Agung menyayangkan oknum ASN tersebut yang memperlakukan anaknya yang masih di bawah umur dengan kasar usai bertabrakan. Apalagi sampai menendang motor anaknya hingga 2 kali.
"Kami saja orang tuanya tidak pernah bentak anak kami, ini ASN malah memperlakukannya dengan kasar. Yang saya sayangkan kenapa ditendang, apalagi dia ini ASN orang berpendidikan, dan punya jabatan, tetapi kok arogan," terang Agung.
Akibat insiden ini, korban kini menjadi trauma dan tak mau ke sekolah. "Betul, anak saya itu yang kemarin ditendang. Namanya, Haurah Anindia Putri Sanjaya, dia sekolah di SMP Negeri 1 Sinjai," kata Agung.

Andi Adi ASN Pemkab Sinjai tak cuma tendang motor wanita ternyata tega berbuat begini ke korbannya. Foto tersangka disebarkan.
Pemotor wanita yang ditendang Andi Andi ternyata masih berstatus siswi SMP. Akibat insiden itu, Agung menuturkan anaknya belum mau berangkat ke sekolah. Putrinya mengalami trauma usai insiden motornya ditendang oknum ASN hingga terjatuh. "Dia sudah tidak ke sekolah karena trauma," bebernya.
Apalagi selama ini kata Agung, anaknya tersebut tidak pernah ngebut di jalanan saat berkendara."Selama ini anak saya naik motor tidak pernah cepat," jelasnya.
Agung menuturkan oknum ASN Pemkab Sinjai itu bakal dilaporkan ke polisi. Perbuatan oknum ASN tersebut menurutnya tidak pantas dan dia mengaku tidak terima anaknya ditendang saat berkendara hingga terjatuh. "Makanya saya akan melapor ke polres terkait ini. Karena saya tidak terima anak saya ditendang. Saya masih di jalan ini dari Makassar," jelasnya.

Andi Adi ASN Pemkab Sinjai tak cuma tendang motor wanita ternyata tega berbuat begini ke korbannya. Foto tersangka disebarkan.
(*)