Korbanbaru sadar ketikakeesokan paginya, ketika terbangun sudah tidak mengenakan busana.Insiden tersebut membuat Letnan Dua Caj (K) GER trauma dan takut akan dibunuh jika bersuara.
Ternyata pemerkosaan yang dialami perwira Kostrad dengan pangkat Letnan Dua ini berawal dari perekrutan petugas keamanan untuk KTT G20 Bali.
Diketahui, pada 18 September 2022, Letda GER yang bertugas di Divisi III/Kostrad Sulsel ini mendapatkan sprin mengikuti seleksi/pelatihan sebagai Security Official (SO) untuk KTT G20 di Bali.
Pada tanggal 22 September 2022, Letda GER berangkat dari Makassar menuju Jakarta.
Pada tanggal 23 September 2022, Letda Caj (K) GER ikut berkumpul di Paspampres dalam seleksi SO KTT G20 ini.
Letnan Dua Kowad Caj (K) GER diduga berkenalan dengan Mayor Bagas pada tanggal 23 September 2022 ini.
Tanggal 24 Oktober 2022, Letda Caj (K) GER dan kawan-kawan yang menjadi tim China melaksanakan survei dengan delegasi China sampai dengan tanggal 27 Oktober 2022.
Lalu pada 2 November 2022, untuk 4 negara besar (China, Amerika, Rusia, Jepang) datang mendahului, sehingga Letda Caj (K) GER dkk mulai sibuk dengan rangkaian kegiatan yang telah diatur.
Salah satu info yang beredar, pada tanggal 4 November 2022 sekitar pukul 12.00 WITA, Letda Caj (K) GER mendapatkan informasi dari orang tuanya bahwa neneknya telah meninggal dunia.
Setelah mendengar informasi tersebut Letda Kowad ini langsung menangis.

Mayor Bagas Firmasiaga tega merenggut mahkota Letda Caj K GER di sela KTT G20 Bali. Foto tampangnya dihujat habis-habisan.