:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Wartawan juga mempertanyakan keputusan ini apa sudah dipikirkan secara matang dan berapa lama waktu berpikir, Anne hanya menjawab doain aja yang terbaik.
"Doian aja yang terbaik," pungkas Anne.
Baca Juga: 7 Foto Momen Lebaran Bupati Purwakarta Tanpa Dedi Mulyadi, Netizen: Petunjuk!
Dedi Mulyadi mengeluarkan aturan anggota DPR dilarang menceraikan istri. Kini Dedi kena batunya. Foto keluarga Bupati Purwakarta disorot.
Dedi Mulyadi setelah terpilih sebagai anggota DPR RI sempat membuat aturan bagi wakil rakyat yang berasal dari Partai Golkar dengan daerah pemilihan Jawa Barat. Dia melarang anggota DPR menceraikan istrinya. Kini, Dedi seperti kena batunya.
Dedi berhasil melenggang ke Senayan lantaran mendapatkan suara tertinggi di dapilnya. Setelah selesai menjabat sebagaiBupati Purwakarta, Dedi Mulyadi maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar.
Saat menjadi narasumber dalam Narasi TV yang dipandu presenter kondang Najwa Shihab, Dedi Mulyadi mengatakan dirinya selalu turun merangkul masyarakat sejak dulu.
“Jadi tidak ada persoalan saat berkampanye. Saya sejak dulu memang biasa masuk ke rumah-rumah warga,” ujar Dedi kepada Najwa Shihab. Bahkan, Dedi Mulyadi sudah menyiapkan waktu setiap Sabtu Minggu akan berada di masyarakat.
Dedi Mulyadi yang menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mengeluarkan aturan yang cukup unik bagi kadernya yang ingin maju sebagai caleg, yakni tidak boleh berpoligami dan menceraikan istri tuanya.
Dedi Mulyadi mengeluarkan aturan anggota DPR dilarang menceraikan istri. Kini Dedi kena batunya. Foto keluarga Bupati Purwakarta disorot.
“Saya ini banyak bergaul sama anggota dewan, jadi sudah tahu kebiasaannya. Kadang ya itu, suka lupa diri. Kawin lagi. Nah, saya ingatkan, susahnya dulu itu sama istri tua, jadi jangan lupakan masa susah,” kata Demul.
Ceu Popong, mantan anggota DPR RI yang paling tua dan lama menjabat sebagai anggota dewan mengatakan para caleg terpilih jangan sampai lupa diri. Menurut Ceu Popong, saat sudah di DPR, bukan lagi wakil parpol, atau kelompok.
