Tangis Bupati Purwakarta Pecah Singgung Alasan Cerai, Dedi Mulyadi: Meski Sakit, Aku Akan Bertahan

"Kan udah dijelaskan sama humas (PA Purwakarta). Doain saja yang terbaik semuanya, hasilnya juga terbaik untuk semuanya," ucap Ambu Anne.

Tangis Bupati Purwakarta pecah disinggung alasan cerai dari Dedi Mulyadi. Dia meminta doa kepada masyarakat Purwakarta agar jalan ditempuhnya merupakan yang terbaik.

"Doain yang terbaik, mohon doanya," kata Ambu Anne.

Saat menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Perempuan Pilihan Tempo 2022, Ambu Anne menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait gugatan cerai yang ia lakukan terhadap suaminya, Dedi Mulyadi, yang beritanya kemudian menjadi viral.

Ambu Anne meraih penghargaan dalam kategori Pelayanan Warga. "Mohon maaf atas berita viralnya, semoga penghargaan ini bisa menutup berita kemarin," ujar Anne.

Baca Juga: Larang Anggota DPR Ceraikan Istri, Dedi Mulyadi Kena Batunya, Foto Keluarga Bupati Purwakarta Disorot

Istimewa

Dedi Mulyadi buka suara setelah tangis istrinya Anne Ratna Mustika pecah. Bupati Purwakarta sedih disinggung alasan menggugat cerai.

Tangis Bupati Purwakarta pecah disinggung alasan cerai, Dedi Mulyadi mulai buka suara. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menyampaikan sebuah pesan mengiris hati.

“Meski sakit beban pijakan, demi kamu aku akan tetap bertahan,“ demikian Dedi Mulyadi melalui telepon seluler, sambil mengirimkan sebuah video yang diunggah di laman instagram @dedimulyadi71, Minggu (25/9/2022).

Pria kelahiran 11 April 1971 itu mengunggah sebuah video lomba panjat pinang yang biasa digelar saat momentum 17 Agustusan.

Dia juga mengunggah video kebahagiaannya bersama putri bungsunya Hyang Sukma Ayu. Dalam video dengan soundtrack yang memilukan, terlihat Dedi berada di posisi bawah dalam lomba panjat pinang.

Dedi diinjak-injak oleh peserta lomba panjat pinang lainnya sambil 'meringis' menahan beban dan sakit. Disambung dengan rekaman video Dedi dengan si bungsu, menggambarkan sebuah kebahagiaan dalam kebersamaan antara bapak dan anak.