Follow Us

Pantas Dua Anak Gadisnya Punya Gelar Mentereng, Cara Orangtua Brigadir Yosua Didik Keluarga Disorot, Foto Kondisi Sang Ibunda Bikin Nyesek

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:29
Cara orangtua Brigadir Yosua mendidik keluarga disorot, sebab dua anak gadisnya punya gelar mentereng. Foto sang ibunda bikin nyesek.
Facebook

Cara orangtua Brigadir Yosua mendidik keluarga disorot, sebab dua anak gadisnya punya gelar mentereng. Foto sang ibunda bikin nyesek.

Tante Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak, berharap tidak ada manipulasi atas kematian Yosua. Sebab, di mata mereka, Yosua adalah anak yang baik dan berprestasi.

"Dia itu anaknya baik, tidak ada yang aneh-aneh, tentu pasti merasa kehilangan atas kejadian ini. Harapan kami ya ditindaklanjutilah kasus ini yang seadil-adilnya, hukum itu dijalankan dengan benar. Jangan gara-gara kami orang lemah, kami nggak diperhatikan gitu," ujar Rohani kepada wartawan yang mendatangi rumah orangtua Brigadir Yosua.

Setelah sekitar satu minggu setelah kejadian, Samuel Hutabarat sudah mulai bisa bercerita lebih dalam tentang anak kebanggaannya, Brigadir Yosua. Sebelumnya, Samuel irit bicara dan cenderung tertutup.

Sekalipun rasa duka masih mengelayuti wajahnya, namun kali ini ayah Brigadir Yosua berusaha tenang dan bisa bercerita. Dia menerima kedatangan awak media detik di rumahnya yang sederhana di kawasan Desa Suka Makmur pada Jumat (15/7/2022) .

Baca Juga: Baru Terungkap dari Cerita Kekasihnya, Begini Alasan Brigadir Yosua Sengaja Simpan Rahasia dari Keluarga, Terkini Foto Luka Janggal di Jasadnya Terus Disebarkan

Cara orangtua Brigadir Yosua mendidik keluarga disorot, sebab dua anak gadisnya punya gelar mentereng. Foto sang ibunda bikin nyesek.
Facebook

Cara orangtua Brigadir Yosua mendidik keluarga disorot, sebab dua anak gadisnya punya gelar mentereng. Foto sang ibunda bikin nyesek.

Dengan perlahan, Samuel mulai bercerita, mengenang masa kecil anaknya itu. Dia bilang, Brigadir Yosua adalah sosok anak yang baik dan tak mau merepotkan keluarga.

"Saya paham betul bagaimana kepribadian anak saya ini. Anaknya yang baik dan tidak pernah sama sekali menceritakan apa pun kesulitannya dengan keluarganya. Saya tahu betul bagaimana sifat anak saya ini," terang Samuel.

Samuel melanjutkan cerita, sejak kecil anaknya sangat tergila-gila dengan polisi. Cita-citanya untuk menjadi polisi, tak pernah berubah sejak kecil. Saking tergila-gilanya sama dunia polisi, apa pun barang atau pakaian yang dibeli, pasti berbau polisi. Sampai akhirnya, cita-cita itu terwujud dan membanggakan keluarga.

"Jadi saya masih ingat betul itu, waktu dia kecil dia punya cita-cita jadi polisi, sampai dia kalau mau beli baju itu yang baju polisi lah, yang ada gambar garis kuning-kuningnya di baju itu. Dan sampai dia besar cita-citanya itu tercapai," ujar Samuel.

Keinginan jadi polisi itu memang sudah menjadi cita-cita Yosua sejak kecil. Hal itu disebut Samuel lantaran terinspirasi dari opungnya yang merupakan seorang tentara yang bertugas di kesatuan polisi militer.

Samuel bangga dengan anaknya itu. Mereka bahkan tak mengeluh saat harus pulang pergi Jambi-Palembang untuk mengurus semua kebutuhan Yosua setelah lolos jadi Polisi. Rasa bangga juga begitu terpancar oleh orang tuanya bahkan keluarga besar mereka.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest