Follow Us

Adiknya Ikut Sandang Senjata, Begini Doa Brigadir Yosua yang Terkabul Sebelum Meregang Nyawa, Foto Sosok Anak Bungsu Samuel Hutabarat Bikin Syok

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 Juli 2022 | 10:47
Begini doa Brigadir Yosua buat adiknya yang terkabul sebelum meregang nyawa. Foto sosok anak bungsu Samuel Hutabarat bikin syok.
Facebook

Begini doa Brigadir Yosua buat adiknya yang terkabul sebelum meregang nyawa. Foto sosok anak bungsu Samuel Hutabarat bikin syok.

Berdasarkan cerita Samuel, keinginan teguh Yosua menjadi polisi sejak kecil tampaknya terinspirasi dari opungnya yang berdinas di kesatuan militer. Opung Yosua adalah tentara tentara yang bertugas di kesatuan polisi militer.

Di tengah suasana duka, Samuel mengenang kisah masa kecil anak keduanya yang sudah membuat bangga keluarga. Kata Samuel, Yosua selalu menjadi anak baik dan tak pernah mau membuat keluarga repot.

"Saya paham betul bagaimana kepribadian anak saya ini. Anaknya yang baik dan tidak pernah sama sekali menceritakan apa pun kesulitannya dengan keluarganya. Saya tahu betul bagaimana sifat anak saya ini," kenang Samuel.

Baca Juga: Bak Malaikat Bagi Warga Desa, Kekasih Brigadir Yosua Ternyata Punya Profesi Mulia, Foto Mesranya Tersebar Luas

Begini doa Brigadir Yosua buat adiknya yang terkabul sebelum meregang nyawa. Foto sosok anak bungsu Samuel Hutabarat bikin syok.
Facebook

Begini doa Brigadir Yosua buat adiknya yang terkabul sebelum meregang nyawa. Foto sosok anak bungsu Samuel Hutabarat bikin syok.

Samuel meneruskan cerita, sejak kecil anaknya sangat tergila-gila dengan polisi. Cita-citanya untuk menjadi polisi, tak pernah berubah sejak kecil. Saking tergila-gilanya sama dunia polisi, apa pun barang atau pakaian yang dibeli, pasti berbau polisi. Sampai akhirnya, cita-cita itu terwujud dan membanggakan keluarga.

"Jadi saya masih ingat betul itu, waktu dia kecil dia punya cita-cita jadi polisi, sampai dia kalau mau beli baju itu yang baju polisi lah, yang ada gambar garis kuning-kuningnya di baju itu. Dan sampai dia besar cita-citanya itu tercapai," ujar Samuel.

Pertama kali masuk di Kepolisian, Yosua ditempatkan di kesatuan Brimob. Dia mendapat tugas ke Papua tiga bulan setelah lulus. Pada saat itu, orangtuanya hanya membekali anak itu dengan alkitab, kitab suci yang bagi umat Nasrani berisi Firman Tuhan. "Saya tidak bisa memberinya uang, hanya bisa memberikan alkitab saat itu," kata Samuel sambil terisak.

Brigadir Yosua memiliki seorang kakak perempuan. Namanya, Yuni Artika Hutabarat. Kakak perempuan Brigadir Yosua berhasil meraih gelar sarjana di Universitas Jambi. Saat ini, Yuni tercatat sebagai PNS di Badan Karantina Pertanian Jambi.

Adik Brigadir Yosua ada dua. Pertama, perempuan. Adik perempuan Brigadir Yosua juga berhasil menjadi sarjana di Universitas Jambi. Saking bangganya, Rosti Simanjuntak sampai memajang upacara wisuda dua anak gadisnya.

Ibunda Brigadir Yosua adalah guru kelas 3B di SD Negeri 74 yang berada di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar di pelosok Muaro Jambi. Tempat ini jauh dari kota Jambi.

Rosti berhasil menamatkan gelar sarjana dari Universitas Terbuka. Tentu, bukan perjuangan mudah untuk bisa meraih gelar sarjana pendidikan di tengah kesibukannya mengajar dan mengurus keluarga di pelosok desa.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest