Menghirup gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas. Beberapa efek yang muncul yakni:
1. Rasa terbakar dan gatal di tenggorokan
2. Kesulitan bernapas
3. Batuk danDada sesak
5. Mual danMuntah
6. Gagal napas
Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau paparan di ruang tertutup atau untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian.

Jika gas air mata terhirup efeknya ternyata sangat fatal. Ini alasan polisi tembakkan gas air mata di Tragedi Kanjuruhan.
(*)