Pucat Pasi Dimarahi Jenderal Andika Gegara Main HP, Kolonel TNI Dapat Promosi Jadi Brigjen, Foto Terkininya Ditelusuri

Fotokita.net - Kolonel Arh Hamim Tohari saat menjabat Kepala Staf Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Wainggap Merauke Papua dimarahi Jenderal TNI Andika Perkasa. Dia langsung pucat pasi saat ketahuan sedang main HP saat rapat virtual berlangsung.

Hamim kabarnya dicopot dari jabatannya usai dimarahi Jenderal Andika Perkasa. Kini, kolonel TNI AD ini malah dapat promosi menjadi Brigjen sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad). Foto terkininya ditelusuri.

Pada Desember 2021 sebuah video yang menunjukkan Jenderal Andika marah saat sedang memimpin rapat secara virtual viral di media sosial. Panglima TNI murka karena salah satu anak buahnya tidak fokus mendengarkan pemaparannya. Dimarahi gegara main HP, anak buah Jenderal Andika langsung pucat pasi.

Ketika itu, Kepala Staf Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Kolonel Arh Hamim Tohari ketahuan sibuk bermain ponsel di tengah mengikuti rapat. Itu sebabnya, Jenderal Andika terpicu emosinya.

Andika tiba-tiba marah besar karena Hamim Tohari tidak memperhatikan arahan yang disampaikan ketika rapat. Hamim saat itu sibuk dengan handphone.

Rapat virtual yang dipimpin Jenderal Andika memang dihadiri seluruh pejabat TNI dari Papua. "Harusnya mereka tahu. Mas Hamim lihat saya, ini Mas Hamim kan yang di Merauke? Betul?" tanya Andika.

Andika pun mengingatkan Hamim untuk tidak bermain ponsel selama rapat dengannya. Dia mengaku, tidak sering berbicara sehingga peserta untuk tidak memegang ponsel.

Baca Juga: Pakai Trik Simpel, Begini Cara Kopda Muslimin Lolos dari Kejaran Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Foto Selingkuhan Anggota TNI Akhirnya Disebarkan

"Mas Hamim lihat saya, enggak usah lihat handphone. Saya ngomong enggak sering. Handphone geser, Mas Hamim handphone geser," ucap Andika dalam video yang viral yang beredar pada Jumat (3/12/2021).

Suasana menjadi tegang. Hamim hanya menjawab, "Siap Bapak."

Masih belum puas, Andika meminta Hamin menggeser ponsel agak jauh agar ia bisa fokus mengikuti rapat. "Mana? Ke samping kiri, jauh," ujar Andika dengan tangan menunjuk.

Andika pun meminta Hamim mengulangi instruksi yang diberikannya kepada peserta rapat. Mantan KSAD tersebut sampai dua kali meminta Hamim untuk mengikuti perintah yang disampaikannya untuk mengetes apakah abiturien Akmil 1994 itu mendengarkan rapat. Saat itu Hamim hanya menyatakan siap dan terdiam.