Follow Us

youtube_channeltwitter

Parah! Bos Begal Sadis Cengengesan Saat Foto di Polsek Tambora, Dapat Bonus Timah Panas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 17 Desember 2022 | 08:09
Bos komplotan begal sadis malah terlihat cengengesan saat foto pakai baju oranye di Polsek Tambora. Dapat bonus timah panas.
Istimewa

Bos komplotan begal sadis malah terlihat cengengesan saat foto pakai baju oranye di Polsek Tambora. Dapat bonus timah panas.

Namun aksi itu gagal lantaran tangan kanan korban dibacok oleh pelaku TA menggunakan celurit hingga jatuh dan terluka. Di saat bersamaan, tim Unit Reskrim Polsek Tambora yang sudah mengikuti pelaku langsung mengejar hingga menembak kaki pelaku.

Saat korban yang terjatuh akan dibacok lagi oleh TA, Unit Reskrim Polsek Tambora yang sudah mengikuti para pelaku sejak memasuki wilayah Tambora langsung menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah pelaku TA dan mengenai kakinya," tutur Putra.

Putra mengatakan tembakan ke arah pelaku itu dilakukan karena pelaku TA hendak melukai korban untuk kedua kalinya. Dia menyebutkan komplotan itu lantas kabur meninggalkan TA.

"Melihat hal tersebut, Saudara Icang, Ibnu, Ipul, dan Sahrul kabur mengendarai sepeda motor meninggalkan bos mereka, TA," ujarnya.

TA kemudian diamankan ke Polsek Tambora. Dari pemeriksaan itu, terungkap bahwa ternyata dialah yang membegal petugas Damkar beberapa waktu lalu.

Putra mengatakan TA merupakan pemimpin atau bos kelompok begal sadis ini. Akibat perbuatannya, TA kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Bos begal sadis ini malah terlihat cengengesan saat foto pakai baju oranye di Polsek Tambora.

Kompol Putra Pratama menjelaskan, pada Rabu (7/12/2022), TA bersama 4 temannya berkumpul di kontrakan sebelum melakukan aksinya. Di sanalah mereka berpesta narkoba.

Baca Juga: Buta Huruf, Ini Foto dan Profil Amaq Sinta Korban Begal yang Dibebaskan dari Status Tersangka

"TA berkumpul di rumah kontrakannya dengan keempat orang kelompoknya, yaitu Icang, Ibnu, Sahrul, dan Ipul. Sebelum jalan, para pelaku mengkonsumsi narkotika jenis sabu yang dibawa Icang," kata Putra dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Putra mengatakan komplotan begal sadis ini sudah lima kali melakukan aksi pembegalan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Dia menyebut para pelaku selalu mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan pembegalan.

"Setiap sebelum aksi, pasti pakai narkoba dulu," ungkap Putra.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x