Pada saat itu, Kowad lulusan Akmil ini berada di dalam mobil bersama Kolonel (Mar) D, Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan driver, sedang dalam perjalanan menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tujuan survei untuk kegiatan KTT G20.
Pada saat itu korban menangis di dalam mobil disamping Mayor Inf Bagus Firmasiaga.
Lalu pelaku berusaha untuk menenangkan Letda Caj (K) GER dengan cara memberikan tisu, mengusap kepala dan mencoba untuk merangkul.
Tapi perwira Kowad dari Divisi 3/Kostrad ini berusaha selalu menepis.
Saat kejadian pemerkosaan 15-16 November 2022, Letda Caj GER dalam kondisi sakit di dalam kamar.
Namun pelaku tetap berusaha masuk kamar dengan alasan koordinasi KTT G20.
Namun, entah bagaimana mulanya, tidak lama kemudian Letda ini secara perlahan mulai tak sadarkan diri.
Dalam kondisi setengah sadar, Letda Kowad ini melihat Mayor Inf Bagas Firmasiaga berusaha menggodanya.
Wadanden 2 Grup C Paspampres itu pun meraba paha dan mulai memegang tangan Letda Kowad ini.
Dalam kondisi lemas Letda Kostrad ini tidak dapat berbuat banyak.
Mayor Bagas mulai beraksi dengan meraba paha dan mencium leher Letda GER.