Follow Us

Sebentar Lagi Pensiun, Senior Kapolri Ini Sampai Turun Tangan Interogasi Ferdy Sambo di Mako Brimob, Foto Sang Jenderal Muncul

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 08 Agustus 2022 | 17:08
Jenderal yang lebih senior dari Kapolri ini sampai turun tangan interogasi Ferdy Sambo di Mako Brimob. Foto sang jenderal muncul.
Facebook

Jenderal yang lebih senior dari Kapolri ini sampai turun tangan interogasi Ferdy Sambo di Mako Brimob. Foto sang jenderal muncul.

Dedi memang tidak menjelaskan lebih detail mengenai siapa saja saksi yang menjalani pemeriksaan di Mako Brimob. Namun, berdasarkan informasi, pihak yang diperiksa di Mako Brimob salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo.

Beberapa waktu lalu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sempat memegang sementara jabatan Kepala Divisi dan Profesi Pengamanan (Propam) Polri. Keputusan itu diambil Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai memutuskan untuk menon-aktifkan sementara Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Pada 18 Juli lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya untuk sementara. Dengan demikian, tugas terkait divisi Propam akan di-handle oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan penyidikan kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

"Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatanya dinonaktifkan dan kemudian jabatan tersebut saya serahkan ke Pak Wakapolri," kata Listyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pantas Kapolri Copot Jabatan Ferdy Sambo, Irsus Polri Punya Bukti Mantan Kadiv Propam Sengaja Rusak TKP, Foto Kondisi Terkininya Jadi Misteri

Jenderal yang lebih senior dari Kapolri ini sampai turun tangan interogasi Ferdy Sambo di Mako Brimob. Foto sang jenderal muncul.
Facebook

Jenderal yang lebih senior dari Kapolri ini sampai turun tangan interogasi Ferdy Sambo di Mako Brimob. Foto sang jenderal muncul.

"Tentunya ini untuk menjaga agar apa yang telah dilakukan selama ini, terkait dengan komitmen, objektivitas, transparansi, akuntabel, betul-betul kita jaga agar proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," sambung Kapolri.

Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 sehingga saat ini umurnya 57 tahun. Ia merupakan perwira lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Kemudian Gatot Eddy Pramono sukses meraih gelar doktor di bidang Ilmu Kriminologi pada 27 Juli 2015.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2019. Jabatan lain yang pernah diemban Gatot Eddy Pramono adalah sebagai Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selain itu Gatot Eddy Pramono pernah menjadi Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2011). Ia pun sempat mengemban jabatan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Terakhir, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018). Di tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara yang dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Wakapolri juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Pada Januari 2021 lalu, Komjen Gatot Edy juga ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest