“Pertama, kenali dengan jelas kebutuhan dan keinginan masing-masing, dan diskusikan rumah seperti apa yang diimpikan. Hal tersebut harus jelas sebelum menghubungi arsitek/desain interior,” tutur Cindy.
Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan taman samping atau belakang rumah. Banyak yang merasa rumahnya kecil jadi menjadikan taman belakangnya menjadi bagian dalam rumah, padahal sebenarnya rumah yang kecil itu bisa disiasati dengan mengurangi jumlah barang sesuai kebutuhan saja.
“Menurut kami lebih baik punya rumah kecil yang sehat dibanding rumah sedikit lebih besar tapi gelap dan pengap,” pungkasnya.

Sengaja mengadopsi desain dapur kecil yang berada di taman belakang, pemilik rumah mungil dibikin sibuk karena foto hasilnya.
(*)