Follow Us

Lihat ART Ferdy Sambo Siram Darah di TKP, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Cuma Respons Begini, Foto Putri Candrawathi Tanpa Baju Tahanan Dibahas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:08
Anak buah Kapolda Metro Jaya, Kombes Budhi Herdi cuma respons begini saat lihat ART Ferdy Sambo siram darah di TKP kasus Brigadir J.
Facebook

Anak buah Kapolda Metro Jaya, Kombes Budhi Herdi cuma respons begini saat lihat ART Ferdy Sambo siram darah di TKP kasus Brigadir J.

Ketika Ridwan masih melaksanakan olah TKP, beberapa kolega Sambo di kepolisian hadir ke lokasi. Mereka adalah Karo Provos Brigjen Benny Ali, Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Khusus kepada Benny dan Hendra, Ferdy Sambo memerintahkan agar penanganan kasus ini ditangani oleh tim Provos Mabes Polri saja. Ferdy Sambo beralasan, kejadian ini harus lebih dulu ditangani tim Provos karena melibatkan dua anggota kepolisian.

Benny melaksanakan perintah itu dengan meminta penyidik di TKP menyerahkan semua barang bukti dan saksi kepada tim Provos. Sejumlah barang bukti di TKP, yaitu 10 selongsong peluru, 3 proyektil, 4 serpihan peluru, 1 pucuk senjata HS-9, 9 peluru HS-9, 1 pucuk senjata Glock-17, dan 12 peluru Glock-17, pun akhirnya dibawa ke kantor Provos. Begitu pula dengan para saksi, yaitu Kuat Ma’ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Richard. Ketiganya diperiksa oleh anggota Biro Paminal di bawah Brigjen Hendra Kurniawan.

“(Barang bukti) tidak dibuatkan berita acara serah terima antara penyidik ke anggota Provos di Propam Polri,” kata Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri selaku Ketua Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang menyidangkan Ferdy Sambo pada Jumat.

Pada pukul 19.15-19.30 WIB, ambulans datang untuk mengangkut jenazah Brigadir Yosua ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Ambulans ini datang atas permintaan Kabag Gakkum Roprovos Divpropam Kombes Susanto. Dalam kesaksiannya Jumat lalu, Susanto mengaku diperintah Sambo memanggil ambulans dan mengawal jenazah Brigadir Yosua ke RS Kramat Jati.

Baca Juga: Mau Tiru Pelukan Kapolda Metro ke Ferdy Sambo, Deolipa Yumara Setuju Ucapan Kabareskrim Soal Penyebab Kematian Brigadir J, Begini Foto Terkininya

Anak buah Kapolda Metro Jaya, Kombes Budhi Herdi cuma respons begini saat lihat ART Ferdy Sambo siram darah di TKP kasus Brigadir J.
Youtube

Anak buah Kapolda Metro Jaya, Kombes Budhi Herdi cuma respons begini saat lihat ART Ferdy Sambo siram darah di TKP kasus Brigadir J.

Setelah jenazah diangkut, seorang asisten rumah tangga di rumah dinas Sambo tiba-tiba saja menyiram darah di TKP dengan seember air. Melihat tindakan ART itu, Kombes Budhi Herdi menanyakan siapa yang memerintahkannya menyiram darah tersebut. “Perintah Bapak (Ferdy Sambo),” tutur ART itu kepada Budhi.

Pada malamnya, sekitar pukul 20.30 WIB, Sambo, Benny, dan Hendra diperintah menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hendra dan Benny masuk lebih dulu ke ruangan Kapolri untuk dimintai keterangan terkait kejadian di rumah dinas Sambo. Keduanya seirama bercerita kepada Listyo bahwa telah terjadi baku tembak antarajudan Ferdy Sambo sehingga menewaskan satu anggota.

Setelah itu, barulah Ferdy Sambo diminta masuk ke ruangan menemui Listyo. Satu pertanyaan Listyo kepada Ferdy Sambo ketika itu hanyalah, “Kamu nembak nggak, Mbo?”

“Bukan saya yang menembak. Karena bisa saja saya selesaikan di luar. Kalau saya yang menembak, akan hancur kepalanya (Yosua) karena saya menggunakan senjata penuh amunisi kaliber 45,” jawab Ferdy Sambo.

Terkini, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar di rumah pribadi dan dinas Ferdy Sambo. Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hadir langsung dalam rekonstruksi itu.

Rekonstruksi disiarkan langsung di YouTube Polri, Selasa (30/8/2022). Terlihat tiga tersangka lainnya, yakni Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal. Dalam salah satu adegan, Putri terlihat tengah memperagakan sedang tertidur di dalam kamar.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular