Follow Us

Ungkap Kebiasaan Istri Ferdy Sambo, Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Sudah Jadi Sorotan Gegara Penembakan Laskar FPI, Foto Wajahnya Sampai Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Juli 2022 | 09:51
Karo Paminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan yang mengungkap kebiasaan istri Ferdy Sambo sudah jadi sorotan sejak tewasnya Laskar FPI.
Facebook

Karo Paminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan yang mengungkap kebiasaan istri Ferdy Sambo sudah jadi sorotan sejak tewasnya Laskar FPI.

“Sudah menjerit si Ibu Putri ini anak kita keluar dari kamar itu. Sudah keluar dari kamar ada Brimob balok merah nanya ada apa. Jadi datang katanya anak kita ini langsung menembak membabi buta, saya tanya yang menembak pertama itu siapa?” papar Samuel.

Keterangan pihak kepolisian menyatakan jika yang pertama melakukan aksi penembakan adalah Brigadir Yosua. Keterangan yang sama juga dikatakan oleh Brigjen hendra yang bertamu ke rumah duka keluarga Samuel Hutabarat. Kata sang jenderal, Bharada E langsung mengelak dari tembakan Josua serta membalas dengan tembakan.

Tembakan yang dilepaskan Bharada E tidak meleset, Brigadir Yosua sempoyongan setelah terkena tembakan pertama dari rekan polisinya. Dengan senjata api di tangannya, Josua terus menembak sebanyak 7 kali tak tentu arah.

“Ada bukti kok di situ dinding," ucap Hutabarat menirukan cerita jenderal polisi yang datang ke rumahnya. Hutabarat lantas bertanya, "Jadi jarak mereka itu saling tembak berapa meter? Dibilangnya penyidik yang tahu, penyidik Polres Jakarta Selatan, jarak 5 sampai 7 meter. Jadi yang menembak pertama siapa pak kubilang. Jadi kayak saya yang menyidik dia. Tetap kata Brigjen itu yang menembak pertama si Josua?”

Baca Juga: Bertemu Samuel Hutabarat, Ternyata Ini Sosok Petinggi Polri yang Ungkap Hal Sensitif Soal Pakaian Istri Ferdy Sambo, Foto Wajah Brigjen Hendra Kurniawan Diviralkan

Karo Paminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan yang mengungkap kebiasaan istri Ferdy Sambo sudah jadi sorotan sejak tewasnya Laskar FPI.
Facebook

Karo Paminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan yang mengungkap kebiasaan istri Ferdy Sambo sudah jadi sorotan sejak tewasnya Laskar FPI.

Rupanya, cerita jenderal bintang satu Polri belum masuk ke dalam logika Samuel Hutabarat. “Jadi menembak pertama si Josua, masak tidak kena itu si Bharada. Sedangkan si Bhrada ini sudah belakangan menembak. Malah anak saya yang tertembak. Hebat ya sudah lebih-lebih dari sniper dia,” kata Samuel Hutabarat bernada kesal.

“Saya tanya. Sekarang gini Pak Jenderal setau saya, safety seorang Jendral itu sangat ketat. Sedangkan pengawal aja enggak cukup 2 orang di rumah, yang membuktikan itu semua betul atau tidak kronologis kalian itu. CCTV yang bisa buktikan,” cerita Samuel Hutabarat.

Sayangnya, Brigjen Hendra tampaknya langsung berkelit dengan menyatakan bahwa di lokasi rumah dinas Kadiv Propam tidak ada CCTV. “Dari Kadiv Propam katanya enggak ada CCTV. Boleh direkam suara saya, seharusnya apalagi ruang kamar utama Jenderal harusnya ada CCTV dekat kamar itu,” katanya.

Samuel berujar, "cuma kejanggalan itulah, masa di rumah Jendral savety tidak lengkap, tapi apapun kita cerita pak yang jujur-jujur ajalah, yang transparan. Saya bukan menuntut apa-apa cuman mau keadilan dan ketransparanan."

Selain menjelaskan penyebab kematian ajudan Kadiv Propam, Brigjen Hendra juga disebut melarang pihak keluarga membuka peti jenazah Brigadir Yosua. Tudingan ini diungkapkan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Pandjaitan.

Atas dasar itu, pihak keluarga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Brigjen Hendra dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divpropam Polri. Hal yang sama berlaku seperti Irjen Ferdy Sambo yang sudah dilepaskan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest