"Mungkin melihat kerjanya nggak bagus dan sebagainya sehingga korbannya ngomong bahwa 'kalau kerjanya kayak gini kamu saya gaji Rp 1 juta saja'," imbuhnya.
Kalimat itu yang membuat kedua tersangka sakit hati hingga akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Korban meninggal di tangan kedua pelaku setelah dipukul elpiji 3 kg sebanyak 10 kali.
Sementara itu, adik korban, bernama Erik, menuturkan kedua tersangka direkrut korban melalui media sosial (medsos). Keduanya diketahui baru bekerja lima hari.
"Awal mula dia (kakak saya) mencari karyawan di medsos, di beberapa grup Facebook dan WhatsApp, karena kakak saya mencari melalui kelompok ayam goreng.
Butuh cepet, tidak tanpa analisis, langsung rekrut sekaligus dua orang," kata Erik kepada awak media di Bekasi.
Ditambahkan oleh Erik, HK dan MA masih menjalani training. HK dan MA disebut belum mahir menggoreng ayam.
Baca Juga: Yah Namanya Tukang Ayam, Ini Jawaban Karyawan Saat Bos Ayam Goreng Bekasi Minta Bantuan
(*)