Agus menyampaikan Timsus Polri mendatangkan orang tua Bharada E agar tergugah mengakui penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jaksel. Dengan cara tersebut Bharada E akhirnya membuat pengakuan sendiri.
"Apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia kasih orangtuanya didatangkan, adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri. Sehingga dia secara sadar membuat pengakuan," tutur Agus.
"Jadi jangan tiba-tiba orang ditunjuk sebagai pengacara untuk mendampingi pemeriksaan terus dia ngoceh di luar, seolah-olah pekerjaan dia, itu kan nggak fair," ucapnya.

Sosok inilah yang bikin hati Bharada E meleleh. Ternyata bukan pengacara Deolipa Yumara. Foto Irjen Ferdy Sambo sampai digeruduk.
(*)