Follow Us

Saat Kapolri Gamang Terhadap Ferdy Sambo, Para Jenderal Bintang 3 Ambil Inisiatif Begini, Foto Sosoknya Banjir Pujian

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 10 Agustus 2022 | 20:13
Para jenderal bintang 3 ambil inisiatif begini saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit gamang terhadap Ferdy Sambo. Foto sosoknya banjir pujian.
Facebook

Para jenderal bintang 3 ambil inisiatif begini saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit gamang terhadap Ferdy Sambo. Foto sosoknya banjir pujian.

"Setelah lelah menjalani proses pemeriksaan intensif, dan setelah diberi tahu bahwa FS sudah dicopot dari jabatannya, Bharada E sadar tidak ada gunanya lagi berbohong melindungi mantan atasannya.

Akhirnya Bharada E kembali ke hati nuraninya, dan membeberkan fakta fakta sesuai kejadian sebenarnya.

Mendengar kesaksian jujur Bharada E, maka 3 orang Jendral bintang 3 Polri, yaitu Irwasum Agung Budi Maryoto, Kabaintelkam Ahmad Dofiri, dan Kabareskrim, Agus Andrianto, segera membawa Bharada E untuk mengulangi kesaksiannya, yang sangat memberatkan FS, langsung ke hadapan Kapolri di Rumah Dinas Kapolri.

Setelah menyajikan bukti bukti kuat bahwa FS telah melakukan pelanggaran etik dan indikasi kejahatan pidana, 3 Jendral bintang 3 tersebut memberi saran ke Kapolri agar FS segera ditahan. Namun Kapolri tidak memberi jawaban tegas.

Baca Juga: Dirumorkan Bikin Skenario Kasus Ferdy Sambo, Ini Profil Fahmi Alamsyah Penasihat Kapolri yang Buat Pengakuan Begini, Foto Sosoknya Sampai Digeruduk

Para jenderal bintang 3 ambil inisiatif begini saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit gamang terhadap Ferdy Sambo. Foto sosoknya banjir pujian.
Kompascom

Para jenderal bintang 3 ambil inisiatif begini saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit gamang terhadap Ferdy Sambo. Foto sosoknya banjir pujian.

Meski demikian, 3 Jendral bintang 3 tetap melanjutkan rencana sesuai hukum dan peraturan, yaitu menindak FS atas pelanggaran dan dugaan kejahatannya.

Bahkan 3 Jendral bintang 3 tersebut mengontak seorang Jendral bintang 3 lainnya, Komandan Brimob, Anang Revandoko, untuk mengkoordinasikan operasi penjemputan FS.

Walaupun belum ada ijin atau perintah jelas dari Kapolri untuk menahan FS, namun karena pelanggaran etik adalah wilayah kewenangan Irwasum Polri, maka Komjen Agung Budi Maryoto selaku Irwasum, memutuskan untuk meminta Brimob menjemput FS guna pemeriksaan terkait pelanggaran etik.

Awalnya pasukan Brimob langsung bergerak ke kediaman FS, namun di lokasi terlihat adanya kerumunan simpatisan FS. Untuk mencegah bentrokan, diputuskan untuk menjemput FS di Mabes Polri.

Rencana para Jendral bintang 3 ini berhasil. FS tidak bisa berkelit ketika dihadapkan dengan berbagai bukti yang memberatkannya, sehingga tidak menolak ketika kemudian dibawa ke Markas Brimob untuk mempertanggung jawabkan pelanggaran kode etik nya.

Dengan "terkuncinya" FS di Markas Brimob dalam waktu cukup panjang, dipastikan langkah 3 Jendral bintang 3 untuk membuka kasus akan semakin mudah. Hormat dan salut saya bagi para Jendral bintang 3 Polri!

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest