Follow Us

Bareskrim Sengaja Tutupi Hasil Lie Detector Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Curiga Istrinya Main Api dengan Sosok Ini, Foto Sang Jenderal Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 09 September 2022 | 09:46
Irjen Ferdy Sambo sempat curiga istrinya main api dengan sosok ini. Bareskrim sengaja tutupi hasil lie detector Putri Candrawathi.
Kompascom/Kristianto Purnomo

Irjen Ferdy Sambo sempat curiga istrinya main api dengan sosok ini. Bareskrim sengaja tutupi hasil lie detector Putri Candrawathi.

"Silakan tanyakan ke Kadiv Humas," ujar Andi Rian kepada wartawan, Kamis (8/9). Andi Rian ditanya alasan mengapa hasil lie detector Putri tidak diungkap ke publik. Andi Rian hanya menyampaikan bahwa nantinya semua fakta, termasuk hasil lie detector, akan disampaikan di pengadilan

"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksanaan uji poligraf. Toh, juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," tuturnya.

Jawaban senada juga disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi malah menyebut hasil pemeriksaan lie detector Putri Susi tidak bisa diungkap karena bagian dari materi penyidikan. Dia justru kembali melempar ke penyidik.

"Itu kewenangan penyidik, karena hasil poligraf pro justitia untuk kepentingan penyidik, silakan tanyakan penyidik," kata Dedi.

ART Putri Candrawathi, Susi menjadi saksi atas peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Sambo yang ada di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada 4 Juli 2022. Ketika itu, Putri Candrawathi sedang tidur di sofa. Cerita lain adalah mendiang Brigadir J disebut sampai masuk ke kamar Putri pada 7 Juli 2022.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Masih Tanya Begini ke Kuat Maruf, Pelecehan Putri Candrawathi Bikin LPSK Ragu, Foto Adegan Rekonstruksi Disinggung

Irjen Ferdy Sambo sempat curiga istrinya main api dengan sosok ini. Bareskrim sengaja tutupi hasil lie detector Putri Candrawathi.
Youtube

Irjen Ferdy Sambo sempat curiga istrinya main api dengan sosok ini. Bareskrim sengaja tutupi hasil lie detector Putri Candrawathi.

Kejadian-kejadian itulah yang dilihat langsung Kuat. Lantas, Kuat menyarankan Susi melaporkan apa yang dilihatnya pada Ferdy Sambo. Setelah itu, diduga muncul dugaan rencana untuk membunuh Brigadir J, bukan melaporkannya pada polisi. Selanjutnya, di Duren Tiga, Jakarta pada 8 Juli 2022, Brigadir J akhirnya dieksekusi mati Bharada Richard Eliezer Pudhihang atau Bharada E atas perintah Sambo.

Susi memang disebut-sebut yang menyaksikan apa yang terjadi antara Kuat Maruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di rumah Magelang. Saat itu, diceritakan jika Brigader J tidak jadi mengangkat atau menggendong Putri dari sofa ke kamar tidur.

Brigadir J saat itu hendak mengajak Bharada E untuk membantunya mengangkat Putri. Akan tetapi batal dilakukan lantaran Kuat melihat, melarang, dan memarahi Brigadir J, agar tidak menyentuh Putri.

Lantas ada kisah di kamar mandi, di mana Putri terlihat tak berdaya. Disebut-sebut kejadian itu setelah adanya dugaan perkosaan yang dilakukan Brigadir J pada Putri. Di sana Susi melihat jika Kuat melakukan hal tak terduga pada Putri. Lantaran menduga Putri tak berdaya, Kuat lah yang mengangkat atau menggendong Putri dari kamar mandi ke kamar.

Berikutnya, setelah di kamar hal tidak terduga kemungkinan terjadi. Ada dugaan di sanalah, saat mereka berdua ada rencana untuk melaporkan kelakuan Brigadir J pada Ferdy Sambo.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest