Dituding Kelola Dana Capres Rp 300 T, Dirut Taspen Terseret Video Viral Pramugari Cantik, Foto Istri Sah Ngadu ke Polisi Beredar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:44
 
Dirut Taspen ANS Kosasih sempat terseretvideo viral pramugari cantik yang kini dituding kelola dana capres Rp 300 triliun. Foto istri sahnya beredar.
TikTok

Dirut Taspen ANS Kosasih sempat terseretvideo viral pramugari cantik yang kini dituding kelola dana capres Rp 300 triliun. Foto istri sahnya beredar.

"Persiapan Dana Capres 2024, Seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita, ketemu muslim dia muslim pdhl dia katolik, ketemu hindu, hindu dia nikahnya, ketemu kristen, kristen dia, semua agama dilakoni, kesannya nusantara banget. Wanita-wanita ini ditaruh di Apartemen salah satuhnya di Wong Residance, Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cash back, cashback nya ini diinvesatiskan atas nama perumepuan2 ini yang tidak dinikahinya secara resmi hanya secara ghaib dinikahinya. Adanya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Namanya PT TASPEN, Dirut PT TASPEN. Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung seokolah SD belum dibayar SPP nya, nama istrinya yang resmi, nama istrinya klien saya ini RINA."

"Bahwa pernyataan ini sepenuhnya tidak benar dan fitnah," ucap Duke.

Duke menduga, pernyataan Kamaruddin itu berkaitan dengan kasus perceraian yang saat ini perkaranya sedang diperiksa di tingkat banding. Kamaruddin merupakan kuasa hukum Rina, yang mengajukan banding atas putusan gugatan cerai dari ANS Kosasih, yang diputus pengadilan tingkat pertama.

Terkait perceraian itu, Duke membeberkan fakta hukum di persidangan. Duke mengatakan, pernikahan antara ANS Kosasih dengan Rina Lauwy masing-masing merupakan pernikahan kedua. Dari pernikahan pertamanya, ANS dikaruniai tiga orang anak. Sementara Rina dua orang anak.

"Bahwa dalam persidangan, ANS Kosasih dan Rina Lauwy sama-sama mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Di mana Rina Lauwy selaku Tergugat mengajukan permohonan cerainya melalui Gugatan Rekonvensi yang disampaikan bersama dengan surat jawabannya," kata Duke.

Baca Juga: Dituding Oplas Pakai Uang Negara, Ternyata Mantan Pramugari Garuda Siwi Widi Dapat Hasil Korupsi dengan Cara Ini, Foto Terkininya Dibahas Lagi

Dirut Taspen ANS Kosasih sempat terseretvideo viral pramugari cantik yang kini dituding kelola dana capres Rp 300 triliun. Foto istri sahnya beredar.

Dirut Taspen ANS Kosasih sempat terseretvideo viral pramugari cantik yang kini dituding kelola dana capres Rp 300 triliun. Foto istri sahnya beredar.

Duke menyebut, fakta hukum di persidangan yang terbukti adalah alasan utama ANS Kosasih mengajukan cerai kepada Rina. Hal tersebut yakni karena terjadi konflik atau perselisihan yang tidak bisa diselesaikan disebabkan sejak awal pernikahan, Rina tak menerima kehadiran anak-anak ANS Kosasih.

"Bahkan berdasarkan keterangan saksi dan fakta-fakta hukum yang terbukti sepanjang persidangan, anak-anak ANS Kosasih dari perkawinan sebelumnya bahkan dilarang untuk datang di rumah tempat ANS Kosasih dan Rina Lauwy tinggal," kata Duke.

"Fakta hukum ini diterangkan oleh Saksi Yulianti Malingkas yang merupakan mantan istri ANS Kosasih dari perkawinannya yang pertama," sambung dia.

Duke menyebut, saat ini Rina menguasai 2 unit apartemen yang dibeli oleh ANS Kosasih yang kemudian diberikan kepada Rina dan orangtua Rina. Selain itu, Duke juga menyebut sejak Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 202/Pdt.G/2021/PN.JKT.SEL diputuskan, ANS Kosasih setiap bulan mengirimkan biaya hidup untuk Rina Lauwy dan anaknya sebesar Rp 30.000.000 per bulan.

Dalam keterangan yang sama, Duke menegaskan soal adanya dana Rp 300 triliun yang dikelola ANS Kosasih terkait Capres 2024 merupakan hal yang tidak benar. Bantahan juga disampaikan terkait tudingan adanya perempuan yang dipacari hingga dinikahi ghaib oleh ANS Kosasih.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

slide 4 to 6 of 9

Latest