Diketahui, dua orang yang pertama dihubungi Sambo tersebut saat ini telah dicopot dari jabatan masing-masing. Brigjen Benny Ali dicopot dari Karo Provos Divisi Propam Polri.
Benny dimutasi menjadi perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit dimutasi sebagai pamen Yanma Polri.
Pelaksanaan olah TKP, kata Sigit baru selesai pukul 19.40 WIB. Jenazah Brigadir J lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur dengan menggunakan mobil ambulans dan dikawal mobil dinas Biro Provos Propam serta mobil operasional Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Dalam berbagai pemberitaan, AKBP Ridwan Soplanit hampir selalu terlihat saat penyidik gabungan melakukan olah TKP. AKBP Ridwan Soplanit mendampingi para petinggi Polri yang juga hadir dalam beberapa kali olah TKP.
Dalam beberapa kesempatan AKBP Ridwan Soplanit terlihat sibuk memanggil dan memerintahkan anak buahnya. Foto sosoknya dikulik netizen usai disebut Kapolri dalam rapat dengar pendapat DPR RI.
Ia juga sempat mendampingi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto saat meninjau TKP pada Senin (18/7/2022) sore hingga malam.

Foto sosok AKBP Ridwan Soplanit dikulik usai disebut Kapolri di DPR. Jejak orang kepercayaan Ferdy Sambo bikin AKBP Ridwan Soplanit dikurung.
Selain itu, AKBP Ridwan Soplanit dan sejumlah anggota Polres Metro Jakarta Selatan juga hadir ketika prarekonstruksi kasus Brigadir J pada Sabtu (23/7/2022).
Namun, AKBP Ridwan Soplanit tak terlihat di rumah dinas Ferdy Sambo ketika tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan pendalaman hasil uji balistik, Senin (1/8/2022).
Hingga akhirnya, AKBP Ridwan Soplanit dicopot dari jabatannya sesuai Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022
AKBP Ridwan Soplanit diduga tidak profesional atau melanggar kode etik pada saat menangani olah TKP kasus Brigadir J.