"Dari kesatuan Divpropam, Polres, dan juga ada beberapa personel dari Polda dan juga Bareskrim," jelas dia.
Sigit kemudian menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua ini dapat diselesaikan dengan sesegera mungkin.
“Harapan saya proses penanganan tindak pidana pembunuhan Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik. Saya yakin tim akan bekerja keras dan membuat terang perisitiwa yang terjadi,” pungkasnya.
Atas dasar pemeriksaan tersebut, Sigit menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan mutasi terhadap ke-25 anggota itu yang dianggap telah melakukan pelanggaran.
Sigit menegaskan, 25 personel tersebut alan menjalani pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik. Namun begitu, apabila ditemukan adanya perbuatan pidana maka akan diproses pidana sesuai perbuatan yang dimaksud.
"Dan malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik, dan saya yakin Timsus akan berkerja keras dan menjelaskan ke masyarakat dan membuat terang peristiwa yang terjadi," Listyo menandaskan.
Sebanyak 3 jenderal polisi yang dinilai bikin penanganan kasus Brigadir J berjalan lambat langsung dicari foto wajahnya.
Namun, telegram khusus Kapolri belum beredar, usaha netizen sia-sia. Namun, netizen seperti sudah bisa mengira-ngira siapa saja jenderal polisi yang dihukum dengan cara begini.