Diingatkan Berkali-kali, Simak 4 Fakta Profesor UGM Tewas Terseret Ombak Saat Foto di Bawah Tebing Pantai

Saat sedang asyik berfoto, lanjut Surisdiyanto, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam korban. Akibatnya korban sempat terseret ke tengah perairan Pantai Pulang Sawal.

"Saat ada gelombang besar datang, korban terhantam ombak dan terseret ke tengah," ucapnya.

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Istimewa

Simak 4 Fakta Profesor UGM yang tewas terseret ombak saat foto di bawah tebing pantai. Padahal sudah diingatkan berkali-kali.

3. Mulut berbusa

Anggota SAR yang mengetahui kejadian itu langsung memberi pertolongan terhadap korban. Saat dievakuasi, Surisdiyanto menyebut korban dalam kondisi pingsan.

"Korban mengalami pingsan dan mulut berbusa, diduga terlalu banyak minum air. Dikarenakan kondisi korban semakin melemah, korban dibawa ke Puskesmas Tepus," katanya.

Nahas, saat perjalanan ke Puskesmas tersebut korban meninggal dunia.

"Korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Untuk selanjutnya korban (jenazah) dikirim ke ruang jenazah rumah sakit," ujarnya.

Tak lama kemudian, korban hanyut setelah diterjang gelombang besar. Korban terhamtam ombak dan terseret hingga ke tengah.

Petugas sudah berupaya melakukan pertolongan tak lama setelah mengetahui kejadian itu.

Baca Juga: Sibuk Naik Gunung dan Kemping Bareng Mapala Kampus, Dosen UGM Ini Bongkar Kelakuan Jokowi Sewaktu Jadi Mahasiswa Skripsinya