Follow Us

youtube_channeltwitter

Breaking News

Kronologi Jari Bayi 8 Bulan Putus Tergunting di RS Palembang, Ini Foto Korbannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 05 Februari 2023 | 16:15
Suparman ayah bayi 8 bulan yang jari kelingking anaknya nyaris putus di RS Palembang menunjukkan foto korban.
Istimewa

Suparman ayah bayi 8 bulan yang jari kelingking anaknya nyaris putus di RS Palembang menunjukkan foto korban.

Fotokita.net - Jari kelingking tangan kiri bayi perempuan berusia 8 bulan tergunting oleh perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), Sumatera Selatan (Sumsel). Jari bayi itu nyaris putus karena ulah gegabah si perawat berinisial DN.

Insiden menimpa bayi malang itu terjadi pada Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, si perawat hendak membuka selang infusan.

"Saat itu dia (perawat) ini mau membuka infusan," kata ayah bayi tersebut, Suparman kepada awak media, Sabtu (4/2/2023).

Suparman mengatakan awalnya pihak keluarga sudah mengingatkan agar membuka perban saja pada tangan yang dipasang infus tapi tak didengar. Perawat itu, kata dia, malah mengambil gunting besar sehingga menyebabkan kelingking kiri bayi itu terpotong.

Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan Suparman (38), warga Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Awalnya anak saya demam dan dirawat ke RS Muhammadiyah Palembang, lalu saya memanggil oknum perawat untuk memperbaiki infus di tangan kiri anak saya," kata Suparman di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 4 Februari 2023.

Suparman menceritakan, oknumperawat langsung datang membuka infus anaknya dan mengambil gunting besar. Entah kenapa, sehingga terpotong jari kelingkingnya.

"Saat itu, saya sudah ingatkan untuk membuka perbannya saja, namun tidak mau dengar dan mengambil gunting besar sehingga terpotong jari kelingkingnya," ujar Suparman.

Suparman sudah meminta pertanggung jawaban terlapor, namun tidak mau menemui. “Pihak rumah sakit mau bertanggung jawab, anak saya dioperasi dan dibawa ke ruang VIP," ungkap Suparman.

Suparman menambahkan, dirinya melaporkan saat ini untuk meminta pertanggung jawaban dari suster yang telah memotong jari anaknya.

"Saya meminta pertanggung jawaban suster tadi, karena bagaimana nasib ke depan anak saya. Karena saat masuk rumah sakit jari anak saya baik-baik saja," jelas suami dari Sri Wahyuni.

Baca Juga: Fotografer Ditipu di IG, Uang Rp 53 Juta Lenyap, Endingnya Jadi Gini

Dia juga menunjukkan foto korban yang tampak mengenaskan. Jari kelingking bayi yang nyaris putus sudah ditangani pihak RS Muhammadiyah Palembang.

Sementara, laporan korban sudah diterima dengan nomor LP/B/273/II/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel perkara kesalahan menyebabkan orang luka berat. UU No 1 Tahun 1946 tentang Pasal 360 KUHP.

Sementara itu, pihak rumah sakit buka suara soal insiden itu. Wakil Direktur SDM dan AIK RSMP, Muksin mengakui bahwa perawat tersebut melakukan tindakan kelalaian dan tidak disengaja.

"Iya benar, kejadian itu dilakukan perawat kita. Dia melakukan tindakan diduga kelalaian dan tidak disengaja, sehingga menyebabkan insiden guntingnya mengenai jari bayi hingga terputus sedikit," katanya.

Muksin mengungkapkan, usai mengetahui adanya peristiwa tersebut RSMP langsung merespons dengan melakukan tindakan operasi yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Operasi itu, katanya, berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun. Atas kejadian ini, sambungnya, RSMP bertanggung jawab memberikan pelayanan prioritas kepada keluarga AA dan keluarganya.

"Awalnya (AA) pasien kelas 3, karena ini bentuk tanggung jawab kita, kelalaian dari karyawan kami maka dari selesai operasi langsung dipindahkan ke ruangan VIP, semuanya tanpa biaya atau gratis," ungkapnya.

Saat ini, kondisi bayi AA terus diawasi 3x24 jam oleh perawat, agar apabila terjadi masalah terhadap AA langsung bisa dilaporkan dengan dokter yang menangani operasi anak tersebut.

"Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah dilansir Antara, Sabtu (5/2/2023).

Haris mengatakan personel tim pidana khusus satuan reserse kriminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit. Kemudian polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum perawat tersebut yang saat ini sedang diagendakan kepolisian untuk mendapatkan fakta peristiwa.

"Apa bila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut," ucapnya.

Baca Juga: Ramadan Lebih Segar, Tampilan Dapur Mungil Diubah Pakai Warna Terbaik, Potretnya Jadi Beda

Kasus jari kelingking bayi berusia 8 bulan nyaris putus karena tergunting perawat di RSMP berbuntut panjang. Kini, perawat tersebut dinonaktifkan sementara dari tugasnya oleh pihak manajemen rumah sakit.

"Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya di rumah sakit ini sebagai langkah tegas manajemen," kata Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan SDM RSMP, Muksin, di Palembang, seperti dilansir Antara, Minggu (5/2/2023).

Muksin mengatakan tindakan yang dilakukan perawat DN merupakan suatu kelalaian saat bertugas, dan pihak manajemen RS Muhammadiyah juga sudah mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan pada Jumat (4/2), untuk nanti ditindaklanjuti Komite Medis RS tersebut.

Dia juga menegaskan pihak RS Muhammadiyah bertanggungjawab penuh atas kesembuhan luka pada jari kelingking tangan kiri bayi perempuan tersebut.

"Tim dokter rumah sakit sudah menyelesaikan tindakan operasi terhadap korban dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah," ucapnya.

Baca Juga: Desain Dapur Sempit Ditata Pakai Cara Beda, Fotonya Gak Jadi Pengap

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x