Dan begitu Anda mulai memotret, jangan bekerja dalam diam. Pertahankan percakapan! Dengan begitu, subjek Anda tetap santai, dan Anda akan mendapatkan banyak foto yang tampak alami.
Pastikan Anda memproyeksikan kepercayaan diri, terlepas dari tingkat kenyamanan Anda yang sebenarnya. Jika Anda tampak percaya diri, subjek Anda akan percaya diri.
Dan jika subjek Anda terlihat sangat kaku, beri mereka sesuatu untuk dilakukan atau penyangga untuk dipegang. Ini akan mengalihkan pikiran mereka dari kamera Anda (dan gambar Anda akan meningkat).
Baca Juga: 10 Cara Menggunakan Filter IG, Dijamin Foto Makin Aesthetic!

Inilah 7 cara foto orang yang mudah ditiru. Hasil potretnya menjadi sorotan. Tertarik mencobanya sendiri?
6. Lakukan beberapa pasca-pemrosesan (tapi jangan terlalu banyak!)
Program pengeditan seperti Lightroom dan Photoshop sangat kuat. Dan jika Anda memotret dalam RAW, itu harus menjadi bagian penting dari alur kerja Anda.
Setelah Anda menyelesaikan sesi atau acara, impor semua file Anda ke perangkat lunak pasca-pemrosesan favorit Anda. Kemudian pilih dan pilih gambar terbaik untuk diedit.
Selanjutnya, buat beberapa penyesuaian dasar. Perbaiki white balance, perbaiki eksposur, dan pertimbangkan untuk menambahkan sedikit kontras dan saturasi untuk pop ekstra.
Jika komposisinya terasa salah, jangan takut untuk memotong (meskipun jangan terlalu banyak memotong. Jika tidak, Anda akan kehilangan piksel dan kualitas gambar akan menurun).
Terakhir, jika subjek Anda memiliki noda, Anda dapat mencoba menghilangkannya.
Ini adalah keputusan pribadi, bagaimanapun, dan akan tergantung pada Anda dan subjek Anda.