"Hasil pemeriksaan pengemudi, dia mengatakan pengemudi menggunakan gigi 7 saat turunan, sedangkan muatannya besi seberat 55 ton, sehingga dengan muatan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pengereman. Gaya pengereman tidak bisa mengakomodasi muatan tersebut," jelasnya.
"Saya tanya ada masalah di dalam pengereman, dia bilang bisa ngerem. Tapi enggak pakem karena beratnya terlalu berlebihan terus pakai gigi tujuh," kata Ahmad.

Sopir truk trailer mengaku lakukan kesalahan fatal sebelum kecelakaan maut di Bekasi terjadi. Foto tersangka masih disimpan polisi.
(*)