Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada Agustus 2020, kekayaan Danny meningkat menjadi Rp 197.522.838.457 (Rp 197,5 M).
Danny kala itu sudah maju sebagai Cawalkot Makassar untuk periode keduanya. Saat itu Danny juga memiliki hutang sebesar Rp 8.272.034.521.
Dalam setahun, nominal kekayaannya Danny kembali meningkat senilai Rp 204.578.714.749 (Rp 204 M).
Dalam LHKPN tahun 2021 itu, Danny juga tercatat memiliki hutang senilai Rp 6.868.412.870.
Danny tercatat memiliki 44 aset tanah di berbagai wilayah, baik Makassar, Maros, hingga Gorontalo senilai 160.714.714.000. Salah satu di antaranya ada aset tanah seluas 17.500 meter persegi di Makassar hasil sendiri senilai Rp 24.560.000.000.
Adapula tanah seluas 5.817 meter persegi di Maros hasil sendiri senilai Rp 1.190.000.000.
Sementara tanah di Gorontalo berstatus warisan seluas 1.043 meter persegi senilai Rp 100.000.000.
Danny juga melaporkan ada 10 aset alat transportasi dan mesin, baik mobil, motor, dan sepeda yang jika dinilaikan total Rp 3.504.000.000.
Salah satu di antaranya ada mobil Toyota Alpard minibus tahun 2012 senilai Rp 650.000.000 juta.
Adapula mobil Toyota Vellfire tahun 2012 senilai Rp 850.000.000. Danny juga memiliki sepeda merk Mercedes tahun 1900 senilai Rp 75.000.000.