Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
Sopir truk maut yang menabrak halte di Bekasi masih dalam keadaan terguncang dan sulit berbicara. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Hengki.
Menurut Hengki, sopir itu tampak trauma dan terus menangis saat polisi berusaha meminta keterangan darinya.
Itu sebabnya, pihaknya masih menunggu kondisi trauma sang sopir pulih. Jika dirasa sudah tenang polisi segera meminta keterangan darinya.
Hengki mengungkapkan, sopir truk trailer tersebut membawa besi beton dan bahan-bahan material untuk pembangunan di Jawa Timur.
Sopir truk trailer kecelakaan maut berinisial AS (30) itu langsung ditahan. Terkini, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sopir truk maut di Bekasi ternyata minum obat ini, sempat bohong ke polisi. Foto tampang tersangka belum dirilis.
"Statusnya sudah jadi tersangka. Posisi sekarang sudah ditahan di Polres," kata Kombes Hengki kepada wartawan yang menghubunginya pada Kamis (1/9/2022).
Hengki mengatakan polisi sudah memproses kasus kecelakaan tersebut. AS dijerat pasal 310 ayat 4 Undang-undang lalulintas. "Kasus dari awal sudah ditangani kita. (Dijerat) pasal 310 ayat 4," ujarnya
Polisi mengungkap kondisi sopir truk trailer sebelum terjadi kecelakaan maut. Sang sopir sempat minum obat penyakit ini. Foto tampang tersangka belum dirilis polisi sampai sekarang.
“Memang dia sebelum kejadian minum obat asam urat,” ujar Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, di lokasi. Menurut Aan, polisi bakal memeriksa obat-obat yang diminumsopir truk maut di Bekasi.