilan, Presiden menggunakan masker berwarna hitam.

Baca Juga: Foto Jadul yang Nyaris Terbuang Bikin Heboh, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara Soal Kenangannya Bertemu Jokowi 22 Tahun Lalu

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Suku Sabu merupakan suku yang tinggal di pulau Rai Hawu atau yang biasa disebut Sabu.

Pulau ini masuk dalam pemerintahan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Emak-emak, Ibu Rumah Tangga Bakal Dapat Bantuan Modal Kerja dari Pemerintah, Begini Penjelasan Menteri Sri Mulyani

Suku Sabu memiliki pakaian adat yang berbeda untuk pria dan wanita. Pakaian adat untuk pria seperti yang dikenakan Jokowi biasanya dipakai oleh masyarakat dan ketua adat saat menghadiri acara adat, termasuk ritual pemakaman.

Pada umumnya pakaian ini dipakai dengan dalaman kemeja putih lengan panjang. Kain tenun dan selendang diselempangkan menyilang pada bahu.

Pada bagian kepala, suku Sabu mengenakan ikat kepala berupa mahkota tiga tiang yang terbuat dari emas, dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung multisalak, sabuk berkantong, perhiasan leher (habas) dan sepasang gelang emas.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest